9 Pemain Muda Indonesia Lolos ke Perempatfinal Vietnam IC 2018

Hari ini main di perempat final dan semifinal

Babak round 2 dan round 3 (babak 16 besar) turnamen Vietnam International Challenge (IC) yang berlangsung, Jumat (23/3/2018) kemarin menjadi kabar buruk bagi Indonesia. Sebanyak 23 pemain Indonesia harus terhenti.

Beberapa di antaranya bahkan berstatus unggulan. Hanya ada sembilan (9) pemain muda Indonesia yang berhasil lolos ke perempat final Vietnam IC 2018. 

Hari ini, Vietnam International Challenge 2018 juga akan mempertandingkan dua kali pertandingan. Setelah bermain di perempat final pada pagi sekitar pukul 10.00, babak semifinal akan dimainkan Sabtu malam, sekitar pukul 18.00. Bagaimana peluang pemain-pemain muda Indonesia di perempat final?

1. Kalahkan unggulan, tunggal putra punya tiga wakil di perempat final

9 Pemain Muda Indonesia Lolos ke Perempatfinal Vietnam IC 2018www.indosport.com

Indonesia memiliki tiga wakil di perempat final tunggal putra. Mereka yakni Khrisna Adi Nugraha, Gatjra Piliang Fiqihila Cupu, serta Wisnu Yuli Prasetyo. Hebatnya, ketiganya lolos setelah mengalahkan pemain unggulan, Jumat (23/3/2018).

Khrisna Adi Nugraha menang rubber game, 21-17, 13-21, 21-14 atas pemain Taiwan, Lin Yu Hsien yang menjadi unggulan 4. Sementara Gatjra lolos setelah mengalahkan unggulan 8 dari Vietnam, Pham Cao Cuong juga lewat rubber game 21-18, 14-21, 21-15.

Serta Wisnu Yuli Prasetyo lolos ke perempat final setelah menang tiga set 21-8, 15-21, 21-19 atas pemain Thailand, Saran Jamsri. Sebelumnya, di babak dua, Wisnu mengalahkan unggulan 5 asal Malaysia, Soong Joo Ven, seperti dikutip dari Tournamentsoftware.com.

Sayangnya, tunggal putra unggulan Indonesia, Firman Abdul Kholik, gagal lolos. Anggota tim Indonesia saat juara Badminton Asia Team Championship 2018 yang menjadi unggulan 6 ini kalah dari pemain Malaysia, Ching Yee Han, 21-11, 17-21, 16-21.

2. Tunggal putri punya 2 wakil

9 Pemain Muda Indonesia Lolos ke Perempatfinal Vietnam IC 2018juara.bolasport.com

Di sektor tunggal putri, Indonesia punya dua wakil di perempat final. Yakni Dinar Dyah Asyustine dan Asty Dwi Widyaningrum. Dinar yang menjadi unggulan 3, lolos ke perempat final setelah mengalahkan pemain Taiwan, Hung Yi-ting 21-14, 21-9 selama 30 menit.

Sementara Asty membuat kejutan hebat setelah menang 22-20, 7-21, 21-19 atas unggulan 2 asal Jepang, Natsuki Nidaira melalui pertandingan melelahkan selama  1 jam 2 menit.

Sayangnya, tunggal putri Indonesia yang menjadi unggulan 1, Hanna Ramadini, gagal lolos ke perempat final. Hanna yang pernah juara Vietnam IC 2013, takluk dari pemain Taiwan, 19-21, 21-12, 17-21.

3. Ganda putra punya satu wakil, ganda putra habis

9 Pemain Muda Indonesia Lolos ke Perempatfinal Vietnam IC 2018www.bolasport.com

Sayangnya, pencapaian bagus di nomor tunggal, tidak menular ke nomor ganda. Indonesia hanya punya satu wakil ganda putra di perempat final, yakni pasangan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Sementara tiga pasangan ganda putra lainnya terhenti.

Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang tampil di Vietnam IC melalui babak kualifikasi, lolos ke perempat final setelah mengalahkan ganda India, Arun George/Sanyam Shukla. Shohibul/Bagas menang rubber game 17-21, 21-16, 21-14.

Sementara di ganda putri, Indonesia tidak punya wakil di perempat final setelah dua pasangan ganda putri Indonesia, Tania Oktaviani/Vania Arianti dan Pitha Haningtyas/Angelica Wiratama terhenti di round 2, Jumat (23/3/2018).

4. Punya tiga wakil, ganda campuran berpeluang juara

9 Pemain Muda Indonesia Lolos ke Perempatfinal Vietnam IC 2018www.bola.com

Ganda campuran Indonesia berpeluang juara di Vietnam IC 2018. Indonesia punya tiga wakil di perempat final lewat pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Amri Syahnawi/Shela Devi Aulia, serta Fahcriza Abimanyu/Bunga Fitriani Romadhini.

Amri/Shela membuat kejutan dengan mengalahkan ganda Jepang unggulan 5, Kohei Gondo/Ayane Kurihara 21-18, 21-17. Lalu Fachryza/Bunga menang atas ganda Taiwan, Yang Ming-Tse/Sung Shuo Yun 30-28, 17-21, 21-14 selama 1 jam 4 menit. Lalu Rinov/Pitha menang atas sesama pemain Indonesia, Khrisna Adi Nugraha/Masita Mahmudin 21-19, 21-13.

Rinov/Pitha kini berpeluang meraih gelar internasional pertama mereka di level senior. Di level junior, keduanya merupakan ganda campuran juara dunia 2017.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya