5 Fakta Mundurnya 11 Pemain Unggulan di India Open 2019

Peluang bagi pemain-pemain Indonesia untuk meraih gelar

Mulai hari ini, turnamen bulu tangkis Yonex-Sunrise India Open 2019 akan digelar di New Delhi, India. Di hari pertama, turnamen BWF World Tour Super 500 ini akan mempertandingkan babak kualifikasi dan beberapa pertandingan putaran pertama sektor ganda putra dan ganda putri. Beberapa pemain Indonesia juga akan tampil.

Namun, gaung turnamen berhadiah total 350 ribu dolar ini sedikit berkurang seiring mundurnya beberapa pemain top dunia yang menjadi unggulan. Sedikitnya ada 11 pemain yang menyatakan mundur dari India Open 2019.

Di sisi lain, mundurnya pemain-pemain top ini memperbesar peluang pemain Indonesia untuk memburu gelar. Berikut beberapa pemain top yang mundur dari India Open 2019.

1. Di tunggal putra, unggulan 1 Shi Yuqi dan unggulan 6 Ng Ka Long Angus mundur

5 Fakta Mundurnya 11 Pemain Unggulan di India Open 2019news.cgtn.com/news

India Open 2019 sejatinya menjadi turnamen tepat bagi tunggal putra China, Shi Yuqi untuk memburu gelar keduanya di tahun ini setelah dua pekan lalu juara di Swiss Open 2019. Sebab, dia menjadi unggulan 1 di turnamen ini.

Terlebih, beberapa pemain top seperti Kento Momota dan Chou Tien Chen yang merupakan juara bertahan, tidak ikut tampil. Namun, Shi Yuqi ternyata memilih mundur seperti dikutip dari gmc-racing.com.

Mundurnya Shi Yuqi bisa dipahami. Dia kelelahan. Sebab, selama Maret ini, dia tampil beruntun di turnamen di Eropa. Dari All England langsung tampil di Swiss Open 2019. Karenanya, dia memilih sejak beristirahat demi memulihkan kondisinya.

Apalagi, di bulan April nanti, beberapa pertandingan penting sudah menunggu. Diantaranya Kualifikasi Olimpiade yang dimulai 29 April. Selain Shi Yuqi, unggulan 6 asal Hongkong, Ng Ka Long Angus juga mundur.

Ng Ka Long juga baru saja menguras tenaganya dengan tampil di Tong Yun Kai Cup 2019. Sebelumnya, dia juga tampil di All England 2019. Dengan demikian, tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen akan menjadi unggulan utama.

Selain pemain India, Srikanth Kidambi dan wakil Indonesia, Tommy Sugiarto. Axelsen akan kembali tampil setelah mengalami cedera yang membuatnya absen di Swiss Open. "Sulit untuk selalu tampil di setiap turnamen. Secara fisik, saya sudah oke meski belum dalam kondisi terbaik. Meski beberapa pemain top tidak tampil, saya tertarik tampil di turnamen ini," ujar Axelsen seperti dikutip dari sportstar.thehindu.com.

2. Mundur, Chen Yufei melepas peluang hat-trick juara di bulan Maret

5 Fakta Mundurnya 11 Pemain Unggulan di India Open 2019twitter.com/XumaFans

Sementara di sektor tunggal putri, unggulan teratas asal China, Chen Yufei juga menyusul Shi Yuqi mundur dari turnamen ini seperti dikutip dari timesofindia.indiatimes.com. Padahal, Chen Yufei berpeluang meraih gelar di India Open 2019 sekaligus meraih hat-trick (meraih tiga gelar) di bulan Maret ini.

Sebelumnya, Chen Yufei berhasil juara di All England dan Swiss Open 2019. Namun, raihan gelar beruntun di dua kejuaraan di Eropa itulah yang membuatnya memilih untuk sejenak menepi dari pertandingan.

Selain Chen Yufei, salah satu pemain andalan tuan rumah di tunggal putri, Saina Nehwal juga memutuskan mundur. Dengan demikian, pemain India, Pusarla Sindhu kini menjadi unggulan utama di turnamen ini.

Sindhu berpeluang meraih gelar pertamanya di tahun ini. Sementara tiga tunggal putri andalan Indonesia, Fitriani, Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan tidak ikut tampil di turnamen ini.

Baca Juga: Inilah Daftar Pemain Indonesia yang Bertanding di India Open 2019

3. Demi fokus Kualifikasi Olimpiade 2020, ganda putra terkuat India membatalkan rencana tampil di rumah sendiri

5 Fakta Mundurnya 11 Pemain Unggulan di India Open 2019twitter.com/badmintonnow

Di sektor ganda putra, pasangan ganda putra terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty juga memutuskan untuk mundur dari turnamen ini. Pasangan unggulan 3 ini mundur demi menghemat tenaga jelang tampil di kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Apalagi, Satwik sempat mengalami masalah pada bahunya di akhir tahun lalu. Cedera itu yang membuat mereka tidak tampil di Malaysia dan Indonesia Masters serta All England 2019.

Sebenarnya, mereka berniat mengawali penampilan di tahun 2019 di rumah sendiri dengan bermain di India Open. Namun, setelah berkonsultasi dengan tim dokter perihal kondisi mereka, mereka akhirnya memutuskan mundur.

"Satwik baru saja pulih dari cederanya, tetapi dia baru mencoba bermain sekitar dua pekan lalu. Jadi setelah berkonsultasi dengan tim dokter, kami memutuskan mundur. Apalagi, kualifikasi Olimpiade dimulai April nanti," ujar Chirag dikutip dari indiatoday.in.

4. Di ganda putri, satu pesaing Greysia/Apriani untuk mempertahankan gelar, juga mundur

5 Fakta Mundurnya 11 Pemain Unggulan di India Open 2019bwfthomasubercups.bwfbadminton.com

Di sektor ganda putri, salah satu ganda putri andalan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai juga batal tampil di turnamen ini. Puttita/Sapsiree yang tahun ini sudah meraih gelar di Thailand Masters 2019, sejatinya ditempatkan sebagai unggulan 5 di turnamen India Open 2019.

Pasangan ganda putri Thailand ini memang tidak dalam kondisi bugar. Mereka baru pulih dari cedera. Karena pertimbangan itulah, mereka tidak diikutkan dalam skuad Thailand Tong Yun Kai Cup 2019.

Mundurnya Puttita/Sapsiree tentunya membuat salah satu pesaing ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani yang menjadi unggulan 1, menjadi berkurang. Meski, masih ada pasangan ganda putri Thailand lainnya, Jongkolphan Kititharakul /Rawinda Prajongjai yang menjadi unggulan 2 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com. Greysia/Apriani yang merupakan juara bertahan, akan mencoba mempertahankan gelar sekaligus memburu gelar pertama di tahun ini.

5. Di ganda campuran, tiga unggulan mundur, peluang bagi wakil Indonesia untuk meraih gelar

5 Fakta Mundurnya 11 Pemain Unggulan di India Open 2019bwfbadminton.com

Di ganda campuran, malah ada tiga pemain unggulan yang menyatakan mundur alias batal tampil di India Open. Yakni unggulan 2 asal Thailand, pasangan Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai, lalu unggulan 3 asal Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen serta unggulan 8 asal India, Satwiksairaj Rankireddy/ Ashwini Ponnappa.

Satwiksairaj Rankireddy diketahui baru pulih dari cedera sehingga juga tidak tampil di ganda putra. Sementara Christinna Pedersen sudah memutuskan mundur dari bulu tangkis pada awal Maret lalu. "Saya memilih berhenti karena kehidupan saya sekarang berubah setelah menjadi ibu. Ini bukan keputusan mudah karena partner saya, Mathias pemain yang sangat bagus," ujar Christinna dikutip dari bwfbadminton.com.

Mundurnya tiga ganda unggulan ini tentunya menjadi kesempatan bagi ganda campuran Indonesia untuk meraih gelar di India Open sekaligus memburu gelar pertama di tahun 2019. Apalagi, Indonesia akan tampil full team di sektor ganda campuran. Ada pasangan Hafiz Faiza/Gloria Widjaja yang menjadi unggulan 4, Praveen Jordan/Melati Daeva menjadi unggulan 5. Selain itu ada Tontowi Ahmad/Winny Octavina dan Ricky Karanda/Pia Zebadiah.

Menarik ditunggu apakah mundurnya beberapa pemain unggulan ini bisa dimanfaatkan oleh pemain-pemain Indonesia yang tampil di India Open 2019 untuk bisa membawa pulang gelar.

Baca Juga: Dimulai Pekan Ini, Berikut Fakta Pemain Indonesia di India Open 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya