Kompetisi IBL Bergulir Lagi Mulai September, Tanpa Pemain Asing?
Dok. IBL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kompetisi IBL Pertamax 2020 dipastikan kembali digelar pada 4 September-5 Oktober 2020. Keputusan tersebut lahir kala IBL melakukan dialog secara virtual dengan seluruh manajer klub kontestan kompetisi bola basket terelit di Tanah Air pada Rabu (10/6).
"Dan dalam rapat disepakati bahwa penyelenggaraan akan lebih baik dilakukan di
satu kota dengan mempertimbangkan berbagai kondisi yang berkembang saat ini," kata Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (11/6).
1. Jakarta dan Yogyakarta masuk nominasi tuan rumah ajang IBL
Louvre Surabaya. (Dok. IBL).Beberapa kota juga masuk nominasi untuk dijadikan host dalam IBL nanti, sebut saja Jakarta dan Yogyakarta. Hanya saja, pihak IBL belum memutuskan tempat yang bakal digunakan. Mereka bakal melihat situasi dan kondisi kota-kota tersebut sebelum mengambil keputusan.
Yang pasti, pihak IBL bakal memilih tempat yang dinilai dari faktor keamanan dan efisiensi pembiayaan dalam pergelaran tersebut.
2. IBL kemungkinan ambil opsi tak gunakan pemain asing dalam lanjutan kompetisi musim ini
Dok. IBLEditor’s picks
Hal lain yang juga masih jadi pekerjaan IBL adalah cara mendatangkan pemain asing ke Indonesia. Melihat perkembangan yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri, terutama di Amerika Serikat di mana mayoritas tempat tinggal pemain asing IBL berasal, cukup banyak situasi yang tak mudah untuk diantisipasi guna mendatangkan mereka.
Melihat risiko prosedur kedatangan dan beberapa potensi yang bakal terjadi di dalam perjalanan antar negara, IBL dan klub-klub memerhatikan faktor utama yaitu keselamatan. Hal itu pula yang membuat mereka memungkinkan untuk menggunakan opsi melanjutkan IBL dengan pemain lokal.
“Semua hasil keputusan rapat, tentunya semaksimal mungkin IBL mempersiapkan hal-hal yang diharuskan, termasuk dokumen panduan pelaksanaan, termasuk dokumen latihan yang sudah diselesaikan. Namun untuk dapat berjalan harus setelah adanya restu dan pemenuhan persyaratan dari federasi dan pemerintah. Kami terus monitor perkembangan hingga akhir Juni ini.
3. IBL akan ikuti protokol Perbasi dan pemerintah
Alexander Anggriawan/DBL IndonesiaManajemen IBL juga telah membahas protokol latihan di masa norma baru akibat pandemik Covid-19. Menurut Junas, pihaknya telah menyusun panduan protokol untuk kegiatan tahapan latihan dan sudah menyerahkan semua kepada PP Perbasi untuk mendapat pandangan dan persetujuan.
Protokol Latihan tersebut diupayakan dengan secermat mungkin dan berkoordinasi dengan pihak mitra rumah sakit yang memang sudah menjadi mitra kerja IBL. Dan juga memperhatikan referensi dokumen protokol dari FIBA, WHO dan Pemerintah yang pernah diterbitkan sebelumnya.
"Tentunya IBL harus sejalan dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora serta PP Perbasi selaku induk organisasi cabang olah raga bola basket. Jika telah mendapat tanggapan, klub-klub boleh melakukan latihan tentu dengan mengacu pada protokol tersebut," tukas dia.
Baca Juga: IBL Sedang Persiapkan Protokol Latihan Jelang Kelanjutan Kompetisi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
