Kemenpora Siapkan Protokol Normal Baru dalam Aktivitas Olahraga

Normal baru di olahraga sesuai protokol pemerintah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan skenario untuk new normal atau kenormal baru di tengah pandemik virus corona atau COVID-19 yang masih merebak di Indonesia. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun mulai persiapkan protokol serupa guna aktivitas dan agenda olahraga bisa berjalan kembali.

Jika menilik skenario dari pemerintah, kegiatan olahraga outdoor mulai diperbolehkan pada Fase III yakni 15 Juni 2020 mendatang, dengan catatan mengikuti protokol pemerintah yang berlaku nanti.

"Kami bakal menyiapkan protokol terkait normal baru, tapi kita belum tahun kepastian pada fase berapa aktivitas olahraga bisa kembali digelar. Semua bakal didiskusikan dengan KONI, KOI, FORMI," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dalam telekonferensi, Rabu (27/5).

1. Kemenpora siapkan protokol jika kompetisi di beberapa cabor kembali berjalan

Kemenpora Siapkan Protokol Normal Baru dalam Aktivitas OlahragaPemain Persib, Wander Luiz berhasil mencetak dua gol untuk membawa timnya menang atas Persela 3-0 pada laga perdana Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (1/3). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj

Kemenpora masih menunggu kebijakan tim gugus tugas terkait kapan bisa kembali menjalankan aktivitas olahraga. Sambil menunggu izin keluar, Kemenpora menyiapkan aturan ketat, terkait bagaimana teknis jika kembali menyelenggarakan agenda olahraga, seperti aturan bagaimana atlet di lapangan sampai pertandingan olahraga digelar tertutup atau tanpa penonton.

Hal itu dilakukan lantaran beberapa kegiatan olahraga biasanya selalu menyedot penonton yang banyak, seperti kompetisi Proliga (Voli), IBL (basket, sampe Liga 1 (sepak bola). Walhasil, butuh panduan yang jelas agar aktivitas kompetisi bisa kembali digelar menyesuaikan dengan normal baru.

2. Pelatnas cabor juga akan menyesuaikan protokol new normal

Kemenpora Siapkan Protokol Normal Baru dalam Aktivitas OlahragaKunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali ke Pelatnas PBSI bersama tunggal putri Indonesia(IDN Times/PBSI)

Tak hanya itu, protokol itu juga berguna untuk beberapa kegiatan penting seperti Pelatnas cabang olahraga yang bakal disiapkan tampil di ajang multi-event baik nasional sampai internasional. Sebab, banyak aktivitas tersebut yang harus berhenti sebelumnya, padahal mereka sedang menjalankan program menuju beberapa kejuaraan penting.

"Penyesuaian seperti ini berlaku bagi kegiatan olahraga yang dilaksanakan di hari-hari ke depan. Apalagi, pada tahun 2021 akan banyak agenda yang padat. Sehingga harus ada panduan jelas," ujar politisi partai Golkar tersebut.

3. Kompetisi sepak bola Indonesia berhenti sementara akibat virus corona

Kemenpora Siapkan Protokol Normal Baru dalam Aktivitas OlahragaLaunching Liga 1 2020. (liga-indonesia.id).

Hal ini setidaknya bisa memberikan sedikit gambaran bagi beberapa cabor profesional yang menggelar kompetisi jangka panjang, seperti Liga 1 dan Liga 2 di sepak bola. Mengingat belum ada kepastian dari mereka apakah akan menggelar kembali kompetisi musim ini atau tidak.

Sebagaimana diketahui, PSSI selaku federasi tertinggi sudah mengeluarkan surat keputusan dengan nomor SKEP/48/III/2020. Lewat Surat Keputusan pada 27 Maret yang lalu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah menyatakan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020 berada dalam status keadaan tertentu darurat bencana virus COVID-19.

Hal dilakukan usai menimbang arahan dari Presiden Joko Widodo serta masukan dari banyak pihak. Sehingga, sesuai surat keputusan tersebut, PSSI menetapkan pada Maret hingga Juni sebagai keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran virus COVID 19 di mana status ini disebut sebagai keadaan kahar atau force majeure.

Baca Juga: Sepak Bola Kala Pandemik: Aneh, tapi Kami akan Terbiasa

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya