Inilah 5 Kejutan Besar yang Terjadi di Round 1 Indonesia Open 2018

Musuh bebuyutan Marcus/Kevin termasuk yang langsung out

Hari pertama turnamen BliBli Indonesia Open 2018 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/7/2018) langsung diwarnai kejutan-kejutan dahsyat. Betapa tidak, beberapa pemain top yang berstatus unggulan, di luar dugaan langsung terhenti usai kalah di putaran pertama (round 1).

Berikut beberapa kejutan dashyat yang terjadi di hari pertama BliBli Indonesia Open 2018.

1. Tunggal putra peraih medali emas Olimpiade 2016 langsung tumbang

Inilah 5 Kejutan Besar yang Terjadi di Round 1 Indonesia Open 2018Bwfsudirmancup.com

Kejutan paling dahsyat di hari pertama BliBli Indonesia Open 2018 terjadi di sektor tunggal putra. Salah satu kandidat juara asal China, Chen Long, langsung terhenti. Tunggal putra peraih medali emas Olimpiade 2016 yang menjadi unggulan kelima ini kalah rubber game dari pemain Prancis, Brice Leverdez.

Chen Long sejatinya bisa unggul di game pertama, 21-17. Namun, di game kedua, dia kalah tipis setelah terjadi setting point, 20-22. Dan di game penentuan, lagi-lagi Chen Long kalah dengan skor tipis 19-21, seperti dikutip dari Bwfworldtour.com.

2. Dihentikan pemain India, Super Lin Dan perpanjang rapor buruk di Indonesia Open

Inilah 5 Kejutan Besar yang Terjadi di Round 1 Indonesia Open 2018bwfworldchampionships.com

Tidak hanya Chen Long, rekan senegarnya, Lin Dan, juga langsung terhenti. Turnamen Indonesia Open rupanya memang kurang ramah bagi pemain, Lin Dan. Meski sepanjang karier bulu tangkisnya, pemain berusia 34 tahun ini sudah panen gelar, di antaranya dua kali meraih medali emas Olimpiade 2008 dan 2012, tetapi Super Dan-julukan Lin Dan belum pernah juara di Indonesia Open.

Tahun ini, Lin Dan dipastikan kembali gagal. Bahkan, dia langsung tersingkir di round 1 setelah kalah rubber game 15-21, 21-9, 14-21 dari pemain India, Prannoy HS, seperti dikutip dari Tournamentsoftware.com.

3. Juara Indonesia Open 2014 dan finalis 2016 juga langsung tereliminasi

Inilah 5 Kejutan Besar yang Terjadi di Round 1 Indonesia Open 2018bwfworldchampionships.com

Tunggal putra Denmark yang pernah menjadi juara Indonesia Open 2014, Jan O Jorgensen juga langsung tereliminasi di putaran pertama. Jorgensen kalah rubber game dari pemain Jepang, Kanta Tsuneyama.

Padahal Jorgensen sempat menang dengan skor cukup jauh, 21-12 di game pertama. Namun, di game kedua, dia kalah 17-21. Dan, entah apa yang terjadi dengan Jorgensen di game ketiga, dia kalah telak 6-21.

Jorgensen (30 tahun) pernah menjadi juara Indonesia Open 2014 ketika di final mengalahkan pemain Jepang, 21-18, 21-18. Dia juga tampil di final edisi 2016. Dia merupakan satu-satunya pemain Eropa yang pernah juara di turnamen, yang mulai digelar sejak tahun 1982 ini. Kariernya kemudian naik turun seiring hantaman cedera. Tahun ini dia kembali tampil.

4. "Musuh bebuyutan" Marcus/Kevin langsung terhenti di round 1

Inilah 5 Kejutan Besar yang Terjadi di Round 1 Indonesia Open 2018Bwfbadminton.com

Tidak akan ada duel klasik di sektor ganda putra Indonesia Open 2018 yang melibatkan dua rival bebuyutan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Pasalnya, di luar dugaan, Boe/Mogensen yang menempati unggulan 2, langsung terhenti di putaran pertama.

Boe/Mogensen yang merupakan finalis Indonesia Open 2017, kalah dari ganda Taiwan non unggulan, Liao Min Chun/Su Ching Heng. Mereka kalah straigth game, 13-21, 15-21.

Ini merupakan lanjutan episode buruk bagi ganda senior Denmark ini. Pekan lalu, Boe/Mogensen juga langsung out di putaran pertama Malaysia Open 2018. Tanda-tanda performanya mulai menurun?

5. Ganda putra peraih medali perak Olimpaide 2016 juga tersingkir  

Inilah 5 Kejutan Besar yang Terjadi di Round 1 Indonesia Open 2018www.djarumbadminton.com

Ganda putra top lainnya yang juga langsung terhenti di putaran pertama BliBli Indonesia Open 2018 adalah ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Ganda putra peraih medali perak Olimpiade 2016 ini dikalahkan ganda Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat pertarungan rubber game 17-21, 21-19, 11-21 selama 1 jam.

Sejak kembali dipasangkan bersama di akhir tahun 2017 lalu, Tan Wee Kiong/Goh V Shem masih berupaya memburu gelar. Pencapaian terbaik mereka sejauh ini hanyalah finalis Malaysia Masters 2018. Mereka kalah di final dari ganda Indonesia Fajar Alfian/M Rian Ardianto seperti dikutip dari https://www.thestar.com.my/sport/badminton/2018/01/21/goh-v-shem-tan-wee-kiong-lose-to-indonesian-duo-at-perodua-malaysian-masters-finals/

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya