Asian Paragames 2018: Indonesia Targetkan 5 Besar! 

Semoga acaranya sesukses Asian Games!

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengajak masyarakat Indonesia menyukseskan penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Sesmenpora Gatot S. Dewabroto mengatakan, kemeriahan penyelenggaraan Asian Games 2018 tak boleh timpang dengan Asian Para Games.

"Estimasi kalau bisa Indonesia masuk 5 besar, gak kalah denga Asian Games," ujar Gatot di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (3/9).

1. Cabor unggulan masih dirahasiakan

Asian Paragames 2018: Indonesia Targetkan 5 Besar! IDN Times/Indiana Malia

Menurut Gatot, cabang olahraga (cabor) yang dijadikan unggulan masih dirahasiakan. Sebab, itu menjadi bagian dari strategi pemenangan.

"Cabor unggulan belum bisa disetting secara umum. Ini jadi strategi kami," ujarnya.

Baca Juga: Stuntmant Jokowi Ucapkan Terima Kasih Dipercaya di Asian Games

2. Asian Para Games diselenggarakan selama 8 hari

Asian Paragames 2018: Indonesia Targetkan 5 Besar! IDN Times/Indiana Malia

Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018. Seperti halnya Asian Games, pelaksanaan Asian Para Games juga dimulai dengan kegiatan torch relay atau kirab obor. 

Dimulai pada 5 September 2018 torch relay Asian Para Games 2018 akan dimulai dengan pengambilan api di Mrapen Grobogan, Jawa Tengah, Solo, Ternate, Makassar dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

"Upacara pembukaan Asian Para Games akan dilakukan pada 6 Oktober 2018 dan diikuti oleh sebanyak 41 negara anggota National Paralympic Committee (NPC) dengan total keseluruhan 2.800 atlet dan 1.800 official," kata Menko PMK Puan Maharani.

3. Bonus atlet sama dengan Asian Games

Asian Paragames 2018: Indonesia Targetkan 5 Besar! (Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat isi buku tabungan saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara) ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Puan menjelaskan, bonus atlet yang bakal diterima oleh para atlet Asian Para Games sama dengan Asian Games. Atlet peraih medali emas mendapatkan uang Rp1,5 miliar, medali perak Rp500 juta, dan medali perunggu Rp250 juta. Mereka juga berhak mendapatkan rumah dan menjadi PNS. 

Sementara, terkait venue untuk para atlet juga telah dipersiapkan sejak Asian Games berakhir. Karena atlet Asian Para Games adalah penyandang disabilitas, faktor kenyamanan menjadi hal utama. 

"Kenyamanan para atlet tentu kami kedepankan, karena Asian Para Games ini juga menyangkut sisi humanis. Kami juga menjamin keamanan seperti halnya Asian Games," tuturnya.

Baca Juga: Usai Asian Games 2018, Jonatan Christie dkk Kembali Berlatih

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya