Mulai Terkejar Poinnya, Quartararo Incar Juara di MotoGP San Marino

Quartararo juara di seri MotoGP Spanyol dan Andalusia

Jakarta, IDN Times - Performa pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo terus merosot dalam tiga seri terakhir MotoGP 2020. Dia tak mampu lagi naik podium di MotoGP Ceko, Austria, dan Styria. Padahal, sebelumnya dia diprediksi bakal meledak usai dua kali jadi kampiun.

Kini, pembalap asal Prancis itu berambisi untuk kembali bangkit meraih podium. Dia sangat bersemangat untuk bisa menunjukkan kemampuan balapannya yang sempat membuat para pesaing di ajang balap motor paling elite di dunia ini terancam.

"Target saya adalah kembali menemukan kecocokan saat mengendarai motor, sama halnya dengan yang saya rasakan pada dua balapan pertama," ujar Quartaratro dikutip Crash.

1. Quartararo musim lalu jadi runner up di San Marino

Mulai Terkejar Poinnya, Quartararo Incar Juara di MotoGP San Marinomotogp.com

Rasa optimisme pembalap berusia 21 tahun tersebut meraih hasil maksimal di San Marino memang cukup besar. Maklum, dia memiliki catatan bagus saat tampil di Sirkuit Misano atau yang sekarang dikenal dengan Sirkuit Marco Simoncelli..

"Saya harus kembali ke podium dalam balapan nanti. Di sana kami harus bisa meraih poin besar, karena sirkuit tersebut cocok untuk motor kita," kata juara MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia 2020 tersebut.

Baca Juga: 9 Potret Fabio Quartararo, Rider Muda MotoGP yang Berparas Menawan

2. Quartararo masih memimpin klasemen MotoGP

Mulai Terkejar Poinnya, Quartararo Incar Juara di MotoGP San Marinoinstagram.com/fabioquartararo20

Musim lalu, Fabio Quartararo berhasil mengakhiri balapan di peringkat dua di MotoGP San Marino. Dia mengatakan jika saat itu dirinya melakukan pekerjaan yang sulit, karena tim berjuang sampai lap terakhir untuk memenangkan lomba.

"Jadi, kami akan mencoba untuk mengulangi ini pada dua hari Minggu berikutnya," kata Quartararo.

Quartararo sejauh ini masih memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan perolehan 70 poin dari dua kemenangan. Sementara, dirinya dibuntuti ketat oleh Andrea Dovizioso yang juga hanya terpaut tiga poin saja, mengikuti di belakangnya Jack Miller (56 poin).

3. MotoGP 2020 lebih kompetitif

Mulai Terkejar Poinnya, Quartararo Incar Juara di MotoGP San Marinomotogp.com

Selisih poin yang tipis di antara pembalap membuat ajang MotoGP 2020 ini dinilai lebih kompetitif di banding musim-musim sebelumnya. 

Ketidakhadiran Baby Alien memang membuat jalannya balapan MotoGP berjalan lebih seru. Terbukti, dari lima balapan yang sudah berjalan, ada empat pemenang yang berbeda setiap serinya yakni Fabio Quartararo (MotoGP Spanyol dan Andalusia), Brad Binder (MotoGP Ceko), Andre Dovizioso (MotoGP Austria), dan Miguel Oliveira (MotoGP Styria)

Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Semua Bisa Jadi Juara di MotoGP!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya