Pemilihan Ketum PBSI Sebentar Lagi, Ini Kata Taufik dan Ricky Subagja

PBSI diminta mandiri secara keuangan

Jakarta, IDN Times - Dua legenda hidup bulu tangkis yang mempersembahkan emas Olimpiade untuk Indonesia, yakni Taufik Hidayat (2004) dan Ricky Subagja (1996), menginginkan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bisa mandiri secara keuangan.

Oleh sebab itu, keduanya sepakat, Ketua Umum PBSI yang baru nantinya harus berkomitmen membawa federasi badminton Tanah Air lebih mandiri secara keuangan, dan mampu melakukan desentralisasi pembinaan di daerah.

Sebagaimana diketahui, periode kepengurusan PBSI 2016-2020 di bawah komando Wiranto bakal segera berakhir bulan depan, dan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih pemimpin baru periode 2020-2024 bakal segera digelar agar dapat dituntaskan PBSI.

“Desentralisasi pembinaan di daerah, khususnya di luar Jawa, baik berbentuk pusdiklat bulu tangkis atau pelatwil harus dibentuk dan dibiayai oleh PB PBSI secara mandiri,” kata Taufik di Jakarta, Sabtu (26/9).

Baca Juga: Puluhan Legenda Bulu Tangkis Minta Moeldoko Jadi Ketum PBSI

1. Taufik Hidayat ingin PBSI leluasa mencari sponsor

Pemilihan Ketum PBSI Sebentar Lagi, Ini Kata Taufik dan Ricky SubagjaLegenda bulu tangkis dunia dari Indonesia, Taufik Hidayat. Twitter/@bwfmedia

Taufik mengurai, maksud dari PBSI bisa mandiri secara keuangan adalah di mana organisasi tersebut bisa menghidupkan roda keuangan federasi dan tak tergantung dari satu sponsor saja. Mereka harus bisa leluasa mencari banyak sponsor nantinya.

“Jangan bergantung dari sponsor besar juga di masa yang akan datang. Sponsor-sponsor di daerah harus didekati dan diberi pengertian,” ujar mantan pebulutangkis nomor satu tunggal putra dunia tersebut.

Selain itu, pria berusia 39 tahun tersebut berharap agar pembinaan bulu tangkis di Indonesia tak hanya masif dilakukan di Pulau Jawa saja. Menurut dia, pengurus baru PBSI nantinya wajib menyamaratakan pembinaan atlet di daerah dengan di kota-kota besar.

“Siapa pun pengurusnya jangan bawa nama daerah, tapi bawa nama Indonesia. Jadi, tidak ada yang bawa nama klub atau PB, harus bawa nama Indonesia,” beber Taufik.

2. Ricky Subagja dukung Ketua BPK Agung Firman jadi Ketua PBSI

Pemilihan Ketum PBSI Sebentar Lagi, Ini Kata Taufik dan Ricky Subagjadjarumbadminton.com

Setali tiga uang dengan Taufik, pasangan Rexy Mainaky di sektor ganda campuran Indonesia pada medio 90-an, yakni Ricky Subagja, juga menginginkan agar PBSI nantinya tak cuma melakukan pembinaan bulu tangkis di pusat kota saja.

Ricky menginginkan pembinaan dan fasilitas di daerah lebih diperhatikan. Sehingga, dengan adanya pemerataan di semua wilayah, Indonesia kembali melahirkan banyak pemain yang mampu meningkatkan prestasi bulu tangkis lagi.

Ricky sendiri sejauh ini sudah terang-terangan mendukung salah satu calon yang namanya mencuat, untuk mengisi posisi orang nomor satu di federasi badminton menggantikan Wiranto, yakni Ketua BPK RI Agung Firman.

Pria yang sempat menjadi anggota DPR RI ini menilai, sosok Agung Firman dianggap layak mengisi posisi pemimpin PBSI periode 2020-2024.

Saya kira sangat tepat, karena di samping beliau sebagai Ketua BPK, dia juga mencintai bulu tangkis. Saya harap beliau dapat menarik sponsor-sponsor lain untuk terus mendukung atlet daerah agar bisa berprestasi,” kata Ricky.

3. Beberapa Pengprov PBSI mendukung trang-terangan mendukung Agung Firman

Pemilihan Ketum PBSI Sebentar Lagi, Ini Kata Taufik dan Ricky SubagjaKetua BPK, Agung Firman Sampurna. (IDN Times/Ayu Afria)

Selain Ricky, beberapa pengurus provinsi PBSI juga sudah mendukung Agung. Sebelumnya, Ketua PBSI DKI Jakarta Alex Tirta mengatakan, ada 26 Pengprov PBSI yang sudah menyatakan siap mendukung Agung dalam Musyawarah Nasional (Munas) PBSI.

Beberapa pengurus daerah yang mendukung Agung adalah Pengprov PBSI Lampung, sampai Pengprov PBSI DKI Jakarta.

Berdasarkan aturan yang berlaku sesuai AD/ART PBSI, calon ketua umum PBSI minimal (didukung) 10 Pengprov. Sementara, PBSI mempunyai 34 pengurus provinsi yang memiliki hak suara untuk pemilihan ketua umum pada Munas PBSI nanti. Calon ketua umum akan ditetapkan oleh tim penjaringan.

Keinginan mereka pun selaras dengan apa yang dikatakan oleh Taufik Hidayat dan Ricky Subagja, yakni menginginkan ketum yang baru nantinya bisa membuat PBSI lebih mandiri secara keuangan, dan mampu melakukan desentralisasi demi pemerataan pembinaan di daerah.

Baca Juga: Ukuran Lapangan Bulu Tangkis, Sejarah, dan Manfaatnya

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya