Jadi Venue Utama Olimpiade 2020, Ini 5 Fakta Tokyo National Stadium

Bakal jadi stadion paling megah di Jepang, nih

Negara Jepang merupakan negara benua Asia dengan sejarah menjadi tuan rumah Olimpiade musim panas paling banyak. Dengan empat kali menjadi negara penyelenggara pada tahun 1964, 1972, 1998 dan 2020, ia berada di posisi ketiga setelah Amerika Serikat dan Prancis dalam ranking dunia.

Memasuki tahun 2019, persiapan Jepang dalam menggelar Olimpiade yang akan dilaksanakan tahun 2020 sepertinya tidak main-main, termasuk dalam hal tempat pertandingan. Venue yang akan jadi tajuk utama dalam pesta olahraga terbesar dunia ini adalah Tokyo National Stadium.

Dibangun ulang sejak tahun 2016, stadion ini digadang-gadang bakal menjadi satu yang termegah di Jepang. Tentu banyak juga fakta menarik lainnya mengeni stadion ini. Simak daftarnya di bawah, ya.

1. Peresmian Tokyo National Stadium akan dilakukan November 2019

Jadi Venue Utama Olimpiade 2020, Ini 5 Fakta Tokyo National Stadiumenglish.kyodonews.net

Tokyo National Stadium atau New National Stadium merupakan stadion yang sama dengan venue utama saat Jepang menggelar Olimpiade tahun 1964. Hanya saja untuk Olimpiade 2020, renovasi stadion dilakukan besar-besaran.

Tokyo National Stadium awalnya hanya memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 48 ribu kursi, namun nanti tempat ini akan memiliki kapasitas hingga 80 ribu kursi. Jumlah itu mengalahkan Nissan Stadium di Yokohama sebagai stadion olahraga terbesar di Jepang.

Direnovasi mulai tahun 2016, stadion yang kini dipanggil New National Stadium itu sudah hampir rampung dan akan diresmikan pada bulan November 2019 oleh Perdana Menteri Shinzo Abe bersama para petinggi Komite Olahraga Jepang.

2. Akan menjadi tempat upacara pembukaan 2020

Jadi Venue Utama Olimpiade 2020, Ini 5 Fakta Tokyo National Stadiumjapantimes.co.jp

Tokyo National Stadium bakal menjadi tempat terakhir api obor olimpiade akan dibawa, sekaligus menjadi penanda pembukaan pesta olahraga tersebut. Bukan hanya upacara pembukaan, stadion ini juga akan menjadi tempat penutupan olimpiade dan perayaan medali.

Dari fungsinya, Tokyo National Stadium atau New National Stadium akan didapuk sebagai tempat digelarnya berbagai pertandingan cabang atletik dan sepakbola. Untuk cabang atletik, tim stadion diperkirakan akan membuka 60 ribu kursi.

Sementara untuk pertandingan sepakbola kala olimpiade nanti, jumlah kursi maksimal akan dibuka seluruhnya yakni 80 ribu kursi.

Baca Juga: Medali Olimpiade Tokyo 2020 akan Dibuat dari Smartphone Bekas

3. Membangun image Jepang yang ramah akan warga pendatang

Jadi Venue Utama Olimpiade 2020, Ini 5 Fakta Tokyo National Stadiumarchdaily.com

Hiroyuki Kojima selaku Direktur Manajer lembaga The Japan Foundation mengatakan jika rampungnya pembangunan Tokyo National Stadium diharapkan dapat membangun kesan negara Jepang yang ramah bagi warga pendatang. Ini dikarenakan pada saat acara olimpiade berlangsung, setidaknya akan datang 60 ribu turis asing.

Tokyo National Stadium menggunakan desain dari arsitek mahsyur Jepang, Kengo Kuma, dan mengusung tema yang ramah lingkungan. Atap stadion akan dibuat secara kokoh menggunakan kombinasi kayu dan besi, serta ruang terbuka hijau yang luas mengelilingi stadion.

4. Akses yang mudah dijangkau

Jadi Venue Utama Olimpiade 2020, Ini 5 Fakta Tokyo National Stadiumbilkulonline.com

New National Stadium berada di Kasumigaoka-chi, distrik Shinjuku. Karena lokasinya yang berada di pusat kota, akses menuju dan dari tempat ini sangat mudah diakses terutama bagi para turis asing. Nantinya akan ditempatkan beberapa volunteer maupun robot penunjuk jalan yang akan mengarahkan para turis menuju stadion.

Dari stasiun Sendagaya dan stasiun Shinanomachi hanya perlu jalan kaki sekitar 5 menit. Sementara dari jalur subway Ginza, stadion akan dapat dicapai dengan 15 menit berjalan kaki dari stasiun Gaienmae.

Jika naik bus dari Shibuya, para turis bisa turun di Sendagayaeki-mae kemudian jalan kaki sekitar 5 menit. Bahkan jika kamu berhenti di stasiun Kokuritsu-Kyojigo, kamu hanya perlu keluar stasiun dan Tokyo National Stadium sudah akan ada di depanmu.

5. Kontroversi di balik desain arsitektur stadion

Jadi Venue Utama Olimpiade 2020, Ini 5 Fakta Tokyo National Stadiumarchinect.com

Kengo Kuma secara resmi didaulat menjadi arsitek Tokyo National Stadium, mengalahkan desain dari Toyo Ito. Namun sebenarnya arsitek utama yang memenangkan proyek stadion bukanlah kedua tokoh tersebut, melainkan Zaha Hadid, arsitek wanita berkebangsaan Inggris-Irak.

Pada bulan Juli 2015, Perdana Menteri Shinzo Abe menolak rancangan tim Zaha Hadid dengan alasan overbudget. Padahal menurut kawan sesama arsitek, Richard Rogers, desain yang diproposalkan oleh Zaha Hadid sangat mengusung tema futuristik yang cocok untuk image negara tersebut.

Komite Olahraga Jepang mengatakan jika alokasi dana untuk pembangunan Tokyo National Stadium adalah sekitar 155 miliar yen. Sedangkan jika mengambil rancangan Zaha Hadid, dana yang dikucurkan setidaknya akan membengkak hingga empat kali lipat.

Menurut Zaha Hadid, Komite Olahraga Jepang dianggap hipokrit dengan alasan menolak arsitek asing menangani pembangunan stadion yang akan jadi kebanggaan warga Jepang tersebut. Kontroversi ini terkadang masih dibicarakan publik sampai sekarang, terlepas dari hampir rampungnya pembangunan stadion. Wah, intens juga ya.

Nah, itu dia 5 fakta menarik mengenai Tokyo National Stadium yang bakal jadi venue utama Olimpiade Tokyo 2020. Pecinta olahraga boleh banget berkunjung ke sini, nih.

Baca Juga: Ini 5 Teknologi Keren yang Bakal Menghebohkan Olimpiade 2020 

Hanifah Pramesti Photo Verified Writer Hanifah Pramesti

Hmm- Let me think...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya