Marc Marquez Jalani Balapan Terakhir di MotoGP 2022, Kenapa Lagi?

Marc Marquez sempat berpikir untuk pensiun di MotoGP

Jakarta, IDN Times - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dipastikan bakal absen cukup lama di MotoGP 2022. Dia harus kembali menjalani serangkaian operasi mengembalikan cedera lengan yang parah dan memaksanya menepi nyaris setahun.

Marquez sendiri bakal turun terakhir kalinya sebelum menjalani operasi di MotoGP Italia, Minggu (29/5/2022). Baru usai menjalani balapan di Negeri Pizza, dia bakal bertolak ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi. 

“Sayangnya, saya harus istirahat dari musim 2022 yang akan menjauhkan saya dari kompetisi untuk sementara waktu, walau setelah berbulan-bulan bekerja keras dengan tim medis baru saya di Madrid dan kondisi fisik saya telah membaik dan saya telah mengurangi ketidaknyamanan,” kata Marquez dikutip laman resmi Honda.

1. Marquez kembali alami crash di kualifikasi MotoGP Italia

Namun demikian, Marquez merasa, dia tak merasakan peningkatan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Walhasil, dia menempuh cara terbaik untuk melakukan operasi lagi. Hal itu dilakukan demi bisa kembali bersaing di MotoGP.

Kondisi Marquez memang tak stabil. Dia acap kali megalami crash di beberapa balapan atau kualifikasi. Teranyar, dia mengalami high side mengerikan. Walhasil, motornya hancur, bahkan terbakar. Beruntung, Marquez selamat dari ancaman cedera. 

“Saya mengambil keputusan untuk melakukan operasi baru dengan tujuan untuk meningkatkan posisi saya di atas motor yang memungkinkan saya membalap tanpa batasan saat ini. Secara pribadi, saya memiliki motivasi dan antusiasme maksimal untuk terus bekerja dan berusaha untuk kembali bersaing di level tertinggi,” ujar pembalap asal Spanyol itu.

Baca Juga: Kualifikasi MotoGP Italia 2022: Gainnantonio Mengejutkan!

2. Marquez merasa sulit bersaing di MotoGP dengan kondisi yang tak prima

Marc Marquez Jalani Balapan Terakhir di MotoGP 2022, Kenapa Lagi?Pembalap dari Repsol Honda Marc Marquez melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai MotoGP Jerman 2021, di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini merupakan podium pertama bagi Marquez setelah kembali dari cedera patah tulang lengan kanan yang dialaminya pada musim lalu dan posisi kedua dan ketiga ditempati Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). ANTARA FOTO/Reuters-Matthias Rietschel.

Marquez mengakui, kondisi lengan kanannya belum bisa seprima sebelum cedera. Hal itu diakuinya membuat sulit bersaing di Grand Prix. Dia merasa, masih memiliki keterbatasan signifikan pada humerus. Hal itu tidak memungkinkan dirinya mengendarai motor dengan benar.

Walau tak bisa bersaing di MotoGP 2022, dirinya legawa. Dia berterima kasih kepada pendukungnya yang terus memberikan semnagat dan motivasi untuknya di masa sulit ini.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua dukungan yang selalu ditunjukkan keluarga saya, orang-orang yang dipercaya di sekitar saya, Tim Repsol Honda, seluruh tim medis saya dan terutama semua penggemar yang selalu ada bersama saya di saat-saat baik dan buruk,” bebernya.

3. Marquez sempat frustrasi dan berpikir pensiun dari MotoGP

Marc Marquez Jalani Balapan Terakhir di MotoGP 2022, Kenapa Lagi?motogp.com

Sebelumnya, sebuah pengakuan mengejutkan terlontar dari mulut Marquez. Ketika sedang dihantam berbagai kesialan pada 2021 lalu, dia mengalami stres berat yang membuatnya berpikiran untuk pensiun dini.

Sepanjang 2021, Marquez memang dihantam sejumlah masalah. Selain mengalami cedera lengan yang parah, usai sembuh dari cedera, Marquez diterpa masalah lain. Dia mengalami gangguan diplopia, yang membuat pandangannya menjadi terbatas.

Pikiran pensiun memang sempat merasuki Marquez, tepatnya di musim dingin 2021. Dia mengaku ingin mengambil keputusan yang realistis atas penyakit diplopia yang dialami.

"Saya sempat mempertimbangkan untuk tak lagi membalap karena itu opsi yang benar-benar nyata. Tapi, dokter bilang kalau penglihatan saya bisa aja normal seumur hidup, namun tak bisa memacu kecepatan sampai 250 kilometer per jam di motor," kata Marc Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez Akan Memaksimalkan Potensi RC213V di Sirkuit Mugello

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya