Berguguran, Ini 5 Fakta Pemain Indonesia di R1 Thailand Open
twitter.com/INABadminton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia berguguran pada hari kedua putaran pertama turnamen Thailand Open 2018 yang digelar di Nimibutr Bangkok, Rabu (11/7/2018). Dari 18 pebulutangkis Indonesia yang tampil di lima nomor, yakni tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran), hanya ada 8 pemain yang berhasil lolos ke putaran kedua/round 2 Thailand Open 2018.
Ditambah dengan tiga pemain yang lebih dulu lolos ke round 2 pada hari pertama (10/7/2018), Indonesia berarti memiliki 11 wakil yang tampil di round 2 Thailand Open yang akan dimainkan Kamis (12/7/2018) hari ini. Berikut 5 fakta penampilan pemain Indonesia di round 1 Thailand Open 2018?
1. Dua tunggal putra senior jadi wakil Indonesia di round 2
twitter.com/inabadmintonAda tiga tunggal putra Indonesia yang tampil di round 1 Thailad Open 2018, Rabu (11/7/2018). Yakni, Ihsan Maulana Mustofa, Sony Dwi Kuncoro dan Tommy Sugiarto. Sayangnya, Sony yang lolos dari fase kualifikasi, langsung berhadapan dengan Ihsan Maulana. Dan, 'perang saudara' ini dimenangi Sony dengan skor 21-19, 21-8.
Sementara Tommy Sugiarto yang penampilannya tengah on fire menyusul hasil bagus yang diraihnya di Malaysia Open 2018 dan Indonesia Open 2018 di dua pekan sebelumnya, menang meyakinkan atas pemain China, Qiao Bin. Tommy menang 21-14, 21-15 dalam waktu 41 menit untuk lolos ke round 2 seperti dikutip dari bwfworldtour.com.
Menarik ditunggu bagaimana kiprah dua pemain senior Indonesia, Tommy (30 tahun) dan Sony (34 tahun) di Thailand Open 2018.
2. Dinar dan Gregoria lolos ke R2, tiga tunggal putri tereleminasi
twitter.com/inabadmintonDi sektor tunggal putri, Indonesia memiliki 5 wakil yang tamil di round 1 dan merupakan jumlah terbanyak selain wakil Jepang. Sayangnya, tiga tunggal putri Indonesia langsung tereliminasi di round 1.
Fitriani yang diharapkan bisa lolos pertama, justru kalah dengan skor cukup telak 12-21, 9-21 dari pemain rising star Malaysia, Goh Jin Wei hanya dalam 29 menit. Begitu juga Lyanny Alessandra Mainaky yang kalah 13-21, 11-21 dari pemain Jepang, Aya Ohori. Serta, Yulia Yosephin Susanto dikalahkan tunggal putri terbaik Kanada, Michelle Li 12-21, 9-21.
Kabar bagusnya, masih ada tunggal putri Indonesia yang bisa meraih hasil bagus. Dinar Dyah Ayustine berhasil mengalahkan pemain Malaysia, Ying Ying Lee 21-17, 21-10. Sementara Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan pemain Inggris, Chloe Birch dengan margin skor cukup jauh, 21-14, 21-7.
Dengan begitu, Dinar dan Gregoria akan menjadi wakil Indonesia di R2 yang dimainkan hari ini (12/7/2018). Semoga keduanya bisa lolos ke perempat final.
3. Ganda putra muda Indonesia kalahkan ganda andalan tuan rumah
Editor’s picks
twitter.com/inabadmintonHasil hebat diraih ganda putra muda Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi. Pasangan ganda putra berusia 22 tahun/20 tahun ini berhasil mengalahkan ganda putra andalan Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash. Akbar/Reza menang straight game 21-18, 21-15 dalam waktu 36 menit.
Kemenangan ini cukup mengejutkan mengingat Isriyanet/Namdash yang ini menempati rangking 25 BWF, kerapkali tampil bagus ketika bermain di 'rumahnya'. Januari lalu, mereka menjadi juara Thailand Masters 2018. Namun, Akbar/Reza yang kini ada di rangking 80, mampu tampil hebat.
Dikutip dari badmintonindonesia.org, Reza menyebut kunci kemenangannya dan Akbar karena bermain sabar dan tenang. Mereka juga berupaya untuk unggul di depan net. "Awalnya kami tidak mengira bisa menang, tapi kami mencoba main lepas saja, nothing to lose," kata Reza dikutip dari badmintonindonesia.org.
Selain Akbar/Reza, pasangan Wahyu Naka/Ade Yusuf juga lolos ke round 2 setelah menang rubber game atas ganda India, Arjun MR/Ramchandran Shlok 21-18, 13-21, 21-16. Sayangnya, dua ganda putra Indonesia lainnya langsung tereliminasi. Yakni pasangan Sabar Karyaman/Frengky Wijaya dan Rian Swastedian/Amri Syahnawi.
4. Dua ganda putri Indonesia menang dengan "skor cantik"
twitter.com/INABadmintonDi sektor ganda putri, ganda andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu tidak menemui kesulitan untuk lolos ke round 2. Greysia/Apriani yang menjadi unggulan 4 mengalahkan ganda Hongkong, NG Wing Yung/Yeung Nga Ting dengan skor cantik, 21-14, 21-14.
Kemenangan dengan skor cantik juga diraih pasangan Ni Ketut Mahadewi/Nitya Krishinda Maheswari yang menang 21-7, 21-7 atas ganda Amerika Serikat, Ariel Lee/Sydney Lee.
Sayangnya, dua ganda putri Indonesia gagal menyusul lolos ke round 2. Pasangan Yulfira Barkah/Rosyita Eka Putri takluk rubber game 5-21, 21-18, 15-21 dari ganda Bulgaria unggulan 6, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Sementara Mychelle Chrystine/Winny Oktavina Kandow takluk dari ganda putri Jepang unggulan 2, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto, 11-21, 15-21.
5. Dua ganda campuran Indonesia takluk dari pemain unggulan
www.djarumbadminton.comSementara di sektor ganda campuran, dua pasangan muda Indonesia yang berhasil lolos dari fase kualifikasi, Irfan Fadhilah/Pia Zebadiah dan Andika Ramadiansyah/Mychelle Chrystine Bandaso harus terhenti di round 1. Keduanya kalah dari pemain unggulan asal Inggris.
Pasangan Andika/Mychelle kalah 14-21, 14-21 dari ganda campuran unggulan 1, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Sementara Irfan/Pia kalah 11-21, 11-21 dari pasangan Marcus Ellis/Lauren Smith yang menjadi unggulan 4.
Dua ganda campuran Indonesia gagal menambah jumlah wakil Indonesia di round 2. Sebelumnya, Indonesia telah memiliki tiga pemain ganda campuran yang telah memastikan lolos ke round 2 di hari pertama (10/7/2018). Yakni Praveen Jordan/Melati Daeva, Ricky Karanda/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
