4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Perempat Final Singapore Open

Duel saudara di semifinal, Indonesia punya 2 wakil di final

Pebulu tangkis Indonesia berpeluang meraih dua gelar di turnamen Singapore Open 2018. Kesempatan itu terbuka lebar seiring hasil yang diraih pemain-pemain Indonesia di perempat final Singapore Open 2018 yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Jumat (20/7/2018).  

Dari tujuh (7) pemain Indonesia yang tampil di perempat final, empat pemain berhasil lolos ke semifinal. Menariknya, keempat pemain tersebut harus terlibat 'perang saudara'. Artinya, Indonesia sudah memiliki dua wakil di final. Berikut 4 fakta penampilan pemain Indonesia di perempat final Singapore Open 2018. 

1. Menang di perempat final, Tontowi/Liliyana dan Akbar/Winny bertemu di semifinal

4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Perempat Final Singapore Opentwitter.com/INABadminton

Dua dari tiga ganda campuran Indonesia berhasil mengamankan 'tiket' tampil di semifinal setelah meraih kemenangan di perempat final, Jumat (20/7/2018). 

Ganda campuran senior, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang tampil pertama, menang straight game 21-16, 21-15 atas ganda Hongkong, Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah dalam waktu 31 menit. Sementara pasangan muda, Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina menang hebat dengan skor cukup jauh 21-10, 21-13 atas ganda Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan. 

Sayangnya, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari terhenti usai kalah dari ganda Malaysia unggulan 2, Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai 17-21, 13-21.

Menariknya di semifinal yang dimainkan Sabtu (21/7/2018) besok, jadwal mengharuskan Tontowi/Liliyana bertemu Akbar/Winny. Artinya, salah satu pemain Indonesia bakal tersingkir. Kabar bagusnya, Indonesia memastikan punya satu wakil di final ganda campuran Singapore Open 2018. “Ketemu dengan rekan sendiri positifnya kita sudah dapat tiket ke final. Intinya sih kita siap aja. Kita tidak memikir final dulu untuk sekarang. Jelasnya kita step by step dulu. Dan bisa bermain sebaik mungkin aja.” ujar Liliyana dikutip dari badmintonindonesia.org.

2. Lolos semifinal, Hendra/Ahsan dan Angga/Rian 'perang saudara'

4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Perempat Final Singapore Opentwitter.com/inabadminton

Hasil serupa juga terjadi di ganda putra. Dua ganda putra senior Indonesia, berhasil lolos ke semifinal setelah meraih kemenangan atas ganda Thailand. 

Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melakoni pertandingan ketat melawan ganda putra terbaik Thailand, Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash. Hendra/Ahsan akhirnya menang straight game dengan skor tipis, 21-19, 21-19 atas pasangan Thailand unggulan 3 tersebut.

Sementara Angga Pratama/Rian Agung Saputro lolos ke semifinal tanpa perlu berkeringat di lapangan. Angga/Rian dinyatakan menang WO setelah ganda Thailand, Bodin Isara/Meneepong Jongjit tidak bisa tampil. Ini karena cedera lutut kiri Bodin kambuh.

Menariknya, dua ganda senior ini harus bertemu di semifinal untuk berebut satu tiket lolos ke final. Artinya, ditambah dengan ganda campuran, Indonesia berarti sudah memiliki dua wakil di Singapore Open 2018. 

3. Ditikung di game ketiga, Yulia gagal lolos ke semifinal

4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Perempat Final Singapore Opentwitter.com/inabadminton

Harapan untuk menyaksikan tunggal putri Indonesia bisa tampil di final Singapore Open 2018, kandas. Itu setelah tunggal putri Indonesia, Yulia Yosephin Susanto, gagal lolos ke smeifinal. Yulia terhenti di perempat final setelah kalah rubber game dari pemain China, Han Yue. Padahal, Yulia sejatinya sempat berpeluang menang. 

Kalah 11-21 di game pertama, Yulia bangkit di game kedua dan menang tipis 21-19. Di game ketiga, Yulia sempat unggul jauh 14-7. Kemenangan sudah dekat. Namun, yang terjadi, dia malah terkunci di angka 14 dan akhirnya kalah 14-21 dari tunggal putri juara Asia junior 2017 tersebut.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Yulia mengaku kalah ulet dari Han ue. Sehingga, keunggulan poin yang sudah sangat jauh, bisa ditikung. “Tidak tahu kenapa, game tiga sudah unggul 14-7 tiba-tiba hilang aja. Seperti susah dapat poin satu aja. Hanya ga bisa fokus diakhir-akhir. Lawan itu ulet mainnya, tapi di game tiga dia mainnya lebih fokus,” ujar Yulia.

4. Terbawa permainan lawan, Ihsan terhenti di perempat final

4 Fakta Penampilan Pemain Indonesia di Perempat Final Singapore Opentwitter.com/inabadminton

Sama seperti tunggal putri, wakil Indonesia di tunggal putra juga sold out alias habis di perempat final. Tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa gagal mengalahkan pemain senior Vietnam, Tien Minh Nguyen. Ihsan (22 tahun) yang sejatinya memiliki keunggulan karena 13 tahun lebih muda dari pemain Vietnam berusia 35 tahun tersebut, malah kalah 15-21, 15-21.

Dikutip dari badmintonindonesia.org, Irwansyah selaku pelatih tunggal putra menyebut kekalahan Ihsan dikarenakan terbawa permainan lawan yang mengandalkan rally. Strategi untuk bermain dengan tempo cepat, ternyata tidak keluar di lapangan.

"Harusnya Ihsan lebih berani dan lebih mau main capek, tapi dia terlalu megikuti pola permainan lawan. Padahal strategi kita tidak boleh ikutin, harus tempo permainan lebih cepat. Dan akhirnya malah dianya yang terkontrol oleh lawan, karena terlalu mengumpannya enakin lawan,” kata Irwansyah.

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya