Masalah dengan KPAI Selesai, PB Djarum Siap Gelar Audisi Lagi di 2020!

PB Djarum merasa tidak ada polemik yang tersisa

Jakarta, IDN Times - Audisi bulu tangkis Djarum yang sempat direncanakan rehat, akhirnya bakal tetap digelar pada 2020. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation sekaligus Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin, di sela-sela acara bertajuk "Penghargaan Atlet Muda PB Djarum Berprestasi 2019" yang digelar di XXI Club, Djakarta Theater, Rabu (5/2).

"Perseteruannya kan sudah selesai, jangan dibuka lagi. Kami punya niat baik, yang terpenting jalani. Kalau nanti di-stop otoritas yang berwenang, baru kami akan berhenti. Kami, sih, simpel saja," kata Yoppy.

1. Audisi Djarum bakal gunakan logo sama

Masalah dengan KPAI Selesai, PB Djarum Siap Gelar Audisi Lagi di 2020!IDN Times/Dok. Istimewa

Berdasarkan hasil evaluasi internal, PB Djarum tetap bakal menggunakan nama yang sama untuk ajang tersebut. "Namanya tak ada perubahan, kami tetap akan menggunakan Audisi Umum Bulu Tangkis PB Djarum," ujar Yoppy yang menyebut gelaran tersebut bakal mulai digelar pada semester kedua tahun 2020.

Logo Audisi Djarum juga tak mengalami perubahan untuk audisi nanti. Hanya, dirinya memastikan nantinya juga akan disiapkan tagline kecil dengan tulisan "beasiswa bulu tangkis". 

Disinggung mengenai kemungkinan terjadinya lagi polemik lantaran sikap tersebut, Yoppy tak mempersoalkan jika jika muncul protes lagi dari KPAI.

Baca Juga: Kisah Mengharukan Gadis Piatu di Audisi Bulu Tangkis Djarum 2019

2. PB Djarum merasa masalah dengan KPAI telah selesai

Masalah dengan KPAI Selesai, PB Djarum Siap Gelar Audisi Lagi di 2020!Dok. PB Djarum

Yoppy memang tak sembarangan menyebut polemik Audisi Djarum sudah selesai. Maklum, PB Djarum bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Persatuan Bulu Tangkis seluruh Indonesia (PBSI), yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sudah duduk bersama untuk menyelesaikan duduk perkaranya setelah polemik yang terjadi tahun lalu.

Pada September 2019 silam KPAI dan Yayasan Lentera Anak menyoal perihal audisi bulu tangkis yang dilakukan Djarum Foundation melanggar dua unsur, yakni tentang eksploitasi ekonomi di mana tubuh anak dianggap dijadikan media promosi gratis, merujuk pada Pasal 66 UU Nomor 35 Tahun 2014, perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Selain itu, mereka juga dianggap melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 109 tahun 2012 yang isinya isinya mengatur tentang perlindungan khusus bagian anak dan perempuan hamil dari bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan.

3. Audisi Djarum bakal digelar di lima kota

Masalah dengan KPAI Selesai, PB Djarum Siap Gelar Audisi Lagi di 2020!IDN Times/Galih Persiana

Ini jadi kabar baik bagi yang memanfaatkan ajang tersebut sebagai sebuah pembinaan. Sebab, Audisi Djarum sudah terbukti banyak menelurkan atlet-atlet kenamaan yang berprestasi di kancah dunia macam Tantowi Ahmad, Mohammad Ahsan, hingga Kevin Sanjaya.

Yoppy memastikan bakal ada sistem baru yang bakal diterapkan pada Audisi Djarum tahun ini. Hanya saja, ia tak berbicara secara detail, karena sifatnya rahasia. Yang pasti ajang itu kali ini bakal digelar di lima tempat, yakni Kudus, Purwokerto, Yogyakarta, Balikpapan, dan Makassar (tiga di Pulau Jawa dan sisanya di luar Jawa), dengan penambahan di beberapa kota yang juga dirahasiakan lokasinya.

Baca Juga: Jadi Juara Dunia di Tahun 2019, Atlet PB Djarum Banjir Guyuran Bonus!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya