Stapac Berencana Mundur dari IBL, Perbasi: Jangan Gegabah

Perbasi gelar TC jangka panjang untuk Timnas Basket

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ketua PP Perbasi, Danny Kosasih, meminta Stapac untuk berpikir lebih jernih terkait rencana mereka mundur dari Indonesia Basketball League (IBL) 2020.

Seperti diketahui, Stapac memilih vakum di kompetisi basket tahun ini. Mereka merasa stok pemain sangat minim. Maklum, sebagian besar pemain Stapac dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan jangka panjang bersama Tim Nasional Indonesia.

1. Semua pihak diminta memikirkan prestasi basket nasional

Stapac Berencana Mundur dari IBL, Perbasi: Jangan Gegabahfiba.basketball

Danny mengungkapkan, semua pihak diharapkan dapat memikirkan kepentingan prestasi basket nasional. Oleh sebab itu, lanjut dia, semua bisa mencari jalan terbaik dengan diskusi agar mendapatkan jalan terbaik yang tak merugikan pihak mana pun.

Kebijaksanaan klub memang sangat diharapkan oleh Perbasi. Sebab, Indonesia tengah bersiap menjadi tuan rumah di kejuaraan dunia 2023. Untuk mencapainya, Timnas Indonesia disyaratkan FIBA --federasi basket dunia-- wajib tampil di FIBA Asia 2021 dan menduduki peringkat 10 besar. 

Baca Juga: Bikin Keringetan, 10 Potret Macho Samuel Rizal Saat Main Basket

2. TC jangka panjang untuk menyiapkan tim terbaik

Stapac Berencana Mundur dari IBL, Perbasi: Jangan GegabahInstagram/@perbasi.ina

TC jangka jadi pilihan Perbasi guna menyiapkan tim lebih baik lagi. Selain itu, Perbasi juga mendatangkan pelatih kaliber dunia untuk melatih pemain. Pasalnya, syarat yang diberikan FIBA bukanlah perkara gampang.

Hal itu dilakukan agar dapat terbentuk tim dari pemain-pemain terbaik Indonesia, termasuk juga memasukkan pemain naturalisasi. Mereka juga akan disertakan untuk mengikuti program latihan dan kompetisi berstandar tinggi di waktu yang hanya sedikit tersisa karena pertandingan kualifikasi FIBA Asia Cup akan dimulai di Februari 2020.

Ketua Tim Nasional PP Perbasi, Syailendra Bakrie menambahkan, persiapan Timnas menuju babak kualifikasi ini cukup pendek., yakni kurang dari enam bulan. Jadi, pemain sengaja disatukan untuk mengiktui beberapa kompetisi dan kejuaraan internasional agar terbiasa tampil dalam satu tim.

3. Klub tak terburu-buru mengambil keputusan

Stapac Berencana Mundur dari IBL, Perbasi: Jangan GegabahInstagram/@perbasi.ina

PP Perbasi sendiri sudah menginisiasi pertemuan dengan pemilik klub IBL dan juga manajemen IBL agar persiapan Timnas didukung oleh IBL dan semua klub.

Bagaimanapun, hampir semua pemain nasional berasal dari klub-klub IBL. Sementara itu, final long list masih akan difinalisasi oleh Coach Rajko Toroman di akhir Agustus ini.

Mengingat masih berjalannya proses seleksi timnas, pihak Perbasi berharap agar klub tidak terburu buru mengambil keputusan.

“Karena ini buat Indonesia, kami PP Perbasi akan selalu mencoba mencari win win solution untuk seluruh klub dan pemain,” kata Danny Kosasih lagi.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Game Basket Terbaik di HP, Gak Perlu Jago Dribbling nih

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya