Olimpade Tokyo Ditunda, Kento Momota Justru Diuntungkan
bwfbadminton.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Olimpiade 2020 Tokyo yang sejatinya digelar pada Juli 2020 harus ditunda akibat virus corona atau COVID-19. Mantan Pebulu tangkis nomor satu dunia Lee Chong Wei menyebut penundaan justru memberikan keuntungan bagi Kento Momota.
"Tak ada yang mau Olimpade ditunda, tapi hal itu memang seharusnya dilakukan (melihat kondisi akibat coronavirus). Sudah tentu hal ini memberikan kerugian bagi beberapa pihak, tapi dalam waktu bersamaan menguntungkan juga bagi sebagian orang (Momota)," kata Lee Chong Wei dikutip dari The Straits Times.
1. Lee Chong Wei sebut Momota punya banyak waktu untuk memulihkan diri
instagram.com/kento_momotafansMengapa demikian? Lee Chong Wei merasa penundaan selama setahun membuat tunggal putra terbaik Jepang itu mendapatkan banyak waktu untuk memulihkan diri. Maklum, sebelumnya Momota sempat mengalami cedera serius usai mengalami kecelakaan di Negeri Jiran usai menjadi juara di Malaysia Master 2020.
"Momota memang terlibat dalam suatu kecelakaan sehingga harus menjalani operasi, tapi dalam penilaian saya pribadi, dia tetap menjadi pemain yang harus dikalahkan. Dengan penangguhan ini, waktu istirahat Momota untuk kembali ke performa terbaiknya cukup ideal," ujar mantan pemain yang berhasil mengoleksi 69 titel sepanjang kariernya.
2. Momota mengalami cedera serius usai mengalami kecelakaan di Malaysia
bwfbadminton.comEditor’s picks
Momota memang harus absen sejak Januari silam. Kecelakaan yang terjadi di jalan tol di Malaysia membuat Momota mengalami sejumlah luka serius. Dia mengalami luka sinus maksilaris kanan, patah tulang hidung, dan luka di bibir.
Walhasil, Kento Momota menerima sejumlah tindakan karena mengalami cedera di beberapa bagian wajahnya, termasuk mendapatkan tindakan jahitan di area wajah.
Perlahan kondisinya mulai pulih. Bahkan, dirinya sudah mengikuti latihan di pelatnas sejak 3 Februari 2020 silam. Bahkan, Sekjen asosiasi bulu tangkis Jepang atau Nippon Badminton Association dan juga Kenji Zeniya selaku anggota dewan BWF memastikan Kento sudah siap kembali berlaga di lapangan pada bulan Maret.
3. Momota harus istirahat lebih panjang karena kembali naik meja operasi
instagram.com/kento_momotafansNamun, Momota hanya berlatih beberapa hari saja. Sebab, dirinya masih merasakan beberapa masalah walau dikatakan sudah pulih. Sehingga, dirinya harus keluar dari pelatnas pada 5 Februari untuk menjalani pengobatan dan harus mengubur mimpinya untuk tampil di ajang Super Series BWF.
Pemain berusia 24 tahun itu ternyata harus kembali naik ke meja operasi lantaran ada retak di bagian tulang rongga mata. Konsekuensinya, Momota harus menambah istirahat panjangnya untuk tak bertanding karena harus melakukan pemulihan selama tiga bulan dan diperkirakan baru kembali Apada pril ini.
Kekosongan waktu ini tentu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Kento Momota untuk mengembalikan kondisi fisiknya, terlebih Badminton World Federation (BWF) kembali mengumumkan penundaan turnamen-turnamen di bulan Mei hingga Juli 2020. Sehingga dia bisa punya momentum untuk tampil baik di kejuaraan-kejuaraan lain setelah virus corona mereda dan berpotensi meraih prestasi terbaik di Olimpiade 2020 Tokyo yang digelar pada 2021 nanti.
Baca Juga: Masih Pemulihan Fisik, Kento Momota Dipastikan Absen All England 2020
Topik:
Berita Terkini Lainnya
