Imbas Virus Corona, NBA hingga MLS Larang Media Masuk Ruang Ganti

Empat kompetisi di Amerika Utara belum punya rencana rehat

Jakarta, IDN Times - Operator kompetisi beberapa olahraga utama di Amerika Utara, seperti NBA, NHL, MLB, hingga MLS sepakat membuat kebijakan baru untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

Kebijakan baru tersebut adalah membatasi akses ruang ganti, termasuk untuk media. Sehingga jurnalis tidak akan diizinkan lagi mengobrol dengan atau mewawancarai pemain di sana. Kebijakan ‌ini mulai berlaku Selasa (10/3) waktu setempat.

1. NBA, MLS, NHL, dan MLB belum berencana menunda jadwal

Untuk saat ini, NBA maupun MLB belum berencana menunda permainan atau memainkannya tanpa penggemar. Setelah panggilan konferensi dengan 30 perwakilan klub dan usai menerima informasi lebih lanjut dari Centers for Disease Control, MLB menetapkan bahwa semua akses media akan berlangsung di luar clubhouse dan akan meminta para pemain mengadopsi rekomendasi CDC untuk menjaga jarak enam kaki.

“Setelah berkonsultasi dengan ahli penyakit menular dan kesehatan masyarakat, dan mengingat masalah yang dapat dikaitkan dengan kontak dekat dalam pengaturan sebelum dan sesudah pertandingan, semua ruang ganti tim dan clubhouse akan terbuka hanya untuk pemain dan official penting tim sampai pemberitahuan lebih lanjut. Akses media akan dipertahankan di lokasi yang ditentukan di luar ruang ganti dan pengaturan clubhouse," demikian pernyataan tertulis tersebut seperti dilansir dari akun twitter resmi MLS Communications.

Penyesuaian terjadi ketika kasus virus dan kematian COVID-19 terus meningkat di seluruh dunia, dan liga olahraga merespons dengan cara yang sama. Kompetisi baseball di Korea Selatan dan Jepang dimainkan tanpa penggemar, dan Serie A Italia - liga sepak bola utama Italia - mengumumkan kompetisi untuk sementara waktu telah ditangguhkan setelah arahan karantina di seluruh negeri.

Teranyar, turnamen tenis Indian Wells di Palm Desert, California, juga dibatalkan.

2. NBA batasi tim dan staf yang masuk arena

Imbas Virus Corona, NBA hingga MLS Larang Media Masuk Ruang Gantitwitter.com/LakersDailyCom

Pada kompetisi bola basket NBA, dalam memo virus corona internal yang dikirim pada Sabtu (7/3), menginstruksikan tim untuk memiliki alat deteksi dengan ahli kesehatan spesialis penyakit menular, mengidentifikasi fasilitas yang dapat melakukan pengujian virus corona, membuat rencana untuk membatasi jumlah tim dan staf.

Mereka juga melakukan koordinasi rutin dengan tim, termasuk dalam pengembangan rencana untuk mencari opsi terbaik sambil melihat situasi untuk memutuskan tindakan selanjutnya.

“jika diperlukan untuk memainkan permainan dengan hanya staf penting yang hadir (yaitu, tanpa mengakui penggemar, media, dan/atau peserta umum lainnya)," tulis memo tersebut.

Namun demikian, kebijakan tersebut sifatnya tak permanen. NBA berjanji untuk mengembalikan akses ruang ganti penuh begitu virus corona mereda, kata Pro Basketball Writers Association dalam sebuah pernyataan.

3. Beberapa pemain MLB sudah tak bersalaman dengan penggemar

Imbas Virus Corona, NBA hingga MLS Larang Media Masuk Ruang Gantibrewcrewball.com

Hal yang sama juga terjadi di MLB. Bahkan, beberapa tim di Florida telah melarang pemain untuk memberikan tanda tangan dan sebagai gantinya telah mendistribusikan item yang telah ditandatangani sebelumnya kepada penggemar.

Tapi hal itu masih belum menyurutkan para pemain untuk bisa menyapa penggemarnya. Pemain lain masih memberikan tanda tangan kepada penggemar sementara yang lain, seperti pitcher Oakland Mike Fiers, telah melewati penggemar dan menjelaskan bahwa mereka tidak dapat menandatangani karena krisis kesehatan yang membayangi.

"Anda semakin sering mendengarnya sekarang, dengan olahraga besar mulai menerapkan beberapa (batasan) tersebut," kata pitcher Milwaukee Brewers, Corbin Burnes kepada USA Today Sports.

4. Milwaukee Brewers terus berkoordinasi dengan operator liga

Imbas Virus Corona, NBA hingga MLS Larang Media Masuk Ruang Gantibleacherreport.net

Sementara, Manajer Milwaukee Brewers, Craig Counsell mengatakan klub telah menciptakan gugus tugas informal yang bekerja dengan liga dalam komunikasi dan menyebarkan informasi ke klub.

“Saya pikir peran saya dalam hal ini adalah berkomunikasi dengan ofisial tim yang menghabiskan waktu di sana (kompetisi MLB); itu bukan berarti peran saya adalah mengevaluasi apa yang terjadi dengan virus corona, ketika kami memiliki informasi untuk dibagikan dengan tim kami, kami melakukannya," beber Counsell.

Sampai sejauh ini kebijakan tersebut masih berupa pembatasan orang luar dari clubhouse. Walaupun lebih banyak tindakan terburu-buru di mana ada pertandingan di luar digelar tanpa penggemar, atau tidak dilaksanakan sama sekali, opsi itu masih berada di luar pikiran dari empat kompetisi tersebut.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023, Ini 4 Permintaan Jokowi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya