TPP Loloskan Triwatty Jadi Calon Tunggal Ketum Pordasi

Triwatty dapat dukungan dari mayoritas Pengprov

Jakarta, IDN Times – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akan memilih ketua umum baru dalam Musyawarah Nasional (Munas) Pordasi XIII pada 31 Januari 2020 di Bandung. Triwatty Marciano menjadi satu-satunya calon ketua umum yang dinyatakan lolos oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP).

Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), Alex Asmasoebrata mengumumkan TPP mengeluarkan keputusan yang bersifat final dan tak dapat diubah, yakni meloloskan Triwatty sebagai calon tunggal dalam Munas Pordasi akhir Januari. TPP menilai Triwatty sudah memenuhi kriteria Caketum, terutama syarat dukungan minimal lima dari 20 Pengprov Pordasi.

1. Triwatty didukung 14 Pengprov Pordasi

TPP Loloskan Triwatty Jadi Calon Tunggal Ketum PordasiMenpora Zainudin Amali membuka lansgung ajang ECL yang digelar di Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Sabtu (14/12). IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Triwatty sendiri dalam pencalonan ini didukung setidaknya 14 Pengprov Pordasi. Beberapa Pengprov yang terang-terangan mendukungnya antara lain Aceh, Riau, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Papua, Sumatera Selatan, NTB, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Istri dari Ketum KONI Pusat ini memang bukan orang baru di dunia berkuda. Ia merupakan iniastor dan pemilik sekolah berkuda equestrian Adria Pratama Mulya (APM).

Tak hanya itu, ia juga tercatat aktif dalam berbagai organisasi.
Saat ini, Triwatty masih aktif sebagai Ketua Persatuan Istri Purnawirawan) Pengurus Daerah DKI Jakarta dan Ketua Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (GPTP) Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).

2. Jose Rizal tak lolos lantaran tak memenuhi sayarat minimal dukungan dari Pengprov

TPP Loloskan Triwatty Jadi Calon Tunggal Ketum PordasiMenpora Zainudin Amali membuka lansgung ajang ECL yang digelar di Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Sabtu (14/12). IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sementara, satu calon lain yaitu Jose Rizal dinyatakan tak lolos. Walau sudah mendapat lima dukungan Pengprov, tiga di antaranya harus di anulir oleh TPP lantaran persoalan administrasi dukungan yang tak sesuai dengan ketentuan.

"Jose Rizal tak lolos jadi calon ketua umum karena yang tanda tangan bukan ketum, tapi sekretaris. Ada dua surat dukungan yang ditandatangani sekretaris, sedangkan satu lagi tanpa sepengetahuan ketum pengprov sehingga dukungan dicabut," ujar Alex.

3. Beberapa dukungan untuk Jose Rizal dianulir

TPP Loloskan Triwatty Jadi Calon Tunggal Ketum PordasiDok. Pordasi

Atas kondisi itu, Jose Rizal dinyatakan cuma mendapat dua dukungan Pengprov yang sah saja, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur. Sedangkan, dua surat dukungan yang ditandatangani Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara dianulir.

Pengprov Jawa Tengah sendiri menarik dukungan. Ketua Pengprov Jawa Tengah membantah dan merasa tidak pernah berikan dukungan atau mengizinkan tanda tangan digital dalam surat dukungan kepada Jose Rizal.

Sebetulnya, Ketum Pordasi saat ini, Mohammad Chaidir Saddak atau masuk kembali dalam bursa Ketum. Namun, ia tak dapat mencalonkan kembali karena batasan yang diatur AD/ART Pordasi. Pada anggaran dasar, seseorang hanya dapat menjabat selama dua periode yang mana sudah dilakukan Eddy Saddak.

Baca Juga: Kompetisi Berkuda Digelar, Menpora: Equastrian akan Maju!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya