SEA Games 2019 Filipina, Sesmenpora: Tak Mungkin Jadi Juara Pertama 

Indonsia membidik 45 medali emas

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan kontingen Indonesia mustahil menjadi juara umum di ajang SEA Games 2019 yang akan digelar di Filipina mulai akhir November ini.

"Kalau jadi juara umum, semuanya pasti ingin. Tapi kami realistis, tak mungkin jadi juara pertama. Juara dua juga tak mungkin," kata Gatot seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Senin (18/11) .

1. Gatot memilih realistis lantaran tuan rumah lebih diuntungkan dalam perhelatan SEA Games

SEA Games 2019 Filipina, Sesmenpora: Tak Mungkin Jadi Juara Pertama Sesmenpora Gatot(IDN Times/Axel Jo Harianja)

Kontingen Indonesia ditargetkan meraih 45 emas. Angka ini lebih banyak dari 38 medali emas yang diraih Indonesia pada SEA Games di Malaysia. Itu artinya dari 49 cabang olahraga yang diikuti dari 56 yang dipertandingkan, mereka wajib memenangi mayoritas cabang olahraga yang dimainkan.

Gatot menyebut wajar Indonesia tak menargetkan jadi juara umum. Karena target juara umum tak realistis karena masih banyak faktor yang dipertimbangkan, seperti faktor teknis sampai nonteknis, salah satunya, tuan rumah memiliki hak prerogatif untuk menentukan cabang-cabang dan nomor yang dipertandingkan.

2. Pencak silat hanya memainkan sembilan nomor di SEA Games 2019 Filipina

SEA Games 2019 Filipina, Sesmenpora: Tak Mungkin Jadi Juara Pertama ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda

Hal itu terlihat jelas dalam cabang olahraga pencak silat. Pencak silat hanya mempertandingkan sembilan nomor saja. Padahal pada Asian Games tahun lalu, caban ini memainkan 16 nomor dan Indonesia mampu meraup 14 emas dan satu perunggu.

Keuntungan tuan rumah memilih cabang olahraga tertentu adalah strategi untuk mendapatkan pundi-pundi medali. Jelas peluang Indonesia mengumpulkan banyak medali pada pencak silat jadi kecil. Secara matematis medali yang diperebutkan lebih sedikit.

"Di SEA Games, hanya atletik dan renang yang wajib tak boleh diubah-ubah, sedangkan yang lainnya tergantung usulan tuan rumah dengan persetujuan para anggota SEA Games Federation Council. Meskipun dalam Pasal 34.4 dari SEA Games Charter and Rules disebut minimum ada 14 cabor olimpiade dan delapan non-olimpiade," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu.

3. Gatot tetap harapkan kontingen Indonesia bisa raih banyak emas di SEA Games 2019

SEA Games 2019 Filipina, Sesmenpora: Tak Mungkin Jadi Juara Pertama twitter.com/inabadminton

Meski tak berharap Indonesia bisa menjadi juara umum, namun Gatot tetap memiliki harapan besar kontingen Indonesia mampu mendulang emas sebanyak-banyaknya, bahkan melebihi target yang sudah dicanangkan.

"Kita harus optimistis, tapi tetap realistis. Kita harus tahu ukuran-ukuran kemampuan negara seperti apa," kata pria berusia 57 tahun itu.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Anggar, Cabang Olahraga Asian Games yang Mewah!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya