Bahas EDFZ, Equastrian Indonesia Buka Kans Mentas di Asian Games 2022

Indonesia ikuti rapat AEF untuk bahas kesiapan Asia Games

Jakarta, IDN Times - Asian Equastrian Federation (AEF) rampung menggelar rapat untuk membahas persiapan Asian Games 2022 bersama anggotanya, termasuk Indonesia pada 15 November 2021. 

Selain menerima laporan soal kesiapan pihak penyelenggara, atau panitia Asian Games cabang olaraga ini, mereka juga membahas soal ketentuan Equestrian Disease Free Zone (EDFZ) dan karantina kuda-kuda yang akan dipakai untuk bertanding di Asian Games 2022. 

1. FEI menunggu panitia Asian Games soal status negara non-EDFZ

Bahas EDFZ, Equastrian Indonesia Buka Kans Mentas di Asian Games 2022Asian Equastrian Federation (AEF), menggelar rapat untuk membahas persiapan menuju Asian Games 2022, terutama tentang masalah Equestrian Disease Free Zone (EDFZ). (Dok. PP Pordasi).

Berdasarkan hasil meeting, Indonesia belum mendapat kepastian bisa mengirimkan kuda-kudanya berkompetisi di Asian Games edisi XIX. Maklum, Indonesia statusnya memang bukan bagian dari wilayah EDFZ.

Federasi equastrian dunia (FEI) sejauh ini belum bisa memutuskan masalah tersebut. Mereka masih menunggu jawaban dari Hangzhou Asian Games Organizing Committee (HAGOC) dan keputusan dari pihak otoritas Tiongkok, terkait perizinan dan proses karantina kuda-kuda yang tidak berasal dari wilayah dengan status EDFZ seperti Indonesia. 

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Menyambut Balapan Kelas Dunia

2. Indonesia masih berpeluang mengirim wakil di cabang olahraga berkuda disiplin Equastrian

Bahas EDFZ, Equastrian Indonesia Buka Kans Mentas di Asian Games 2022ECL 2020 seri kedua yang digelar di APM Equastrian Center, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Dok. Istimewa

Walau begitu, Direktur Dokter Hewan FEI, Goran Akerstrom, menyebut Indonesia kemungkinan tetap bisa membawa kuda-kudanya ke Hangzhou walau statusnya bukan bagian dari EDFZ. Itu tentu jadi kabar positif, karena Indonesia bisa berpartisipasi di Asian Games tahun depan.

Selain membahas soal EDFZ, rapat anggota AEF juga membahas soal venue equastrian terbesar di Eropa, yakni NF Russia. Venue tersebut dinilai tepat dan bisa dimanfaatkan oleh atlet dunia, karena punya fasilitas cukup mumpuni. 

Memiliki luas 60 hektare, venue ini dilengkapi dengan empat arena indoor dan empat outdoor. Tak hanya itu, ada 300 box kandang di dalam arena pertandingan, klinik dokter hewan yang melengkapi fasilitas tersebut.

3. Indonesia bisa menggunakan fasilitas NF Russia

Bahas EDFZ, Equastrian Indonesia Buka Kans Mentas di Asian Games 2022Asian Equastrian Federation (AEF), menggelar rapat untuk membahas persiapan menuju Asian Games 2022, terutama tentang masalah Equestrian Disease Free Zone (EDFZ). (Dok. PP Pordasi).

Dalam rapat itu, Ketua Umum Pordasi, Triwatty Marciano, mendapatkan kesempatan berbincang dengan Sekretaris Jenderal Russian equestrian federation (REF). Keduanya membahas soal kemungkinan Indonesia bisa menggunakan venue megah tersebut untuk berlatih. 

Dan, sudah dapat dipastikan, venue tersebut terbuka untuk seluruh atlet di dunia, termasuk Indonesia, untuk dapat datang dan berlatih dengan pelatih-pelatih dan kuda-kuda yang ada di fasilitas Rusia.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Melakukan Hobi Berkuda, Apa Saja?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya