Sempat Rehat Akibat Pandemik COVID-19,  ECL Kembali Dilanjutkan

ECL digelar dengan memerhatikan protokol kesehatan ketat

Jakarta, IDN Times - Ajang Equestrian Champions League (ECL) dipastikan kembali digelar meski pandemik COVID-19 belum selesai. Hanya saja liga berkuda equestrian pertama di Indonesia yang sudah menyelesaikan dua seri ini akan ada sedikit perubahan, lantaran seri ketiga dan keempat bakal digelar secara sekaligus.

ECL seri ketiga bakal dihelat di Adria Pratama Mulya (APM), Tigaraksa, Tangerang. Sedangkan, seri keempat bakal dilaksanakan di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta. Kedua ajang tersebut bakal dimulai 15 Juli-29 Juli 2020.

1. ECL seri ketiga dan keempat akan digelar bersamaan

Sempat Rehat Akibat Pandemik COVID-19,  ECL Kembali DilanjutkanECL 2020 seri kedua yang digelar di APM Equastrian Center, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Dok. Istimewa

Selain itu, ada beberapa penyesuaian untuk konsep ECL kali ini, di antaranya penyelenggaraan harus memperhatikan protokol kesehatan dengan tertib dan benar, mengacu pada beberapa protokol yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Federation Equestre Internationale (FEI), Asian Equestrian Federation (AEF) dan Pemda setempat terkait protokol daerah, termasuk di dalamnya ada gugus tugas Pemda juga yang dilibatkan dalam penyelenggaraan.

Sedangkan, penyesuaian lainnya yakni terkait jadwal pertandingan. Pertandingan yang biasanya rampung dalam dua hari, sekarang akan diperpanjang menjadi empat hari di masing-masing seri.

"Sebagian besar pertandingan digelar setengah hari. Kapasitas diperkecil untuk physical distancing," kata Founder ECL, Triwatty Marciano.

2. Jumlah orang di lapangan saat ECL berlangsung bakal dikurangi

Sempat Rehat Akibat Pandemik COVID-19,  ECL Kembali DilanjutkanPelantikan Pengurus Pusat Pordasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (28/2). Dok. Pordasi.

Pertandingan nanti juga bakal dilakukan pembatasan jarak antar individu. Menurut Triwatty, hanya boleh ada seorang atlet atau rider dan kuda saja dalam arena. Sedangkan, di sekitar lokasi pertandingan jumlah orang juga dibatasi.

"Di lokasi hanya ada kuda, atlet/rider, groom, pelatih, ofisial, dan panitia," ujar Triwatty yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi).

Semua yang dilakukan dalam gelaran ECL tak lain karena olahraga perlu melakukan penyesuaian pada masa pandemik ini. Kini, pemerintah telah memberikan kelonggaran untuk beberapa aktivitas olahraga, salah satunya adalah berkuda.

Sehingga, hal itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh penyelenggara untuk bisa menyelesaikan kompetisi musim ini.

3. ECL seri ketiga dan keempat bakal disiarkan secara langsung

Sempat Rehat Akibat Pandemik COVID-19,  ECL Kembali DilanjutkanECL 2020 seri kedua yang digelar di APM Equastrian Center, Tangerang, pada 6-8 Maret 2020. Dok. Istimewa

Sementara itu, ECL nanti juga bakal digelar secara tertutup. Penonton dilarang hadir ke lokasi demi menerapkan protokol kesehatan. Namun, pencinta olahraga berkuda di Tanah Air tak perlu khawatir, sebab seri ktiga dan keempat ini akan disiarkan secara langsung pada KONI TV yang dapat diakses melalui aplikasi amtv.id.

Pertandingan ECL seri ketiga dan keempat akan disiarkan langsung di KONI TV, yang tersedia dalam amtv. Namun, jika ingin menonton melalui gawai pribadi, semua orang bisa mengaksesnya melalui aplikasi khusus melalui perangkat dengan operasi sistem Android dan IOS.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, 9 Artis Ini Punya Hobi Berkuda

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya