Persita Waspadai Ledakan Borneo FC dengan Fakhir Huseini
Persita kecewa dengan keputusan wasit yang memipin pertandingan mereka saat melawan PSIS dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22, Selasa (7/12/2021). (Dok. Persita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persita, Widodo C Putro, sangat mewaspadai Borneo FC yang kini ditangani Fakhri Huseini. Dia merasa, kedatangan pelatih asal Aceh itu membuat skuad Pesut Etam, yang jadi calon lawan Persita, punya kekuatan yang bakal membuat para pemain kesulitan.
Persita sendiri dijadwalkan bakal bentrok dengan Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (2/2/2022). Mereka mengusung misi menang untuk menghentikan dua kekalahan beruntun pada pekan-pekan sebelumnya.
“Dengan hadirnya Coach Fakhri kemarin, ada perbedaan di permainan Boneo FC dan kami sudah mengevaluasi itu. Yang jelas untuk pertandingan besok, siapa bisa memanfaatkan kesempatan di depan gawang, itu yang bisa memenangkan pertandingan. Saya harap itu menjadi milik kami,” ujar Widodo dalam sesi konferensi pers, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga: Kalah dari Persija, Pelatih Persita Salahkan Pemain
1. Sudah analisis kekuatan Barito Putera versi Fakhri
Fakhri Husaini saat melatih Persiba (ligaindonesiabaru.com)Widodo mengaku, sudah menganalisis kekuatan Borneo FC yang kini ditangani Fakhri. Walau Boaz Solossa dan kolega sudah dua pekan jadi pesakitan, hal itu tak menjamin skuad Pendekar Cisadane bisa menang mudah. Walhasil, dia pun mempersiapkan pemainnya untuk bisa tampil maksimal dalam laga besok.
“Kami sudah mempersiapkan ya untuk pertandingan besok melawan Borneo. Kami juga sudah melihat pertandingan terakhir. Respek buat Coach Fakhri Huseini, teman saya,” ujar eks pelatih Bali United tersebut.
“Tetap main fokus ya untuk para pemain dan tim Persita untuk bisa memperbaiki peringkat,” lanjut Widodo.
Baca Juga: Ini Alasan Lerby Tidak Selebrasi Saat Mencetak Gol ke Borneo FC
2. Ingin pemain fokus kepada kekuatan tim sendiri
Editor’s picks
Persita meraih kekalahan di Liga 1 2021/22 dari Persik pada Jumat (13/2/2021). (Dok. Persita).Walau sudah menganalisis kekuatan lawannya itu, Widodo ingin pemain persita tak fakus dengan kekuatan lawannya. Sebaliknya, dia mau para pemain lebih konsenstrasi untuk menyiapkan diri dalam laga nanti. Semua harus bisa membangun serangan, bertahan, hingga melakukan transisi yang baik.
“Setelah itu, kami baru memikirkan tim lawan. Dari sisi mana kami harus menyerang, dan antisipasi di saat kami kalah bola,” bebernya.
Setelah menjalani masa persiapan untuk menghadapi Borneo FC, Widodo mengingatkan, kekuatan utama timnya adalah chemistry. Jangan sampai peluang-peluang yang diciptakan, dibiarkan begitu saja seperti laga terakhir.
3. Berharap Cardoso pulih sebelum laga
Persita meraih kemenangan atas Persipura pada laga pertamanya di Liga 1 2021. (Dok Persita).Widodo pun mengaku, sudah memperbaiki performa para pemainnya. Usai menambah latihan efektivitas saat menyelesaikan serangan, dia tak mau ada kans untuk mencetak gol, dibuang begitu saja oleh para pemain.
“Pada pertandingan sebelumnya, ada beberapa peluang yang harusnya menjadi gol, tapi tidak terjadi gol. Ini sudah kami perbaiki. Dan tentunya di belakang juga koordinasi harus bagus. Antisipasi karena saya tahu Coach Fakhri adalah tipikal permainan menyerang, jadi kita semua sudah antisipasi itu,” bebernya.
Namun demikian, Widodo kehilangan beberapa pemain intinya, sebut saja Harisso Cardoso hingga beberapa di antaranya masih diragukan untuk tampil.
Jika mereka tak bisa tampil, tentu Persita akan kehilangan sebagian kekuatan utamanya. Hal itu akan memperberat langkah mereka terus bertahan di papan atas klasemen Liga 1.
Baca Juga: Bukan Liga Domestik, 5 Pemain Ini Pernah Jadi Top Skor Liga Champions
Berita Terkini Lainnya
