Gelar Kompetisi E-Sport Perdana, KONI Ingin Cetak Atlet Indonesia

Piala KONI hanya pertandingkan free fire

Jakarta, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bersama PB E-sports Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berkolaborasi mengembangkan olahraga E-sport, salah satunya dengan menggelar Piala KONI E-Sport 2020 yang digelar 17-29 November 2020.

Turnamen ini merupakan turnamen perdana yang dihadirkan oleh KONI selaku lembaga otoritas keolahragaan di Indonesia dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan E-sports ke masyarakat Indonesia.

Ajang ini juga jadi bukti komitmen pemerintah, melalui KONI dan PB E-sports Indonesi dalam memberi dukungan positif kepada olahraga yang menggunakan media video game, atau E-sports, di Indonesia.

1. KONI melakukan pembinaan atlet E-sport

Gelar Kompetisi E-Sport Perdana, KONI Ingin Cetak Atlet IndonesiaDok. Istimewa

Ketua KONI, Marciano Norman mengungkapkan jika kegiatan ini tak akan berjalan tanpa dukungan pemerintah. Tak pelak, dia pun mengucapkan rasa terima kasih dan bangga kepada Menpora telah mendukung yang berlangsug. Hal itu bisa memberikan impliksi ke masy indo

"Semoga Piala KONI pertama 2020 ini bisa berjalan dengan baik tanpa gangguan. Harapannya Piala KONI 2020 ini bisa menghasilkan atlet-atlet E-sports yang nantinya dapat mewakili Indonesia di ajang internasional," ujar Marciano dalam rilis yang diterima, Rabu (6/1/2020).

Baca Juga: Tabungan Rp20 M Milik Atlet E-Sport Raib, Begini Penjelasan Maybank

2. E-sport Aktif di masa pandemik

Gelar Kompetisi E-Sport Perdana, KONI Ingin Cetak Atlet IndonesiaDok. Istimewa

Chandra Bhakti yang merupakan Deputi IV bidang peningkatan prestasi Kemenpora mendukung penuh kejuaraan-kejuaraan yang sudah diselenggarakan federasi olahraga di Indonesia itu, termasuk Piala KONI yang diciptakan atas kolaborasi KONI.

"Kita harus paham digitalisasi sudah mulai, seperti atlet badminton sudah melakukannya, angkat besi, dan E-sport sangat aktif di masa pandemik, Esport bagian kreativitas era teknologi ini," ujar Chandra.

3. Piala KONI 2020 hanya bakal pertandingkan free fire saja

Gelar Kompetisi E-Sport Perdana, KONI Ingin Cetak Atlet IndonesiaDok. Istimewa

Piala KONI 2020 hanya akan mempertandingkan permainan Free Fire saja. Maklum, Free Fire dipilih, karena gim ini menjadi yang paling populer di E-sports dengan mencapai 20 miliyar views.

Nantinya, enam tim komunitas yang lolos dari babak penyisihan akan bertemu dengan tim elite Free Fire Indonesia yakni Evos E-sports, RRQ Hades, ONIC Olympus, First Raiders Bravo, Aura Esports, serta LYNXNIHBOSS.

Baca Juga: 9 Cara Jitu Menjadi Atlet eSport yang Profesional dan Sukses

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya