5 Hal Tentang Asian Games 2018 yang Bisa Kamu Kenang

Mulai dari pendanaan hingga upacara penutupan

Jakarta, IDN Times – Perhelatan Asian Games 2018 berakhir pada 2 September 2018. Secara umum, hajatan yang digelar di Jakarta dan Palembang sejak 18 Agustus ini cukup sukses. 

Indonesia finis di peringkat 4 klasemen dan meraih 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Ini prestasi terhebat yang pernah dicetak Indonesia dalam sejarah Asian Games. 

Nah berikut 5 hal tentang Asian Games 2018 yang perlu kamu kenang: 

1. Infrastruktur Asian Games

5 Hal Tentang Asian Games 2018 yang Bisa Kamu Kenang(Siluet pengunjung mengantre di Merchandise Store Asian Games di GBK) / ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dua kota penyelenggara Asian Games Jakarta dan Palembang. Total 60 venue dan 14 non-venue di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat yang dibangun. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah mengeluarkan dana hingga Rp13,7 untuk investasi sektor konstruksi kota Jakarta dan Palembang. Pembiayaan dari APBN untuk sektor ini juga telah disiapkan sejak 2015 hingga 2018.

“Semua fasilitas di kawasan olah raga Senayan- Jakarta dan di kawasan Jakabaring -Palembang, infrastruktur jalan termasuk LRT, semuanya dapat dimanfaatkan masyarakat setelah Asian Games. Termasuk apabila ada kegiatan olah raga tingkat internasional di kemudian hari,” jelas Sri Mulyani melalui fanpage facebook pribadinya, yang diunggahnya Minggu (2/9) malam.

Untuk di Jakarta, infrastruktur yang dibangun yakni Stadion Utama GBK, Training Facility, Aquatic Center,  lapangan hoki, lapangan panahan, Lapangan Sepak Bola A/B/C, Istana Olahraga, tenis indoor, tenis outdoor,  Stadion Madya, gedung basket, lapangan softball, lapangan rugbi, Lapangan Basket A/B/C, venue squash, venue layar, Padepokan Pencak Silat TMII, dan 10 gelanggang olahraga (GOR) Jakarta, Wisma Atlet Kemayoran Blok C-2 dan Blok D-10, penataan kawasan GBK Zona 1, Zona 2, dan lanjutan, penataan kawasan Wisma Atlet Kemayoran D-10, gedung parkir, serta Cofftea House.

Sedangkan di Palembang, Kementerian PUPR membangun venue shooting range, rowing center atau dayung, Lake Side Jakabaring (venue triathlon), skateboarding, rollerblade, dan wall Climbing. Selain itu, ada beberapa bangunan non-venue, yakni tiga tower Rusunami Jakabaring, Wisma Atlet Jakabaring, Rusunawa Jakabaring, penataan kawasan Jakabaring Sport City, serta lansekap, sarana, dan prasarana utilitas rusunami.

2. Tiket Asian Games

5 Hal Tentang Asian Games 2018 yang Bisa Kamu KenangTwitter/@@hendrzz

Ketua INASGOC Erick Thohir Tiket pernah mengklaim tiket Asian Games lebih murah dibanding ajang internasional lainnya. Tiket opening Asian Games dijual dengan harga mulai Rp750 Ribuan hingga Rp5 jutaan, sementara tiket closing dijual mulai Rp450 ribuan hingga Rp2 jutaan. Untuk tiket segala pertandingan cabang olahraga dijual beragam mulai dari Rp50 ribu hingga Rp750 ribuan.

Namun dalam hal tiket sempat terdapat kendala. KiosTix sebagai penyedia tiket gagal melayani penjualan dan penukaran karena perbaikan situs. Terlebih proses penjualan menggunakan cara lawas dan tidak praktis. Pembeli tiket harus menukarkan e-voucher menjadi selembar tiket lebih dahulu. Praktik calo juga menjadi masalah karena banyak penonton yang menyesalkan habisnya tiket baik untuk pertandingan olahraga tertentu hingga tiket opening dan closing.

Erick menanggapi fenomena habisnya tiket dalam beberapa cabang olahraga seperti bulu tangkis hingga tiket opening dan closing karena animo masyarakat yang tinggi.

"Bukan alasan tapi sama tapi good problem. Tiket kurang, boneka, transportasi kurang karena animo masyarakat luar biasa. Tapi kita balik, kalau semua baik gak ada yang dateng. Mau sebaik acara kita, gak ada yg dateng. Kita bikin (tagline) Beyond Sport itu gak ada artinya kalo sepi," jelas Erick.

3. Dana pendapatan dan pengeluaran

5 Hal Tentang Asian Games 2018 yang Bisa Kamu KenangIDN Times

Penyelenggaraan event Asian Games dibiayai oleh APBN 2015-2018 sebesar Rp8,2 triliun yang dikelola oleh panitia Asian Games atau INASGOC bersama Kemenpora. Dana tersebut digunakan INASGOC untuk seluruh persiapan, pembukaan, penyelenggaraan, hingga penuntasan penyelenggaraan Asian Games.

Dana Rp8,2 triliun dibagi atas pembinaan atlet dibiayai APBN sebesar Rp2,1triliun termasuk bonus bagi atlet, pelatih dan official. Pemerintah juga mengeluarkan dana hingga Rp13,7 untuk investasi sektor konstruksi kota Jakarta dan Palembang. Pembiayaan dari APBN untuk sektor ini juga telah disiapkan sejak 2015 hingga 2018.

Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan jumlah anggaran negara yang berhasil dihemat hampir Rp2 triliun lebih. Berkat upaya efisiensi anggaran dan optimalisasi pendapatan sponsor, INASGOC sukses menekan pengeluaran hingga hanya Rp5,4 triliun.

4. Jumlah atlet dan official yang terlibat

5 Hal Tentang Asian Games 2018 yang Bisa Kamu Kenang(Ribuan siswa SMA tengah menarikan Ratoh Jaroe di upacara pembukaan Asian Games) INASGOC/Boy T.Harjanto

INASGOC menyebut jumlah atlet dan ofisial peserta Asian Games 2018 sebanyak 16 ribu orang termasuk atlet dan official. Angka itu merupakan jumlah peserta terbesar dalam sejarah Asian Games.

Jumlah atlet terbanyak sebelumnya tercatat di Asian Games Guangzhou 2010, Cina, yang diikuti 9.704 peserta. Di Asian Games Icheon 2014, jumlah peserta 9.501. Jumlah cabang yang dipertandingkan tetap dipegang Asian Games 2010, yang mempertandingkan 42 cabang olahraga.

Jumlah peserta Asian Games 2018 itu, menurut Erick, meningkat 20 persen dibanding peserta pada Asian Games Incheon 2014. Jumlah sebesar itu karena jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni 40 cabang dengan 465 nomor pertandingan.

China keluar sebagai juara umum dengan koleksi 132 medali emas diikuti dengan Jepang dengan torehan 75 medali emas. Korea Selatan berada di posisi ketiga dengan 49 medali emas, disusul Indonesia dengan 31 medali emas. Jumlah itu merupakan rekor terbanyak Indonesia sepanjang sejarah penyelenggaraan Asian Games, berselisih 20 medali emas dibandingkan di Jakarta 1962.

5. Pembukaan dan penutupan

5 Hal Tentang Asian Games 2018 yang Bisa Kamu KenangANTARA FOTO/INASGOC/Indrianto Eko Suwarso

Upacara pembukaan atau opening ceremony  di Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK), Sabtu (18/8/2018) berhasil menjadi gaung kesuksesan keseluruhan Asian Games 2018. Diawali dengan tarian Saman yang mengagumkan sebanyak 5.000 penari, upacara pembukaan dibagi menjadi empat segmen; air, bumi, angin, dan terakhir api yang mewakili nilai-nilai Indonesia.

Pembukaan turut dimeriahkan oleh sederet penyanyi papan atas Indonesia seperti Tulus, Rossa, Cakra Khan, Raisa, Ariel 'NOAH', Putri Ayu, Anggun C. Sasmi, dan masih banyak lagi. Namun yang paling berkesan tentu adalah aksi Presiden RI Joko Widodo menghadiri pembukaan dengan menaiki motor memasuki stadion.

Untuk upacara penutupan atau closing ceremony sendiri lebih mengangkat tema negara Asia. Kehadiran BCL dan Jflow serta dua boyband Korea Super Junior dan iKON, hingga Isyana Saravasi menutup festival olahraga terbesar di Asia ini.

Baca Juga: Asian Games 2018 Sukses Besar, SBY Puji Presiden Jokowi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya