Pengelola Beri Sinyal GBK Boleh Digunakan untuk Formula E 

GBK jadi alternatif track untuk Formula E

Jakarta, IDN Times - Setelah Monas sulit menjadi tempat untuk menggelar balap mobil listrik Formula E, muncul wacana jika gelaran balap mobil tersebut diselenggarakan di beberapa tempat alternatif, mulai dari Pantai Indah Kapuk, kawasan SCBD, hingga terakhir Gelora Bung Karno. GBK dinilai menjadi tempat paling memungkinkan untuk ajang ini.

"Dari informasi yang kami dapatkan dari rekan-rekan yang terlibat dalam Formula E, tempat paling diinginkan adalah GBK. Lalu, dalam beberapa hari ini kami melakukan pertemuan-pertemuan dengan berbagai pihak yang ikut serta dalam penyelenggaraan Formula E," kata Direktur Utama GBK, Winarto, Selasa (11/2).

Baca Juga: Sebelumnya Dilarang, Formula E Diizinkan Digelar di Monas

1. Panitia Formula E ingin menggunakan ring road GBK

Pengelola Beri Sinyal GBK Boleh Digunakan untuk Formula E Instagram/@aniesbaswedan

Dalam koordinasi yang sudah dilakukan Winarto bersama penyelenggara Formula E, yakni  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), dan tim dari Fédération Internationale de l'Automobile atau Federasi Otomotif Internasional, panitia menginginkan satu alternatif, yakni menggunakan ring road GBK.

"Kawasan GBK akan terdapat trek, pit stop, tribun tempat penonton, maupun area festival. Trek ini pada prinsipnya ada di dalam kawasan GBK dan akan menggunakan lingkaran stadion utama. Yang di luar itu akan digunakan setengah kira-kira keluar lagi dan setengahnya untuk pit stop," ujar Winarto.

2. Pengelola GBK tengah memikirkan penyelenggaraan Formula E tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat

Pengelola Beri Sinyal GBK Boleh Digunakan untuk Formula E IDN Times/Helmi Shemi

Namun demikian, pihak pengelola GBK meminta panitia Formula E untuk memikirkan opsi tak memakai lintasan sirkuit dalam ring road. Sebab, masyarakat setiap hari ramai mengunjungi GBK untuk berolahraga.

"Perhatian utama dari kami sebagai pengelola adalah setiap hari, pagi dan sore ini GBK digunakan untuk olahraga. Pagi pukul 06.00-09.00 WIB dan sore pukul 16.00-22.00 WIB. Begitu juga Jumat, Sabtu, dan Minggu paling ramai. Oleh karena itu perhatian GBK bagaimana kita bisa menyelenggarakan Formula E di GBK, tapi tanpa mengorbankan masyarakat berolahraga, itu sedang kita cari alternatifnya," beber Winarto.

3. Pengelola GBK akan berkomunikasi dan meminta masukan dari masyarakat

Pengelola Beri Sinyal GBK Boleh Digunakan untuk Formula E maps.google.com

Pengelola GBK masih mempertimbangkan segalanya dan memprioritaskan lingkup yang lebih besar, yakni secara nasional, apakah baiknya ini diselenggarakan dan teknisnya kenapa dipilih GBK. Walau ini pengalaman baru dan sudah ramai, pihak GBK tetap
tak ingin terjadi kegaduhan. Oleh sebab itu, mereka melakukan komunikasi terlebih dahulu kepada masyarakat melalui media sehingga nanti bisa memberikan masukan.

Sebetulnya, bagi pengelola momen ini kesempatan yang baik jika digelar di GBK. Namun demikian, pengelola GBK tidak memaksa agar aktivitas masyarakat tak terhambat. Lalu, panitia juga masih belum memastikan di mana Formula E bakal dilangsungkan, entah di Monas, GBK, atau tempat lain.

Baca Juga: Dinilai Banyak Buang Anggaran, DPRD DKI Berharap Formula E Batal!

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya