IBL 2019: Melebihi Batas Tinggi Badan, Bryquis Perine Terpaksa Pulang

Bryquis sudah sempat tampil

Jakarta, IDN Times - Hangtuah Sumatera Selatan harus memendam mimpinya untuk bisa kembali menggunakan tenaga Brysean Perine Bryquis di kompetisi IBL. Pasalnya, pemain berpaspor Amerika Serikat itu harus dikembalikan karena bermasalah dengan administrasi tinggi badan.

Sebagaimana diketahui, Brysean harus pulang karena tidak memenuhi persyaratan tinggi badan. Setiap tim IBL memiliki jatah dua orang pemain asing , satu dengan tinggi tubuh bebas dan satu lagi maksimal bertinggi 188 cm. Hangtuah sudah memiliki big man, Jarrad Scott.

1. Tinggi Brysean lebih dari 188 cm

IBL 2019: Melebihi Batas Tinggi Badan, Bryquis Perine Terpaksa PulangDok. IBL

Berdasarkan draft pemain asing yang dikeluarkan IBL di edisi kali ini, Brysean Perine Bryquis memiliki tinggi 188 cm. Namun, saat panitia IBL mengukur langsung sebelum seri ketujuh di GOR Bima Sakti, Malang pada Jumat (8/2), ukuran tingginya melebihi batas yang telah ditentukan.

Manajer Hangtuah, Ferri Jufri menyatakan jika klubnya merasa dirugikan atas kejadian ini. Sebab, kata dia, Hantuah sudah mengikuti regulasi dengan memilih pemain asing melalui draft yang disediakan operator.

Baca Juga: Hasil IBL: Sempat Tertinggal, Prawira Balik Ungguli Siliwangi 

2. IBL sudah memeriksa Bry sesuai prosedur

IBL 2019: Melebihi Batas Tinggi Badan, Bryquis Perine Terpaksa PulangAntara/Michael Siahaan

Namun, Direktur IBL, Hasan Gozali, enggan disalahkan dari kasus tersebut. Menurutnya, saat itu perwakilan dari IBL sudah mengukur tinggi badan Brysean bersama dengan Rumah sakit royal sport medical center yang ada di lapangan.

"Setelah itu kami mencari data dari berbagai sumber dan ditemukan bahwa tinggi Bry adalah 190 cm. Data yg dikirim agensinya berbeda," ujar Hasan dari rilis yang diterima IDN Times.

3. Brysean jadi suksesor Gary Jacobs Jr.

IBL 2019: Melebihi Batas Tinggi Badan, Bryquis Perine Terpaksa PulangDok. Hangtuah

Brysean sendiri, dipilih Hangtuah untuk menggantikan Gary Jacobs Jr. Pasalnya, Gary terpaksa harus pulang ke AS karena ibunya sakit. Oleh sebab itu, Hangtuah harus menggantikannya dengan Bry.

Keputusan ini membuat Brysean tak akan bermain saat Hangtuah melawan NSH pada hari terakhir seri ketujuh IBL Pertamax 2018-2019 di GOR Bima Sakti Malang, Minggu (10/2).

4. Bry sempat tampil lawan Stapac

IBL 2019: Melebihi Batas Tinggi Badan, Bryquis Perine Terpaksa PulangDok. Hangtuah

Peraturan IBL sebenarnya mewajibkan tim untuk menampilkan dua pemain impor, namun karena force majeur, tak ada sanksi bagi Hangtuah yang terpaksa turun hanya dengan satu pemain asing.

Brysean sendiri sempat bermain saat Hangtuah menghadapi Stapac Jakarta pada hari pertama seri ketujuh IBL 2018/2019 di GOR Bima Sakti, Malang, Jum'at (8/2/2019) lalu. Dirinya berhasil mencatatkan 12 angka di laga tersebut.

Baca Juga: Ini Lho 6 Game Basket Terbaik yang Wajib Dimainkan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya