SEA Games 2021: Kisah Pilu Atlet Vietnam, Raih Emas Saat Ayah Wafat  

To Thi Trang tak tahu ayahnya sakit saat tampil di SEA Games

Jakarta, IDN Times - Biasanya seorang atlet bakal merasakan kebahagiaan saat meraih prestasi tertinggi seperti mendapatkan medali emas di SEA Games. Namun, hal sebaliknya dirasakan atlet cabang olahraga kurash Vietnam, To Thi Trang.

Walau sukses mempersembahkan emas pada nomor -48 kilogram di SEA Games 2021, dia merasa sangat sedih tak terkira. Maklum, di waktu bersamaan dirinya harus kehilangan ayah yang meninggal akibat penyakit kanker

Dilansir Tuoitre Vietnam, Seorang pelatih di tim kurash mengatakan bahwa ayah Trang telah berjuang melawan kanker selama bertahun-tahun. Dan kemudian dia mengembuskan napas kerahirnya di hari bahagia putrinya.

1. Trang tak tahu kondisi sebenarnya sang ayah saat bermain di SEA Games

SEA Games 2021: Kisah Pilu Atlet Vietnam, Raih Emas Saat Ayah Wafat  Atlet cabang olahraga kurash asal Vietnam, To Thi Trang, bersedih walau meraih emas di SEA Games 2021, karena pada waktu bersamaan ayahnya meninggal. (tuoitre.vn)

Mirisnya, Trang tak mengetahui kondisi kesehatan sebenarnya sang ayah selama bersama tim kurash Vietnam. Hal itu dilakukan agar dia tetap fokus memnyiapkan pertandingan hingga bisa meraup hasil maksimal. 

Bibi kandung Trang, yakni Nguyen Thi Vu, selalu mengatakan jika orang tua Trang sedang sibuk bekerja. Padalah, ayah Trang sedang melakukan perawatan kanker. Namun demikian, dirinya memilih menyembunyikan hal itu agar keponakannya bisa mentas di SEA Games.

Hal itu berbuah manis, Trang ternyata bisa fokus bertanding hingga bisa menyelesaikan pertandingannya dan meraup emas perdana bagi Vietnam di ajang ini.

2. Dediksikan medali emas SEA Games untuk ayahnya

SEA Games 2021: Kisah Pilu Atlet Vietnam, Raih Emas Saat Ayah Wafat  Atlet cabang olahraga kurash asal Vietnam, To Thi Trang, bersedih walau meraih emas di SEA Games 2021, karena pada waktu bersamaan ayahnya meninggal. (vietnamplus.vn)

Usai Trang sukses meraup emas, momen emosional terjadi. Saat banyak media menanyakan kenapa kedua orang tua Trang tak hadir di momen spesial di Hoai Duc Gymnasium, bibinya coba menutupi masalah itu dari khalayak.

Di sisi lain, Trang diberi tahu masalah sebenarnya oleh Thi Vu. Keduanya pun saling memeluk dan menangis, karena Trang untuk pertama kalinya mengetahui kondisi ayahnya yang tengah berjuang hidup setelah digerogoti penyakit itu.

“Saya dedikasikan ini untuk ayah. Dia sedang berjuang melawan sakit. Ayah, saya merindukanmu. Selama Anda baik-baik saja, saya bahagia,” kata Trang usai laga berakhir.

Baca Juga: Pelatih Vietnam Ragukan Timnas U-23 Lolos ke Final SEA Games 2021

3. Trang sempat berusaha jenguk ayahnya di rumah sakit usai tampil di SEA Games

SEA Games 2021: Kisah Pilu Atlet Vietnam, Raih Emas Saat Ayah Wafat  Atlet cabang olahraga kurash asal Vietnam, To Thi Trang, bersedih walau meraih emas di SEA Games 2021, karena pada waktu bersamaan ayahnya meninggal. (newsbeezer.com)

Tepat setelah Trang memenangkan medali emas, tim kurash mengizinkannya pulang ke Dong Anh, Hanoi untuk bertemu ayahnya. Sayang, sesampainya di sana dia tak bisa menunjukkan pencapaiannya di SEA Games, karena ayahnya sudah meninggal dunia.

Perasaan Trang pun campur aduk, sempat bahagia atas apa yang diraihnya, hancur lebur karena tahu ayahnya tiada. Namun, dia berusaha tegar. Dia bahkan berkata, emas yang diraih di cabang olahraga kurash di SEA Games, merupakan kado spesial untuk sang ayah yang sudah tiada.

4. Trang harus berjuang keras hingga bisa sukses jadi atlet kurash

Pencapaian Trang mempersembahkan medali emas di SEA Games 2021 ini sangat spesial. Apalagi, dia sempat kesulitan mengembangkan bakatnya saat berjuang serius menggeluti olahraga kurash. Maklum, orang tuanya kurang mampu karena hanya petani di ladang. 

Walau sulit, Trang tetap serius berlatih judo sejak kecil, jauh sebelum serius jadi atlet kurash. Perlahan, dia mampu menunjukkan prestasi hingga bisa mengurus sebuah rumah kecilnya. Walau dalam kondisi tak mampu, dia terus berjuang dan pantang menyerah.

Kini, dia mulai bisa menuai hasil kerja keras yang sudah dilakukan. Ayahnya yang sudah lama berharap sang anak bisa mengharumkan nama negara lewat olahraga, sudah bisa diwujudkan. Setidaknya, medali emas itu jadi salah satu hal manis terakhir yang diberikan Trang untuk sang ayah.

Penggemar, hingga kontingen Vietnam berhutang terima kasih kepada Trang karena telah mencoba yang terbaik dalam situasi sulit bagi keluarganya.

Baca Juga: Fantastis! Dayung Sumbang 4 Emas Bagi Indonesia di SEA Games Hari Ini

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya