Duh! Liga Inggris Belum Tentu Tayang di TVRI Musim Depan, Lho!

Apa tanggapan kamu soal ini?

Jakarta, IDN Times - Kabar yang agaknya menyedihkan bagi penggemar Liga Inggris datang dari TVRI. Direksi TVRI mengatakan, mereka belum pasti menyiarkan salah satu liga terbaik di dunia itu untuk Premier League musim 2020/2021.

Mola TV sebagai pemegang lisensi akan mengevaluasi kerja sama mereka dengan TVRI terkait permasalahan internal televisi publik itu.

"Mola nyaman gak kerja sama dengan TVRI seperti ini? Ini kan jadi perhatian kita. Jadi kita harus jelaskan ke Mola. Bisa saja mereka evaluasi karena mereka pemegang right," kata Direktur Program dan Berita TVRI Apni Jaya Putra di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/1).

1. TVRI pastikan musim ini mereka masih siarkan Liga Inggris

Duh! Liga Inggris Belum Tentu Tayang di TVRI Musim Depan, Lho!Rapat Komisi I DPR dengan Direksi TVRI terkait pemberhentian Helmy Yahya dan polemik dengan Dewan Pengawas (Dewas) TVRI (IDN Times/Helmi Shemi)

Apni mengonfirmasi bahwa TVRI tetap akan menyiarkan Liga Inggris musim 2019/2020 hingga akhir musim.

"Kita comply. Kita sepakat selesaikan dulu musim ini, lalu evaluasi selanjutnya," ucapnya.

Baca Juga: Musim Ini, 19 Tim di Premier League Mampu Dipecundangi oleh Liverpool!

2. TVRI akan bicara dengan Mola TV

Duh! Liga Inggris Belum Tentu Tayang di TVRI Musim Depan, Lho!IDN Times/Maulana

Terkait evaluasi tersebut, Apni mengatakan pihaknya akan segera berbicara dengan Mola TV untuk melakukan evaluasi.

"Dalam perjanjian mungkin saja (tidak lanjut siarkan Liga Inggris) kalau kami sebagai sub-lisensi atau partner-nya, Mola anggap gak nyaman, itu bagian dari Mola untuk evaluasi," kata Apni.

3. Kendala pembayaran Liga Inggris

Duh! Liga Inggris Belum Tentu Tayang di TVRI Musim Depan, Lho!Direktur Program dan Berita TVRI Apni Jaya Putra (IDN Times/Helmi Shemi)

Dalam rapat bersama Komisi I DPR, Apni memaparkan bahwa kerja sama TVRI dengan Liga Inggris bukan proyek multi-years dan pembayarannya dilakukan per tahun.

"Dengan harga 1 lusin senilai US$3 juta dan Mola membeli iklan Liga Inggris TVRI senilai US$1 juta. Kewajiban TVRI di tahun 2019 kepada Mola TV adalah US$1,5 juta," papar Apni.

Kewajiban pembayaran pertama ini, lanjut Apni, sedianya akan dibayarkan melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP) karena mekanisme penggunaan PNBP di akhir tahun memerlukan waktu.

"Sementara penerima PNBP kebanyakan pada akhir tahun, sehingga ada Rp17,5 miliar yang pada akhir tahun kami setor kepada kas negara," ujarnya.

Dengan kondisi proses PNBP ini, maka pihak TVRI sudah bertemu dan menyurati pihak Mola TV bahwa pembayaran tahap I akan bergeser di tahun 2020. Apni menyatakan Mola TV sudah menyampaikan surat bahwa mereka memahami pergeseran ini.

"Dalam perjanjian terpisah pihak Mola TV memberi slot iklan Liga Inggris di TVRI senilai US$1 juta untuk satu lusin. TVRI masih memiliki potensi penjualan iklan pada progra turunan Liga Inggris antara lain highlights dan program-program buletin berita olahraga," kata Apni memaparkan.

Baca Juga: Direksi TVRI Kesal Dituduh Siarkan Discovery Channel Saat Banjir 

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya