4 Fakta Perjuangan Pemain Indonesia di R2 Singapore Open 2018

Hebat, semua pemain Indonesia lolos ke perempat final

Hasil hebat diraih pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia di hari ketiga turnamen Singapore Open 2018. Tujuh (7) pemain Indonesia yang tampil di putaran kedua (round 2) alias babak 16 besar, Kamis (19/7/2018), semuanya berhasil lolos ke perempat final. Hasil ini seolah mengobati kekecewaan setelah sehari sebelumnya pemain-pemain Indonesia berguguran di round 1.

Meski semuanya berhasil menang dan lolos ke perempat final, tetapi kemenangan tersebut tidak didapat dengan mudah. Berikut gambaran perjuangan tujuh pemain Indonesia di round 2 Singapore Open 2018 demi mendapatkan 'tiket' lolos ke perempat final.

1. Yulia Yosephin kalahkan pemain India lewat rubber game selama 1 jam

4 Fakta Perjuangan Pemain Indonesia di R2 Singapore Open 2018twitter.com/inabadminton

Indonesia masih punya wakil tunggal putri di perempat final Singapore Open 2018. Yulia Yosephin Susanto, satu-satunya tunggal putri Indonesia yang tersisa di turnamen BWF World Tour Super 500 ini berhasil lolos ke perempat final. Yulia harus berjuang selama tiga jam untuk mengalahkan tunggal putri India, Rituparna.

Di game pertama, Yulia yang kini menempati ranking 90 dunia, kalah 15-21 dari pemain rangking 163 dunia asal India itu. Namun, di game kedua, Yulia bisa bangkit dan berbalik menang 21-13. Di game ketiga, Yulia mampu mengendalikan permainan dan akhirnya menang 21-16. Total, Yulia harus memeras keringat selama satu jam sebelum memenangi pertandingan tersebut seperti dikutip dari bwfworldtour.com.

2. Tiga ganda campuran Indonesia melesat, Tontowi/Liliyana menang mudah, dua ganda muda pulangkan unggulan

4 Fakta Perjuangan Pemain Indonesia di R2 Singapore Open 2018twitter.com/INABadminton

Di nomor ganda campuran, dua wakil Indonesia di round 2, melaju mulus ke perempat final. Pasangan senior, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang cukup mudah atas ganda campuran Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Wong Jia Ying Crstal. Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan 1, menang 21-9, 21-13 hanya dalam waktu 23 menit.

Sukses Tontowi/Liliyana diikuti oleh dua juniornya, yakni pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Akbar Bintang Cahyono/Winny Octavina. Meski bertemu lawan tangguh, tidak membuat anak muda ini ciut nyali. 

Rinov/Pitha yang tampil di Singapore Open 2018 dengan melangkah dari babak kualifikasi sebelum mendapatkan tiket lolos ke babak utama, tampil hebat dengan mengalahkan ganda Jerman unggulan 5, Mark Lamsfuss/Isabel Hertrich. Ganda campuran juara dunia junior 2017 ini menang rubber game 13-21, 21-14, 21-15.

Sementara Akbar/Winny juga berhasil mengalahkan ganda Jerman unggulan 6, Marvin Emil Seidel/Linda Fler. Akbar/Winny harus berjuang rubber game selama hampir satu jam sebelum akhirnya menang dramatis 17-21, 21-17, 24-22.

3. Dua ganda putra senior tak terbendung lolos ke perempat final

4 Fakta Perjuangan Pemain Indonesia di R2 Singapore Open 2018twitter.com/inabadminton

Sementara di nomor ganda putra, pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan belum menemui kesulitan berarti. Bertemu ganda Inggris, Peter Briggs/Tom Wolfenden, ganda juara dunia 2013 dan 2015 ini menang 21-18, 21-9. Kemenangan ini terbilang mudah bila dibandingkan di Japan Open 2016 saat Hendra/Ahsan menang rubber game atas lawan yang sama.

Sukses Hendra/Ahsan diikuti Angga Pratama/Rian Agung Saputro. Bedanya, Angga/Rian harus melakoni pertandingan rubber game ketat melawan ganda Malaysia, Aaron Chia/Wooi Yik Soh. Menang 21-19 di game, Angga/Rian yang kini berada di rangking 78, kalah 18-21 di game kedua dari ganda Malaysia rangking 47 tersebut. Di game penentuan, Angga/Rian menang dramatis dengan skor tipis 22-20.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Angga menyebut di game kedua, dirinya dan Rian melakukan cukup banyak kesalahan sendiri sehingga menguntungkan bagi lawan. "Di game ketiga kami juga sempat ketinggalan tetapi Alhamdulillan bisa kembali normal mainnya dan bisa menang," ujar Angga Pratama dikutip dari badmintonindonesia.org.

4. Tampil rileks, Ihsan Maulana berhasil revans atas pemain Malaysia

4 Fakta Perjuangan Pemain Indonesia di R2 Singapore Open 2018twitter.com/inabadminton

Di nomor tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa yang tampil di pertandingan terakhir, juga tampil hebat. Tahu rekan-rekannya semuanya lolos ke perempat final, menjadi tambahan motivasi bagi Ihsan. Hasilnya, Ihsan yang kini ada di rangking 45 dunia, berhasil mengalahkan tunggal putra Malaysia, Daren Liew 23-21, 21-16 yang secara peringkat lebih bagus (rangking 41).

Kemenangan ini membuat Ihsan berhasil melakukan revans atas Daren. Sebelumnya, Ihsan pernah kalah ketika bertemu Daren meskipun sudah terjadi tiga tahun lalu, yakni di Polish Open 2015. Kini, dia berhasil membuat cerita baru.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Ihsan menyebut kali ini bermain lebih rileks dibandingkan saat melawan Firman Abdul Kholik di round 1 Rabu (18/7/2018) kemarin. Menurut Ihsan, Daren merupakan pemain top Malaysia dengan teknik pukulan yang bagus, tetapi terkadang tidak sabaran. "Hari ini, saya mainnya lebih santai dan lebih rilek. Meski di game pertama sempat tertinggal terus. Justru saya lebih bisa dan tenang, malah mikir ke strategi aja sih,” jelas Ihsan dikutip dari badmintonindonesia.org.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya