Rio Waida Jadi Tumpuan Indonesia Meraih Medali di Olimpiade

Surfing pertama kali dipertandingkan di Olimpiade

Jakarta, IDN Times - Indonesia akan mengirimkan satu wakil di cabang olahraga surfing atau selancar air di Olimpiade Tokyo 2020. Ia adalah Rio Waida, atlet yang menggantikan wakil Jepang, Shun Murakami, yang masuk 10 besar ISA World Surfing League 2021 di El Salvador.

Rio sendiri bakal mentas di Tsurigasaki Surfing Beach, mulai 25-28 Juli 2021. Ia bakal memperebutkan prestasi tertinggi di canang olahraga yang pertama kali dipertandingkan ini.

Rio sebetulnya tak pergi sendiri. Ia bakal ditemani I Ketut Agus Aditya Putra yang bakal menjadi alternate atau cadangan di lima nomor perlombaan. Ia bisa menjadi pengganti jika peserta di lima nomor tersebut sakit atau cedera.

Indonesia menargetkan bisa meraih medali dalam debutnya kali ini. Peluang itu terbuka lebar, karena Rio merupakan peselancar muda yang berhasil meraih banyak prestasi di ajang internasional.

1. Banyak prestasi yang ditorehkan Rio Waida di ajang internasional

Rio Waida Jadi Tumpuan Indonesia Meraih Medali di OlimpiadeRio Waidan, atlet Indonesia di cabang olahraga surfing yang bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2020. (worldsurfleague.com).

Rio Waida ternyata lahir di Saitama, Jepang pada 2000. Ia memiliki ibu yang berasal dari Negeri Matahari Terbit dan ayah dari Indonesia. Kedua orang tuanya acap kali merupakan penggemar olahraga air tersebut. Walhasil, keduanya membuat Rio mencintai olahraga xtreme tersebut sejak belia. 

Saat masih berusia lima tahun, keluarga Rio memutuskan pergi ke Bali. Hal itu membuat Rio semakin mudah belajar berselancar di sana. Maklum, Bali dikenal memiliki banyak spot yang jadi surga para peselancar.

Hal itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Rio. Ia perlahan piawai menjinakkan ombak. Bahkan ia perlahan mulai percaya diri mengikuti beberapa kejuaraan di level kelompok umur.

Ia sempat meraih prestasi sebagai juara di Minami Boso Junior Pro (2016), Hello Pacitan Pro (2017), Billabong Junior Series Ballito (2018), Ise Shima Pro Junior (2018). Rio juga beberapa kali meraih posisi runner-up di, NIB Pro Junior (2017), Komune Bali Pro (2017), Minami Boso Junior Pro (2018), Murasaki Shonan Open (2019), hingga medapatkan medali perak di SEA Games (2019).

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Top yang akan Meramaikan Olimpiade Tokyo 2020

2. Sempat terhambat jadi atlet surfing akibat kondisi medisnya

Rio Waida Jadi Tumpuan Indonesia Meraih Medali di OlimpiadeRio Waidan, atlet Indonesia di cabang olahraga surfing yang bakal tampil di Olimpiade Tokyo 2020. (worldsurfleague.com).

Dikutip laman Wolrd Surf League, usaha Rio untuk menjadi atlet olahraga tak melulu berjalan lancar. Kondisi medis membuat pertumbuhan Rio sedikit terhambat. Ia bahkan harus melakukan pengobatan hormon agar pertumbuhan tubuhnya berjalan baik. Hal itu sempat membuat banyak orang sedikit meremehkan Rio.

Namun, hal itu tak menjadikan Rio frustrasi. Ia malah lebih bersemangat berlatih dan mengikuti berbagai kejuaraan nasional maupun internasional. Perlahan, namanya pun mulai diakui karena punya talenta spesial dengan usia muda di Pulau Dewata. 

Puncaknya, ia berhasil meraih prestasi menjadi juara di ajang  Quiksilver Young Guns Surf. Ia bahkan meraih 10 ribu dollar atau Rp140 juta dari pencapaiannya itu. Perlahan nasib hidupnya pun terus berubah, karena dengan mengantongi duit sebanyak itu, ia bisa mendapatkan modal mengikuti kejuaraan secara mandiri. 

3. Punya kans memberikan medali untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Mendapat sponsor dari brand kenamaan dunia, Quiksilver, membuat Rio banyak mendapatkan akses untuk mentas di ajang internasional. Hal yang sebelumnya sangat sulit didapatkan Rio, karena keterbatasan finansial dan belum adanya bantuan dari pemerintah. 

Berbicara mengenai kemampuannya, Rio sebetulnya punya teknik yang sangat istimewa. Ia punya kecepatan tube riding, pengaturan waktu, dan permainan udara yang sangat komplet. Hal itu menjadi modal terbaik bermain dengan ombak-ombak besar di negara manapun.

Menilik prestasi yang sudah diraih, kini bangsa ini berharap kepada Rio Waida. Bukan tak mungkin, Indonesia bisa meraih emas pertamanya di cabang olahraga surfing dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Jonatan Christie Jadi Kuda Hitam di Olimpiade Tokyo 2020

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya