Kembali Jatuh di MotoGP Prancis, Rossi Sebut Alasan Ini

Valentio Rossi gagal dapat poin di empat seri MotoGP 2020

Jakarta, IDN Times - Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi kembali gagal finish untuk keempat kalinya di ajang MotoGP 2020. Teranyar, dia harus terlempar dari lintasa saat balapan baru dimulai di MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020).

Yang paling menyakitkan, Rossi terjatuh saat balapan baru memasuki tikungan pertama, atau sesaat setelah start. Dia juga jadi pembalap pertama yang meninggalkan lomba pada seri ini. Tentu itu jadi salah satu insiden paling nahas dalam perjalanan Rossi di ajang grand prix.

Banyak faktor yang ternyata melatarbelakangi kenapa The Doctor kembali gagal menyelesaikan lomba, di antaranya adalah performa Yamaha yang tak maksimal saat lintasan sedikit basah.

1. The Doctor samai rekor buruk musim lalu

Kembali Jatuh di MotoGP Prancis, Rossi Sebut Alasan Inimotogp.com

Pembalap berusia 41 tahun itu menyayangkan hasil tak maksimal yang diraihnya. Baginya, kegagalan kali ini begitu menyakitkan, karena dirinya harus mengalami kecelakaan saat start balapan baru saja dimulai. Hal itu mencoreng catatannya selama berkarier di MotoGP.

Kegagalan ini juga membuahkan rekor minor bagi Valentino Rossi. Tak bisa finish sebanyak empat seri membuatnya menyemai catatan serupa tahun lalu. Hal itu pun berpotensi bertambah, karena MotoGP masih menyisakan beberapa seri balapan lagi.

"Ini kondisi yang membuat saya sulit. Ditambah, kondisi saya sebelumnya juga sedang tak dinaungi dewi fortuna. Sebab, saya tak bisa meraih poin dalam tiga balapan terakhir walau punya kecepatan motor yang bagus," kata Rossi dikutip dari Crash.

2. Lintasan yang setengah kering dan dan basah membuat Yamah mendirita

Kembali Jatuh di MotoGP Prancis, Rossi Sebut Alasan IniValentino Rossi. (motogp.com).

Valentino Rossi menyebut jika melihat catatan historis Yamaha dalam lintasan setengah basah dan kering, hasil bagus memang sulit untuk diraih di MotoGP. Menurut dia, kondisi itu memperburuk akselerasinya di lintasan dan tak bisa memacu motornya lebih kencang lagi.

"Lintasan hari ini memang basah, tapi tak sepenuhnya basah. Jalannya tidak kering, namun tak ada genangan air di sana dan itu membuat YZR-M1 semakin menderita. Biasanya saat balapan full basah kami tidak terlalu buruk dengan Yamaha," bebernya.

Baca Juga: [BREAKING] MotoGP Prancis: Alex Marquez Akhirnya Naik Podium

3. Vinales dan Quartararo sulit tembus posisi terdepan

Kembali Jatuh di MotoGP Prancis, Rossi Sebut Alasan IniVinales dari Monster Yamaha (twitter.com/Motorsport Week)

Kesulitan yang disebutkan Rossi memang tergambar dari hasil yang diraih pembalap Yamaha. Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) misalnya, Meskipun berhasil mengakhiri balapan, dia hanya bisa mengakhiri lomba di posisi kesembilan. Padahal, seri sebelumnya Quartararo mampu meraih podium.

Setali tiga uang dengan Quartararo, rekan Valentino Rossi di Monster Yamaha, Maverick Vinales pun gagal meraih hasil sempurna. Alih-alih naik podium, dia hanya bisa nongkrong di posisi 10 balapan di MotoGP Prancis itu.

"Kami tak punya grip belakang untuk mengendalikan motor dengan baik. Walhasil kami kehilangan banyak. Ini sangat memalukan, karena banyak orang berharap lintasan kering dan motor kami bekerja dengan optimal," ujar pembalap asal Italia tersebut.

4. Valentino Rossi terpaku di peringkat 13 MotoGP 2020

Kembali Jatuh di MotoGP Prancis, Rossi Sebut Alasan Inimotogp.com

Namun demikian, mantan pembalap Ducati tersebut tetap memuji Quartararo. Menurut dia, pembalap muda tersebut bisa tampil apik dengan kendala yang terjadi di Yamaha dalam MotoGP Prancis. Dia bisa tampil baik dengan meminimalisir kerusakan motor.

Hasil buruk di seri kali ini membuat Valentino Rossi semakin sulit menembus lima besar klasemen MotoGP. Dia masih terpaku di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan mengumpulkan 58 poin.

Baca Juga: 5 Pembalap MotoGP dengan Jumlah Start Balap Terbanyak, Ada Rossi Lho!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya