[BREAKING] ManCity Berhasil Permalukan MU di Old Trafford

Setan Merah kebobolan selang dua menit berlaga

Jakarta, IDN Times - Manchester City berhasil keluar sebagai pemenang dalam duel bertajuk “Derby of Manchester” di lanjutan Liga Inggris. Bertamu ke Stadion Old Trafford, The Citizen berhasil mempermalukan tuan rumah Manchester United 0-2 dalam duel yang berlangsung pada Sabtu (6/11/2021). 

Sejak laga dimulai, ManCity bisa tampil menekan tuan rumah. Namun, MU mendapat peluang lebih dulu saat laga baru berjalan lima menit. Harry Maguire hampir saja membobol gawang Ederson andai sundulannya bisa tepat sasaran, usai menerima umpan dari rekannya.

Dua menit berselang, Setan Merah malah kebobolan. Eric Bailly melakukan kesalahan saat menghalau umpan silang dari Joao Cancelo. Sapuannya malah berbelok arah ke gawang MU. Sehingga, bola pun meluncur deras ke gawang David de Gea.

Tertinggal satu gol membuat MU tampil lebih terbuka. Mereka beberapa kali mulai bisa memberikan tekanan ke pertahanan ManCity. Hanya saja, pressing taktis yang diterapkan tim besutan Pep Guardiola, membuat para pemain MU sulit untuk menguasai bola.

MU mendapat peluang emas menit 25. Cristiano Ronaldo yang berdiri di dalam kotak penalti ManCity, berhasil melakukan sepakan voli, umpan dari Luke Shaw di sisi kiri. Namun, sepakannya masih bisa diblok Ederson yang tampil sangat tenang.

Alih-alih menyamakan kedudukan, MU malah harus kebobolan lagi. Kali ini, giliran Bernardo Silva yang mencatatkan namanya di papan skor. Ia berhasil memanfaatkan kesalahan Shaw yang tak sanggup membuang umpan silang di dalam kotak penalti. Bernardo dengan bebas bisa menceploskan bola ke gawang De Gea.

Fred dan kolega sebetulnya berusaha untuk bisa mengubah kedudukan dalam waktu yang tersisa. Hanya saja, hingga turun minum, tak ada gol yang bisa diciptakan. Walhasil, MU pun harus tertinggal 0-2 dari ManCity dalam derbi panas di babak pertama.

Memasuki babak kedua, MU berusaha bangkit dengan tampil menekan. Mereka beberapa kali berusaha membongkar pertahanan ManCity. Sebagian di antaranya berhasil memberikan ancaman kepada anak asuh Guardiola.

Namun, hal itu tak bertahan lama. ManCity kembali berhasil menguasai jalannya pertandingan. Mereka dengan leluasa memainkan bola di lini tengah untuk terus mengepung tuan rumah. Hal itu membuat De Gea harus kerja ekstra keras dalam duel ini.

Usaha MU untuk membangun serangan acap kali gagal di tengah jalan. Saat para pemain menguasai bola di tiga perempat lapangan, mereka kebingungan dan sering kehilangan bola. Sehingga, peran Ronaldo sebagai penyerang tak bisa maksimal, karena jarang mendapat suplai bola dari lini tengah.

ManCity sedikit menurunkan tempo permainan menit 70. Mereka lebih fokus dalam melakukan ball position, sambil sesekali menciptakan peluang ke pertahanan MU. Beruntung, gawang tuan rumah tak kembali bobol hingga pertandingan menyisakan waktu 20 menit lagi.

Solskjaer sebetulnya melakukan beberapa perubahan, salah satunya memainkan Donny Van de Beek. Hal itu dilakukan untuk bisa menambah daya gedor tim di sisa pertandingan. Hanya saja, hingga laga memasuki menit 79, perannya masih belum berjalan maksimal.

Sebaliknya, ManCity justru mampu menciptakan pelaung berbahaya menit 81. Phil Foden yang berdiri bebas usai menerima umpan terobosan dari Kevin de Bruyne, bisa melepaskan sepakan keras mendatar. Namun, bola bergulir tipis di sisi kiri gawang De Gea.

MU dan ManCity terus berupaya mencetak gol untuk mengubah keadaan, tapi sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tak ada gol di babak kedua. Walhasil, Manchester United harus menyerah 0-2 dari Manchester City dalam duel panas ini.

Baca Juga: Manchester United Dihajar Manchester City 0-2, Guardiola Puji Pemain

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya