Mayweather Bakal Hadiri dan Biayai Upacara Pemakaman George Floyd

Tawaran Mayweather Biayai diterima keluarga George Floyd

Jakarta, IDN Times - Legenda tinju dunia, Floyd Mayweather Jr. direncanakan menghadiri upacara pemakaman George Floyd yang menjadi korban kekerasan aparat polisi pada 9 Juni 2020 di Houston, Texas, Amerika Serikat.

Hal itu dipastikan usai ketua eksekutif Mayweather, Leonard Ellerbe, mengungkapkannya kepada ESPN. Menurut dia, tawaran petinju yang sempat menjadi juara di kelas welter itu untuk hadir dalam upacara pemakaman Floyd sudah diterima keluarganya.

"Dia (Mayweather) mungkin bakal marah kepada saya tentang apa yang saya katakan tentang rencananya. Dia memang bakal hadir dalam upacara pemakaman Floyd," ujar Ellerbe.

1. Mayweather bakal bayar seluruh biaya upacara George Floyd

Mayweather Bakal Hadiri dan Biayai Upacara Pemakaman George FloydFloyd Mayweather 43 years old. (arstechnica.com)

Sebelum melakukan upacara pemakaman, pengacara korban sekaligus keluarganya akan melakukan terlebih dahulu upacara peringatan di kota kelahiran Floyd, Carolina, pada Sabtu (6/5) nanti.

Tak hanya itu, Mayweather disebut bakal membayar biaya upacara pemakaman George Floyd yang rencananya dilangsungkan di beberapa kota.

2. George Floyd merupakan korban kekerasan anggota kepolisian

Mayweather Bakal Hadiri dan Biayai Upacara Pemakaman George FloydSuasana protes pembunuhan George Floyd yang berujung kerusuhan di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada 28 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Floyd sendiri merupakan warga Afrika-Amerika Serikat korban kekerasan yang dilakukan oleh salah satu anggota kepolisian dari Minneapolis, Derek Chauvin. Berdasarkan hasil autopsi yang dirilis Senin kemarin, dia mengembuskan napas terakhir setelah lehernya ditekan kaki Derek.

Walhasil, wafatnya warga kulit hitam yang tak memegang senjata di tangan petugas kepolisian itu langsung memicu amarah masyarakat di Amerika Serikat.

3. Terjadi bentrokan pengunjuk rasa dengan pihak kepolisian di Washington

Mayweather Bakal Hadiri dan Biayai Upacara Pemakaman George FloydSeorang warga lokal berdiri di depan memorial penghormatan sementara kepada George Floyd, di lokasi di mana ia ditahan oleh polisi, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, pada 1 Juni 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Barria

Kondisi di wilayah Minnesota sendiri memang terus memanas pasca-George meninggal. Meski polisi bernama Derek Chauvin telah ditahan dan dikenakan dakwaan pembunuhan, gelombang protes kian meluas. Setidaknya, terjadi unjuk rasa di 30 kota di AS

Paling anyar, unjuk rasa sampai ke wilayah Washington DC. Banyak di antara demonstrasi protes tersebut yang berakhir ricuh dan diwarnai bentrokan antara pihak kepolisian dan para pengunjuk rasa. Selain adanya bentrokan, beberapa di antaranya berujung dengan penjarahan.

4. Banyak bintang olahraga mengencam tindakan kekerasan terhadap Floyd

Mayweather Bakal Hadiri dan Biayai Upacara Pemakaman George FloydSelebrasi pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho. (Sportsmonks.com)

Selain Mayweather, gelombang protes pun datang dari seluruh elemen, termasuk para atlet dan bintang olahraga kenamaan dunia atas kekerasan yang dianggap rasialis tersebut.

Eks pemain yang membawa San Antonio Spurs jadi kampiun NBA, yakni Stephen Jackson, lalu ada bintang LA Lakers, LeBron James, bintang tenis yang masih remaja, Coco Gauff, sampai pemain Timnas Prancis dan Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe juga secara terang-terangan mengecam kejadian tersebut.

Bahkan, sederet pemain Bundesliga terang-terangan melakukan selebrasi berisi pesan dukungan kepada George Floyd. Mereka adalah Weston McKennie, Jadon Sancho dan kawan-kawan, Weston McKennie (Schalke 04), Marcus Thuram (Borussia Monchengladbach), serta dua pemain lagi, yakni Jadon Sancho dan Achraf Hakimi (Borussia Dortmund).

Baca Juga: 15 Potret Aksi Protes Kematian George Floyd di Berbagai Kota di AS

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya