Inilah Rapor Penampilan Pemain Indonesia di R1 Singapore Open 2019

Marcus/Kevin memenangi perang saudara di Singapore Open 2019

Hari pertama turnamen bulu tangkis Singapore Open 2019 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Selasa (9/4) 2019 siang hingga petang, berlangsung kurang ramah bagi pemain-pemain Indonesia. Pasalnya, beberapa pemain Indonesia yang tampil di hari pertama, langsung tersingkir.

Dari 12 pemain Indonesia yang tampil di nomor tunggal putra, ganda putra dan ganda putri, hanya empat pemain yang berhasil meraih kemenangan. Artinya, ada lebih banyak pemain Indonesia yang meraih hasil buruk. Berikut rapor pemain Indonesia di hari pertama Singapore Open 2019.

1. Tiga tunggal putra tak mampu lolos dari babak kualifikasi, Indonesia gagal menambah pemain di babak utama

Inilah Rapor Penampilan Pemain Indonesia di R1 Singapore Open 2019twitter.com/inabadminton

Indonesia sejatinya memiliki enam wakil di sektor tunggal putra yang tampil di Singapore Open 2019. Namun, tiga pemain harus terlebih dahulu melakoni babak kualifikasi karena secara peringkat BWF belum cukup untuk langsung tampil di babak utama. Mereka yakni Ihsan Maulana Mustofa, Shesar Hiren Rhustavito dan Sony Dwi Kuncoro.

Sayangnya, ketiganya gagal lolos ke babak utama. Sony dan Ihsan langsung kalah di kualifikasi pertama. Sony yang pernah dua kali juara Singapore Open memutuskan mundur di game ketiga saat melawan pemain Jepang, Yu Igarashi.

Peraih medali perunggu di Olimpiade 1996 ini menang 21-19 tetapi kalah 14-21 di game kedua. Di game ketiga, Sony tidak melanjutkan permainan di angka 4-3. Sementara Ihsan Mustofa dikalahkan pemain Thailand, Sitthikom Thammasin dua game langsung, 14-21, 10-21.

Hanya Shesar yang menang di kualifikasi pertama. Dia mengalahkan pemain Hong Kong, Wong Wi Vincent lewat rubber game 21-10, 19-21, 21-9. Sayangnya, di kualifikasi final, Shesar kalah rubber game dari pemain Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk 21-10, 16-21, 13-21 dalam waktu 1 jam seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.

Dengan demikian, di sektor tunggal putra, Indonesia hanya diwakili tiga pemain di babak utama. Yakni Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Tommy Sugiarto. Ketiganya akan mengawali pertandingan di hari kedua, Rabu (10/4) besok.

2. Bertemu unggulan, tiga ganda putri Indonesia langsung kandas di round 1

Inilah Rapor Penampilan Pemain Indonesia di R1 Singapore Open 2019twitter.com/inabadminton

Hasil pahit terjadi di sektor ganda putri. Dari empat pasangan ganda putri Indonesia yang tampil di putaran pertama Singapore Open 2019, tiga pasangan langsung tereliminasi. Bahkan, dua diantaranya merupakan pasangan yang diproyeksikan bersaing merebut tiket ke Olimpiade 2020.

Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia yang diharapkan menjadi pelapis Greysia Polii/Apriani Rahayu, tak mampu berbuat banyak melawan ganda putri Thailand unggulan 5, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Mereka kalah straight gam 10-21, 6-21 hanya dalam waktu 31 menit.

Sementara pasangan Della Destiara/Tania Oktaviani dikalahkan unggulan 2 dari Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 15-21, 19-21. Sementara pasangan Pia Zebadiah/Anggia Shitta yang tampil di jalur independen, kalah dari unggulan 1, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota 7-21, 17-21.

Hanya pasangan Yufira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto yang berhasil lolos ke round 2. Mereka mengalahkan ganda Hongkong, NG Tsz Yau/Yuen Sin Yung 21-17 dan 21-12 dalam waktu 38 menit seperti dikutip dari https://twitter.com/inabadminton?lang=en.

Dan memang, Yulfira/Jauza beruntung tidak bertemu lawan berat. Sementara tiga ganda putri yang langsung kandas, semuanya menghadapi pemain unggulan utama di turnamen ini. Namun, di putaran II, Yulfira/Jauza akan bertemu unggulan 3 yang juga juara dunia 2018 asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Yulfira mengaku akan bermain nothing to lose karena lawan yang dihadapi memang pemain unggulan. Dia berharap bisa tampil maksimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. “Buat besok kami mau main lebih lepas aja karena lawan jauh di atas kami. Mainnya harus lebih enak aja. Besok pengen main bagus, semua yang kami punya ingin dikeluarkan,” ujar Yulfira dikutip dari badmintonindonesia.org.

Baca Juga: 6 Ganda Putra Indonesia Saling Bentrok di R1 Singapore Open 2019

3. Marcus/Kevin awali Singapore Open dengan kemenangan rubber game atas sesama ganda putra Indonesia, di putaran II hadapi ganda China

Inilah Rapor Penampilan Pemain Indonesia di R1 Singapore Open 2019twitter.com/inabadminton

Ganda putra andalan Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil mengawali Singapore Open 2019 dengan start manis. Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 1, meraih kemenangan di round 1 setelah menaklukkan rekan senegara, Berry Angriawan/Hardianto lewat permainan tiga game.

Duel saudara yang harus terjadi di babak pertama ini berlangsung ketat. Marcus/Kevin memenangi game pertama dengan skor 21-18. Di game kedua, Berry/Hardi tampil ganas dan berbalik menang 21-13. Di gama penentuan, Marcus/Kevin kembali menang 21-16 untuk memastikan lolos ke putaran II.

Di putaran II, Marcus/Kevin akan menghadapi ganda putra China, He Jiting/Tan Qiang. Mereka lolos setelah mengalahkan ganda Malaysia, Ong Yew Sin/Tei Ee Yi, juga lewat rubber game 21-19, 19-21, 21-18. Dalam tiga pertemuan terakhir, Marcus/Kevin selalu enang atas He Jiting/Tan Qiang.

Marcus menyebut menjadikan penampilan ketika melawan Berry/Hardi sebagai bahan evaluasi agar bisa lebih baik di putaran dua. "Buat besok (di putaran II), jangan banyak mati sendiri, sabar. Yang penting bolanya safe dan bagus kualitasnya,” ujar Marcus dikutip dari badmintonindonesia.org.

4. Sementara Hendra/Ahsan mengawali kampanye mempertahankan gelar juga dengan kemenangan di laga perang saudara

Inilah Rapor Penampilan Pemain Indonesia di R1 Singapore Open 2019twitter.com/inabadminton

Hasil drawing Singapore Open 2019 memang kurang menguntungkan bagi ganda putra Indonesia. Betapa tidak, ada empat pasangan yang harus langsung bertemu di putaran pertama. Selain Marcus/Kevin bertemu Berry/Hardianto, juga ada perang saudara yang melibatkan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menghadapi Wahyu Nayaka/Ade Yusuf.

Hasilnya, Hendra/Ahsan yang merupakan juara bertahan di Singapore Open, berhasil mengawali kampanye mempertahankan gelar dengan hasil manis. Menghadapi juniornya tersebut, Hendra/Ahsan menang straight game 21-91, 21-15 hanya dalam waktu 30 menit

Di putaran II, Hendra/Ahsan akan menghadapi ganda Korea, Lee Yong Dae/Kim Gi Jung. Ganda Korea ini menang straight game 21-16, 21-13 atas ganda Malaysia, Mohamad Arif Latif/Nur Mohd Azryin. Pertandingan ini akan menjadi ulangan pertemuan mereka di Malaysia Masters 2019. Saat itu Hendra/Ahsan menang 21-16, 21-13.

Sebagai juara bertahan, Ahsan menyebut tidak ingin terbebani dengan target mempertahankan. Baginya bersama Hendra, terpenting adalah bermain fokus di setiap babak. "Apalagi besok sudah ketemu yang lumayan berat. Kami harus sabar lawan mereka. Karena mungkin mereka nggak gampang mati. Jadi tahan-tahanan saja,” ujar Ahsan dikutip dari badmintonindonesia.org.

Di hari kedua Singapore Open 2019 yang akan dimainkan Rabu (10/4) besok, akan ada 16 pemain Indonesia yang tampil di nomor tunggal putra/putri dan ganda campuran. Semoga kabar penampilan pemain Indonesia di hari kedua, bisa lebih manis dibandingkan di hari pertama.

Baca Juga: Daftar Pemain Indonesia yang Jadi Unggulan di Singapore Open 2019

Hadi Santoso Photo Verified Writer Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya