MotoGP 2023 Bakal Pakai Format Baru, Simak Yuk Rinciannya!
ilustrasi balap MotoGP (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ajang MotoGP 2023 bakal dimulai akhir pekan nanti. Menariknya, Dorna Sport dan FIM mengubah format balapan edisi kali ini. Sebab, akan ada sprint race yang baru digulirkan untuk memanaskan persaingan para pembalap.
MotoGP musim ini sendiri bakal menggelar balapan 21 seri. Jumlah tersebut tercatat sebagai yang terbanyak sepanjang sejarah Grand Prix. Para rider nantinya akan melahap 42 balapan, dengan rincian 21 sprint race dan 21 main race.
Sementara, untuk balapan di Moto2 dan Moto3, format itu tak berlaku. Mereka akan tetap menjalani balapan dalam 21 seri.
Perubahan tersebut membuat format MotoGP 2023 berubah. Berikut IDN Times sajikan sistem baru yang akan dijalani.
1. Hasil practice (P1 dan P2) digunakan untuk kualifikasi MotoGP
Marc Marquez saat tes pramusim MotoGP 2023 di Sepang (motogp.com)Sama halnya seperti balapan musim sebelumnya, para pembalap bakal menjalani latihan sebanyak dua kali pada Jumat, yakni dua hari sebelum main race. Bedanya, practice (P) biasanya digelar selama 45 menit di setiap masing-masing sesi, kini berubah jadi 45 menit untuk P1 dan 60 menit P2.
Tak hanya itu, penentuan pembalap yang masuk kualifikasi pertama (Q1) dan kedua (Q2) juga ikut berubah. Hasil P1 dan P2 nantinya bakal menentukan 10 pembalap yang masuk kualifikasi. Berbeda dengan sebelumnya yang dihitung dari kombinasi catatan waktu tercepat, P1, P2, dan FP.
Sesi latihan di MotoGP nantinya akan mengikuti perubahan lantaran digelarnya sprint race. Selain P1 dan P2 yang digelar pada Jumat untuk menentukan Q1 dan Q2, sesi free practice (FP) pada Sabtu hasilnya tak mempengaruhi apapun dan bakal digunakan untuk membuat settingan terbaik motor di sesi kualifikasi dan sprint race.
Baca Juga: Masa Depan Marquez Tergantung Hasil MotoGP 2023
2. Hasil kualifikasi menentukan start pembalap pada sprint race juga
Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez melaju menuju lintasan pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)Babak kualifikasi digelar untuk menentukan posisi start pembalap pada sesi sprint race dan main race. Pembalap akan menjalani Q1 dan Q2 lebih dulu untuk menentukan waktu terbaiknya. Baru pada sore hari mereka akan tampil di sprint race yang dijadwalkan digelar setiap Sabtu pukul 15.00 waktu setempat.
Sprint race sendiri berjalan setengah dari total lap main race. Jika balapan utama berlangsung 24 lap, maka sprint race bakal digelar 12 lap saja.
Penghitungan poinnya pun tak sama seperti balapan utama, yakni hanya sembilan pembalap tercepat saja yang akan mendapatkan poin. Finish pertama (12 poin), dua (9), tiga (7), empat (6), lima (5), enam (4), tujuh (3), delapan (2), dan sembilan (1).
3. Pembalap lakukan "fan show" sebelum jalani balapan utama MotoGP
ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)Berganti ke hari utama, ada akan ada sesi pemanasan (WUP) bagi pembalap MotoGP. Namun, durasi waktunya berkurang jadi 10 menit saja. Sementara, WUP untuk Moto2 dan Moto3 dipastikan tak ada lagi imbas dari sprint race kelas MotoGP yang digelar mulai musim ini.
Namun demikian, ada hal menarik yang baru akan diterapkan jelang balapan utama. Usai WUP MotoGP, akan ada sesi “fan show” selama 20 menit yang akan dijalani pembalap MotoGP. Mereka bakal melakukan parade sambil menyapa fans yang ada di tribune. Hal ini mengadopsi yang dilakukan pada ajang Formula 1.
Setelah itu, main race untuk kelas Moto3 dan dilanjutkan Moto2 digelar. Baru di balapan pamungkas, para pembalap MotoGP bakal beraksi menjadi yang terbaik untuk mengumpulkan poin tertinggi dari 15 pembalap tercepat yang finish.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2023 dan Daftar Pembalap, Terlengkap!
Berita Terkini Lainnya
