Padat Turnamen di Bulan September, Yuk Intip Peluang Pemain Indonesia
twitter.com/inabadminton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
September akan menjadi bulan sibuk bagi pebulu tangkis Indonesia. Setelah jeda sepekan usai tampil di Kejuaraan Dunia, jadwal padat tampil di turnamen BWF World Tour, sudah menunggu pemain-pemain Indonesia.
Dikutip dari bwftournamentsoftware, ada empat turnamen yang masuk kalender BWF World Tour dari mulai level Super 100 hingga level Super 1000, akan digelar di bulan September ini. Turnamen di mana saja dan bagaimana peluang pemain-pemain Indonesia untuk meraih gelar?
1. Indonesia berpeluang raih dua gelar di Taiwan Open Super 300
twitter.com/inabadmintonYonex Chinese Taipei Open 2019 alias Taiwan Open 2019, akan menjadi turnamen pembuka di bulan September. Turnamen level Super 300 ini akan berlangsung mulai 3 September hingga 8 September 2019. Merujuk pada level Super 300 tersebut, memang tidak semua pemain top dunia akan tampil di Taiwan Open.
Fakta itu membuat Indonesia berpeluang untuk meraih gelar, utamanya di sektor ganda. Ya, di sektor ganda, Indonesia mengirimkan beberapa pemain terbaiknya. Ganda putra dan ganda putri menjadi dua nomor yang paling berpotensi berakhir happy ending bagi Indonesia.
Di sektor ganda putra, pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan 1. Usai meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia, Fajar/Rian tentu ingin meraih gelar BWF World Tour kedua mereka di tahun ini. Pesaing terberat Fajar/Rian adalah ganda tuan rumah, Lee Yang/Wang Chi-lin dan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Sementara di ganda putri, pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu juga jadi unggulan 1. Pasangan Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chang akan menjadi lawan terberat Greysia/Apri. Adapun trio ganda putri top Jepang, tidak tampil di Taiwan Open.
Selain ganda putra/putri, Indonesia juga berpeluang meraih gelar di ganda campuran.
Tiga ganda campuran Pelatnas akan tampil, yakni pasangan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja Rinov Rivaldy/Pitha Mentari dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina. Ketiganya juga masuk dalam daftar unggulan.
Pemain Indonesia lainnya yang juga masuk unggulan yakni tunggal putra, Tommy Sugiarto (5) dan Gregoria Mariska yang jadi unggulan kelima di tunggal putri. Menarik ditunggu, berapa gelar yang bisa diraih pemain-pemain Indonesia di Taiwan Open 2019.
2. Yonex Sunrise Vietnam Open 2019, peluang Della/Rizki memburu gelar juara
twitter.com/inabadmintonDi minggu kedua bulan September, pemain-pemain Indonesia akan tampil di turnamen Yonex- Sunrise Vietnam Open 2019. Turnamen BWF World Tour level Super 100 ini akan digelar di Ho Chi Minh City mulai 10 September hingga 15 September. Karena levelnya yang 'hanya' Super 100, PBSI memilih mengirimkan pemain-pemain muda yang menjadi pelapis pemain utama ke turnamen ini.
Diantaranya Ikhsan Leonardo Rumbay, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Firman Abdul Kholik di tunggal putra. Lalu di ganda putra ada pasangan Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche, Sabar Karyaman/Frengky Wijaya, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Serta pasangan ganda campuran, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dan Rehan Naufal/Lisa Ayu.
Namun, selain pemain muda, PBSI juga menyelipkan nama pemain senior untuk tampil di turnamen. Salah satunya ganda putri Della Destiara/Rizki Amelia. Dengan menjadi unggulan 1 di ganda putri, Vietnam Open 2019 akan menjadi peluang terbaik bagi Della/Rizki.
PBSI yang memproyeksikan Della/Rizki tampil di Olimpiade 2020 bersama Greysia/Apri, tentunya berharap Della/Rizki bisa mendapatkan banyak poin agar lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo.
Editor’s picks
Baca Juga: Indonesia Menyambut Sang Juara Dunia Bulu Tangkis
3. China Open 2019, kesempatan Marcus/Kevin move on dari hasil pahit di Kejuaraan Dunia
badmintonindonesia.orgDari empat turnamen yang digelar di bulan September, China Open 2019 akan menjadi turnamen yang paling ditunggu oleh para badminton lovers (BL) di Indonesia. Hampir semua pemain top dunia akan tampil di turnamen BWF World Tour level Super 1000 (level tertinggi) ini. Indonesia juga mengirimkan pemain-pemain terbaiknya di semua sektor.
Di tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Ginting yang merupakan juara bertahan, akan tampil. Di sektor ganda putra, trio Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, sang juara dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tampil. Termasuk Greysia Polii/Apriani Rahayu dan pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva.
Sorotan akan tertuju pada pasangan Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 1 di China Open 2019. Setelah hasil pahit di Kejuaraan Dunia 2019, Marcus/Kevin tentunya akan berupaya move on. Tahun lalu, mereka terhenti di semifinal.
Menariknya, Marcus/Kevin akan langsung menghadapi lawan berat yakni, pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2019. Bisakah Marcus/Kevin move on dan meraih gelar di China Open 2019?
4. Korea Open menjadi penutup, tahun lalu pemain Indonesia gagal total di sini
twitter.com/inabadmintonAgenda padat turnamen bulu tangkis di bulan September 2019 akan ditutup Korea Open 2019. Turnamen level Super 500 ini akan digelar di Incheon mulai 24 September hingga 29 September 2019.
Dalam daftar yang dikutip dari twitter.com/inabadminton, terdapat 19 pemain Indonesia yang akan tampil di Korea Open 2019. Diantaranya yakni Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Tommy Sugiarto di tunggal putra, lalu Fitriani, Gregoria Mariska dan Lyanny Mainaky di tunggal putri.
Di ganda putra, Marcus/Kevin, Fajar/Rian, Hendra/Ahsan juga akan tampil bersama Berry Angriawan/Hardianto dan Wahy Nayaka/Ade Yusuf. Lalu di ganda putri, Greysia/Apri dijadwalkan akan tampil bersama Ni Ketut Mahadewi/Tania Oktaviani, serta empat pasangan dari ganda campuran.
Tahun lalu, Indonesia gagal meraih gelar di Korea Open 2019. Beberapa pemain tidak tampil seperti Marcus/Kevin. Greysia/Apri juga batal tampil. Sementara beberapa pemain yang diharapkan meraih hasil maksimal seperti Anthony Ginting (tunggal putra) yang merupakan juara bertahan dan Hafiz Faizal/Gloria Widjaja (ganda campuran), hanya mampu bertahan hingga babak perempat final. Hanya Tommy yang mampu menapak final.
Bagaimana tahun ini? Merujuk daftar pemain yang dikirimkan, Indonesia seharusnya bisa membawa pulang gelar dari Incheon.
Dengan semakin dekatnya event Olimpiade 2020, penting bagi pebulu tangkis Indonesia untuk meraih hasil bagus di turnamen selama September ini. Sebab, pengumpulan poin untuk Olimpiade akan terus berlangsung hingga April 2002 mendatang.
Baca Juga: Bertahan 100 Minggu di Peringkat Satu Dunia, Kevin/Marcus Kejar Rekor!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
