Belum Juara, 5 Pemain Top Ini Buru Gelar di Singapore Open 2019

Termasuk andalan Indonesia di tunggal putra

Kalender tahun 2019 telah memasuki bulan keempat. Artinya, beberapa turnamen bulu tangkis penting dari rangkaian BWF World Tour 2019, telah selesai digelar. Yang paling terakhir adalah Malaysia Open Super 750 yang selesai pada Minggu (7/4/2019) kemarin.

Menariknya, dari beberapa turnamen BWF yang telah selesai digelar, ternyata ada beberapa pemain top dunia yang belum mampu meraih gelar. Mereka merupakan pemain yang masuk dalam rangking top 10 BWF dan hampir selalu menjadi unggulan di turnamen yang diikuti.

Namun, mereka belum mampu juara. Pekan ini, mereka akan mencoba memburu gelar pertama di Singapore Open 2019. Siapa saja?

1. Chou Tien Chen akan memburu gelar pertama sekaligus mempertahankan gelar di Singapore Open 2019

Belum Juara, 5 Pemain Top Ini Buru Gelar di Singapore Open 2019bwfbadminton.com

Tahun 2018 lalu merupakan tahun fenomenal bagi pebulu tangkis asal Taiwan, Chou Tien-chen. Pemain berusia 29 tahun ini mampu enam kali tampil di final turnamen BWF World Tour dengan meraih tiga gelar yakni di German Open Super 300, Singapore Open Super 500 dan Korea Open Super 500.

Sementara tiga runner-up didapatnya di India Open Super 500, Denmark Open Super 750 dan Fuzhou China Open Super 750. Dia juga tampil di final perorangan Asian Games 2018 dan meraih medali perak.

Namun, di tahun 2019 ini, Chou Tien-chen alias CTC yang berada di peringkat big three (tiga besar) rangking dunia, belum mampu meraih gelar. Jangankan juara, masuk ke final pun belum pernah. Dalam penampilan terakhir di Malaysia Open 2019, CTC malah langsung tersingkir di putaran pertama (3/4). Dia kalah rubber game dari pemain senior China, Lin Dan 21-13, 19-21, 19-21 yang akhirnya menjadi juara.

Pekan ini, CTC akan kembali tampil di Singapore Open 2019 dan berusaha memburu gelar perdana di tahun ini. CTC merupakan juara bertahan. Pemain berusia 29 tahun ini menjadi unggulan 2 setelah Kento Momota. Di pertandingan putaran pertama, CTC akan menghadapi pemain kualifikasi seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

2. Anthony Sinisuka Ginting belum mampu tampil stabil seperti tahun lalu

Belum Juara, 5 Pemain Top Ini Buru Gelar di Singapore Open 2019badmintonindonesia.org

Di tahun lalu, memasuki bulan April, tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, telah meraih satu gelar di Indonesia Masters 2018 yang digelar di awal tahun. Namun, tahun ini, Ginting yang masuk peringkat 10 besar dunia (BWF), belum mampu tampil hebat.

Pemain berusia 22 tahun ini belum sekalipun mampu menapak ke babak penting di turnamen BWF World Tour 2019. Pekan kemarin di Malaysia Open, Ginting langsung tersingkir di round 1 setelah dikalahkan pemain Jepang, Kenta Nishimoto (2/4). Ginting menyebut bermain terburu-buru dan kurang sabar di Malaysia Open sehingga akhirnya kalah rubber game dengan skor tipis 21-23 di game penentuan.

“Game ketiga pas interval pertama, saya harusnya bisa ambil poin banyak, saat lapangan kalah angin. Karena pas pindah lapangan kan menentukan juga. Sayang akhir-akhirnya saya kurang tenang lagi,” ujar Anthony Ginting dikutip dari badmintonindonesia.org.

Lalu, bagaimana peluang Ginting di Singapore Open 2019? Merujuk pada hasil drawing, Ginting yang menjadi unggulan 7, akan menghadapi pemain Taiwan, Wang Tzu Wei di putaran pertama, Rabu (10/4). Menariknya, bila menang, Ginting berpeluang kembali bertemu Kenta Nishimoto di round 2 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Semoga Ginting bisa tampil lebih baik di Singapore Open 2019, termasuk juga Jonatan Christie.

Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia yang Jadi Unggulan di Singapore Open 2019

3. Pusarla Sindhu belum mampu meraih gelar meski selalu menjadi pemain unggulan

Belum Juara, 5 Pemain Top Ini Buru Gelar di Singapore Open 2019bwfbadminton.com

Tunggal putri India, Pusarla Sindhu menutup tahun 2018 dengan raihan gelar BWF World Tour Finals 2018. Sindhu akhirnya juara setelah tiga kali beruntun hanya menjadi finalis di tiga kejuaraan besar.

Dia menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2018, Asian Games dan Commonwealth Games 2018. Plus runner-up di India Open dan Thailand Open. Gelar BWF World Tour Finals tersebut seharusnya menjadi pelecut baginya untuk tampil lebih ganas di tahun 2019.

Yang terjadi, hingga awal April 2019 ini, Sindhu yang selalu menjadi pemain unggulan, belum pernah meraih gelar. Di Malaysia Open pekan kemarin, Sindhu yang menjadi unggulan 5, terhenti di putaran II. Dia kalah dari pemain Korea, Sung Ji-hun dengan skor mencolok 21-18, 21-7.

Di Singapore Open, pemain berusia 23 tahun ini menempati unggulan 4. Dia akan mengawali penampilan dengan menghadapi pemain Indonesia, Lyanny Mainaky seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

3. Juara dunia ganda putri 2018, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara masih nol gelar

Belum Juara, 5 Pemain Top Ini Buru Gelar di Singapore Open 2019bwfbadminton.com

Tahun 2018 lalu seolah menjadi tahun emas bagi ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Matsumoto/Nagahara yang sejatinya merupakan ganda ketiga Jepang setelah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, tampil mengejutkan dengan meraih gelar juara dunia 2018. Mereka juga mampu lima kali masuk final BWF World Tour dengan dua kali meraih gelar di Spain Masters Super 300 dan French Open Super 750.

Namun, di tahun 2019 ini, Matsumoto/Nagahara masih kesulitan untuk meraih gelar. Awal Maret lalu, mereka mampu tampil di final All England Open 2019. Namun, mereka harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Di Malaysia Open 2019, perjalanan mereka terhenti di perempat final. Lagi-lagi, mereka kalah dari Qingchen/Yifan.

Di Singapore Open 2019, Matsumoto/Nagahara menjadi unggulan tiga di bawah dua rekan senegaranya. Berdasarkan hasil drawing, mereka akan mengawali penampilan di round 1 dengan bertemu ganda putri Indonesia, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Namun, kabar terbaru, Agatha/Fadia terpaksa mundur karena Agatha mengalami cedera di Malaysia Open pekan lalu.

Artinya, Matsumoto/Nagahara langsung lolos ke round 2. Menariknya, mereka kemungkinan akan menjadi lawan ganda putri Indonesia, Yulfira Barkah/Jauza F Sugiarto di putaran 2. Itu bila Yulfirah/Jauza bisa menang atas ganda putri Hongkong, NG Tsz Yau/Yuen Sin Ying di round 1 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

4. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dua kali menjadi runner-rup di awal tahun ini

Belum Juara, 5 Pemain Top Ini Buru Gelar di Singapore Open 2019bwfbadminton.com

Kegagalan mempertahankan gelar di Malaysia Open 2019 usai kalah dari ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, Minggu (7/4) kemarin, membuat ganda putra terbaik Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda masih belum merasakan juara di awal tahun ini seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Padahal, di awal tahun ini, mereka sudah dua kali masuk ke final. Sebelum Malaysia Open, mereka juga tampil di final German Open Super 300 pada awal Maret lalu. Namun, mereka kalah dari rekan senegara, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Kini, pasangan yang tahun lalu meraih gelar juara di Malaysia Open dan Thailand Open ini akan mencoba memburu gelar di Singapore Open 2019. Kamura/Sonoda yang menjadi unggulan 3, akan menghadapi ganda Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching-heng di putaran pertama.

Selain nama-nama top tersebut, masih ada beberapa nama tenar lainnya yang juga belum mampu juara di awal tahun ini. Diantaranya ganda campuran terbaik Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dan juga tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Menarik ditunggu apakah pemain-pemain top ini bisa mengakhiri 'paceklik gelar' di Singapore Open 2019.

Baca Juga: 6 Ganda Putra Indonesia Saling Bentrok di R1 Singapore Open 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya