Crosser Peraih Emas di PON Ini Ternyata Calon Dokter
Ananda Rigi Aditya pembalap motocross asal Kabupaten Lamongan yang berhasil meraih emas di PON XX Papua 2021. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Ananda Rigi Aditya, pebalap motocross asal Kabupaten Lamongan yang berhasil meraih emas di PON XX Papua 2021 lalu ternyata merupakan mahasiswa fakultas kedokteran. Ia adalah mahasiswa semester tiga di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pebalap yang mencatatkan namanya sebagai penyumbang medali emas pertama untuk Jatim di cabor motocross kelas 125 cc kategori perorangan itu mengaku sudah mencintai balapan sejak masih duduk di bangku kelas 5 SD.
1. Bakat menjadi pembalap didapatkan dari sang ayah
Ananda Rigi Aditya pembalap motocross asal Kabupaten Lamongan yang berhasil meraih emas di PON XX Papua 2021 saat mengendarai motor trailnya. Dok IstimewaKecintaan terhadap balapan sendiri ia dapatkan dari sang ayah. Ayah Ananda Rigi Aditya merupakan seorang pebalap jalanan atau road race yang kerap tampil di beberapa ajang balapan di Lamongan. Bakat turunan itu pun mampu membuatnya menyingkirkan sejumlah atlet dari 11 provinsi pada PON lalu.
"Terberat dari Papua dan DKI, tapi karena dengan tekad yang kuat Alhamdulillah saya dapat meraih kemenangan," katanya, Sabtu (23/10/2021).
2. Sempat terjatuh saat balapan di PON Papua
Ananda Rigi Aditya pembalap motocross asal Kabupaten Lamongan yang berhasil meraih emas di PON XX Papua 2021 saat mengendarai motor trailnya. Dok IstimewaAnanda mengatakan, pada balapan itu, ia sempat terjatuh. Beruntung, ia segera bangun hingga mampu meraih medali emas. Tak hanya di PON Papua saja. Raihan prestasi juga berhasil ia sabet seperti juara Nasional Motor Cross kelas 65 cc tahun 2013, Juara Asia kelas Junior tahun 2015 dan Juara Nasional 2016 serta 2017.
Editor’s picks
"Ya banyak yang saya dapatkan gak hanya di PON Papua ini saja tapi perlombaan lainnya juga. Dan prestasi ini mudah-mudahan bisa berlanjut hingga internasional," harapannya.
Baca Juga: Kebutuhan Penyelidikan, Makam Santri Asal Lamongan Dibongkar Polisi
3. Atlet peraih medali diganjar bonus oleh Pemkab
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memberikan sambutan. Dok IstimewaSementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku bangga atas Raihan prestasi yang berhasil di raih oleh atlet-atlet asal Lamongan. Atas keberhasilan itu pemerintah telah memberikan bonus Rp10 juta untuk masing-masing atlet peraih medali emas.
Lamongan sendiri di ajang PON Papua mengirimkan 12 atlet dari berbagai cabor. Dari 12 itu, dua di antaranya berhasil merebut mendali emas masing-masing dari cabor gulat dan motocross. Selain itu, Lamongan juga berhasil menyumbangkan satu mendali perak dari cabor panjat tebing putri.
"Kami harap kepada generasi muda agar bisa termotivasi sehingga mereka juga bisa berprestasi seperti para atlet-atlet ini dan kedepannya Kita akan menjadikan olahraga sebagai identitas Kabupaten Lamongan," pungkasnya.
Baca Juga: Jatim Merangsek Peringkat 2 PON Papua, Crosser Lamongan Berjaya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
