Duh! Bintang NBA Russell Westbrook Positif COVID-19
Pemain Houston Rocket, Russell Westbrook. (nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemain bintang National Basketball Association (NBA) dari klub Houston Rocket, Russell Westbrook, mengumumkan dirinya positif terinfeksi COVID-19.
"Saya dinyatakan positif COVID-19 sebelum tim berangkatan ke Orlando," tulis Westbrook yang diunggah pada Selasa 14 Juli 2020 waktu setempat.
Penyataan ini sontak membuat Houston Rocket semakin limbung. Sebab, mereka juga dipastikan bakal berangkat ke Orlando tanpa tiga pemain lain, yakni James Harden, Luc Mbah a Moute, dan Bruno Caboclo.
1. Kondisi Westbrook stabil
Westbrook memastikan saat dalam kondisi yang stabil. Pemain berusia 31 tahun tersebut memastikan diri bakal segera menyusul rekan-rekannya yang bakal tampil dalam lanjutan ajang NBA 2020 usai sembuh atau dinyatakan negatif dari virus berbahaya tersebut.
"Sejauh ini saya merasa baik-baik saja. Saya dengan melakukan karantina. Saya berharap secepatnya bergabung kembali bersama tim ketika saya dipastikan bersih. Tolong semua orang harus menganggap semua masalah ini dengan serius," ujar Westbrook dalam melalui twitter pribadinya.
2. NBA bakal dilanjutkan pada 30 Juli 2020
LeBron James. (NBA.com).Editor’s picks
Sementara itu, National Basketball Association (NBA) dan National Basketball Players Association (NBPA) beberapa waktu lalu mengumumkan rencana untuk melanjutkan musim ini pada 30 Juli 2020-12 Oktober 2020.
Protokol kesehatan pun sudah disiapkan oleh pihak pengelola kompetisi dengan keselamatan yang ketat. Plus, kepastian pertandingan yang akan digelar di satu lokasi saja, yakni di Walt Disney World Resort, Florida di mana seluruh tim akan tinggal di sana sampai akhir musim.
NBA dan Disney sepakat untuk menjadikan Arena, Field House, dan Visa Athletic Center di ESPN Wide World of Sports Complex sebagai tempat untuk semua pertandingan selama sisa musim ini. Hanya saja, pertandingan yang akan diikuti oleh 22 tim nanti dipastikan digelar tanpa.
3. NBA fokus untuk memerangi rasialisme
instagram/lukadoncicPada waktu bersamaan, NBA dan NBPA pun memastikan kesepakatan terkait protokol kesehatan dan keselamatan, yang akan mengatur dimulainya kembali musim ini.
Program ketat yang membahas risiko terkait COVID-19 dan berpusat pada kesejahteraan pemain, pelatih, wasit, dan staf juga telah dibentuk melalui proses konsultasi dengan pakar kesehatan masyarakat, spesialis penyakit menular, dan pejabat pemerintah.
Termasuk dalam rencana itu, gerakan bersama untuk memerangi rasialisme sistemik dan mengedepankan keadilan sosial juga terus digaungkan.
Baca Juga: NBA Finalisasi Rencana Kompetisi yang Bakal Dimulai Lagi 30 Juli 2020
Berita Terkini Lainnya
