Penutupan PON XX Bak Magnet di Papua

Masyarakat yang tak memiliki kartu undangan tidak bisa masuk

Jayapura, IDN Times - Ribuan masyarakat memadati sekitar Stadion Lukan Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10/2021). Mereka antusias ingin menyaksikan upacara penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Berdasarkan pantauan IDN Times di sekitar stadion, warga sudah berjibun berada di depan pintu masuk atau Jalan Sentani Timur yang tepat berada di depan Stadion Lukas Enembe. Beberapa terlihat mengantre, lainnya masih kebingungan mencari cara untuk masuk. Hanya saja, beberapa masyarakat harus gigit jari lantaran tak punya undangan.

1. PB PON membatasi jumlah penonton

Penutupan PON XX Bak Magnet di PapuaPenjagaan ketat dari aparat keamanan jelang upacara penutupan PON XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Memang, hanya masyarakat yang mengantongi surat undangan saja, bisa menyaksikan langsung upacara ajang empat tahunan ini. Jumlahnya memang tak banyak, hanya perwakilan dari berbagai unsur saja yang bisa mendapatkan kesempatan langka tersebut.

Panitia membantasi jumlah orang yang bisa menonton langsung upacara menutupan. Hal itu dilakukan demi menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat, layaknya pembukaan.

Baca Juga: Tarian Perang yang Hiasi Pertandingan PON XX Papua

2. Warga tak bisa masuk, tapi tetap menonton di videotron

Penutupan PON XX Bak Magnet di PapuaPenjagaan ketat dari aparat keamanan jelang upacara penutupan PON XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Penutupan PON kali ini juga dipastikan bakal menjalankan protokol kesehatan yang sangat ketat, layaknya pembukaan. Penonton bakal dibatasi sebanyak 25 persen saja dari kapasitas Stadion Lukas Enembe. Isinya sudah termasuk atlet, ofisial, undangan, dan tenaga pendukung lainnya. 

Melvin (28 tahun), salah satu warga yang ingin menonton penutupan, tak bisa berbuat banyak. Walau sudah berusaha mencari undangan tersebut, hingga datang ke Stadion Lukas Enembe, dia tak bisa mendapatkannya.

"Iya, saya tak dapat, tapi saya coba dulu datang. Kalau tidak dapat, saya menonton saja di layar besar to," ujar Melvin kepada IDN Times.

3. Antusiasme besar masyarakat Papua dalam gelaran PON XX

Penutupan PON XX Bak Magnet di PapuaPenjagaan ketat dari aparat keamanan jelang upacara penutupan PON XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat (15/10/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Antusiasme masyarakat terhadap gelaran PON ini memang sangat besar. Sejak dibuka Presiden Joko “Jokowi” Widodo, mereka begitu bersemangat menyaksikan pertandingan-pertandingan dari berbagai cabang olahraga di ajang ini.

Walhasil, beberapa venue sempat membeludak, seperti renang, tinju, hingga sepak bola.

Hal itu pun sudah terlihat jelang upacara penutupan ini. Beruntung, petugas keamanan dan beberapa pihak terkait sudah mengurasi massa yang berada di Stadion Lukas Enembe.

Baca Juga: Penutupan PON XX Papua: Menuju ke Tribune Hingga Satu Jam

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya