Tanpa Marc Marquez, Semua Bisa Jadi Juara di MotoGP!

4 pemenang berbeda muncul di 5 seri MotoGP 2020

Jakarta, IDN Times - Sejak pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, absen pada seri kedua MotoGP 2020, pemenang balapan pun sulit diprediksi. Pembalap yang berhasil menjadi juara di MotoGP Styria dari tim Tech3 KTM, Miguel Oliveira, bahwa menyebut semua kontestan berpeluang menjadi yang tercepat setiap serinya.

"Ini merupakan pendapat pribadi saya. Setelah saya berpikir, saat Marquez absen dari balapan (MotoGP 2020), kini semua pembalap tiba-tiba punya perasaan serupa, yakni bisa menang dalam setiap seri balapan dan kejuaraan dunia," kata Oliveira dikutip Motorsport.

Ketidakhadiran Baby Alien memang membuat jalannya balapan MotoGP berjalan lebih seru. Terbukti, dari lima balapan yang sudah berjalan, ada empat pemenang yang berbeda setiap serinya yakni Fabio Quartararo (MotoGP Spanyol dan Andalusia), Brad Binder (MotoGP Ceko), Andre Dovizioso (MotoGP Austria), dan Miguel Oliveira (MotoGP Styria).

1. Marc Marquez cedera cukup parah usai crash di MotoGP Spanyol

Tanpa Marc Marquez, Semua Bisa Jadi Juara di MotoGP!motogp.com

Sebelum tragedi buruk menimpa Marc Marquez musim ini, pembalap asal Spanyol itu memang berhasil menggebrak sejak melakukan debut pertamanya tujuh tahun silam. Dia berhasil mendominasi gelar juara di ajang balap motor paling elite di dunia tersebut, yakni dari lima gelar juara dunia sejak 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Musim ini sebetulnya Marquez diprediksi bakal kembali mendominasi balapan dan meraih juara pada lahir musim. Sayang, semua berubah usai dirinya mengalami crash ketika balapan tinggal menyisakan tiga putaran terakhir di MotoGP Spanyol 2020. Dia menderita cedera di beberapa bagian tubuhnya, termasuk patah tulang lengan atas.

Baca Juga: Minus Marc Marquez, Honda Bikin Catatan Buruk di MotoGP 2020!

2. The Baby Allien diprediksi bakal absen dalam tiga bulan

Tanpa Marc Marquez, Semua Bisa Jadi Juara di MotoGP!twitter.com/marcmarquez93

Repsol Honda mengumumkan Marquez kemungkinan absen dua hingga tiga bulan ke depan dalam MotoGP 2020. Marquez dan tim sepakat fokus pada pemulihan terlebih dahulu, sebelum dia kembali turun ke lintasan.

Jika mengacu pada pengumuman dari pabrikan motor Jepang tersebut, besar kemungkinan Marquez harus gigit jari hingga akhir musim. Sebab, dari jadwal MotoGP 2020 yang sudah dikeluarkan beberapa waktu lalu, ajang balapan ini juga tinggal menyisakan balapan hingga November 2020, tiga bulan setelah seri kelima digelar.

Prediksi kembalinya Marquez itu meleset dari apa yang sudah diungkapkan Repsol Honda pada pekan lalu. Mereka menyebut Marquez akan kembali pada pekan kedua September, saat seri keenam MotoGP San Marino 2020 dilangsungkan di Sirkuit Misano. Cedera patah tulang humerus membuat Marquez harus beristirahat hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

3. Penentuan siapa yang bakal jadi juara MotoGP 2020 belum bisa ditentukan

Tanpa Marc Marquez, Semua Bisa Jadi Juara di MotoGP!motogp.com

Pembalap asal Portugal itu juga mengatakan jika kali ini terlalu awal untuk bisa menentukan siapa yang bakal jadi juara di ajang MotoGP 2020. Terlebih, Marc Marquez juga bisa jadi bakal kembali ke MotoGP dan langsung tampil menawan seperti yang sudah ditunjukkannya beberapa tahun ke belakang.

"Mudah-mudahan di beberapa seri balapan ke depan, kita bakal melihat pembalap paling konsisten meraih poin dan naik podium. Sehingga, perlahan nanti terlihat siapa yang bisa membuat perbedaan," ujar Miguel Oliveira.

Sejauh ini, posisi puncak masih dipegang oleh pembalap SRT Fabio Quartararo di klasemen sementara MotoGP. Walau konsistensinya mulai memudar, Quartararo unggul tiga poin dari Andrea Dovizioso yang menguntit di belakangnya.

Baca Juga: Hore! Sirkuit Mandalika Masuk Kalender MotoGP Tahun Depan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya