Hari Sepeda Dunia, Berikut Protokol Gowes di New Normal

Tetap pakai masker dan jaga jarak!

Jakarta, IDN Times - Setiap 3 Juni, dunia memperingati Hari Sepeda Dunia untuk kampanye hidup sehat. Sepeda telah digunakan lebih dari dua abad sebagai transportasi yang sederhana, terjangkau, dan ramah lingkungan.

Hari Sepeda Dunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sidang Majelis Umum yang ke-72 2018 di Amerika Serikat. PBB menyerukan kepada setiap negara untuk meningkatkan sarana bersepeda agar kesehatan dan kesejahteraan fisik manusia terjaga dalam pola hidup sehat.

Kampanye pola hidup sehat ini menjadi relevan dalam kondisi pandemik COVID-19, lalu bagaimana panduan bersepeda di masa new normal?

1. Protokol bersepeda di masa new normal sebagai bentuk Indonesia menyambut Hari Sepeda Sedunia

Hari Sepeda Dunia, Berikut Protokol Gowes di New NormalIlustrasi Hari Sepeda Dunia 3 Juni (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Memperingati Hari Sepeda Sedunia, Ketua Gerakan Bike to Work (B2W) Indonesia Poetoet Soedarjanto, mengeluarkan protokol kesehatan dalam bersepeda untuk mencegah COVID-19 di era normal baru.

Poetoet menyebutkan, protokol ini lahir atas keprihatinan pandemi COVID-19 serta usaha untuk tetap sehat dan menjadi lebih sehat di era normal baru. Protokol kesehatan bersepeda dari B2W Indonesia sebagai peran serta Indonesia dalam menyambut Hari Sepeda Sedunia setiap tanggal 3 Juni.

"Protokol ini lahir dari hasil pertemuan virtual (webinar) pada Jumat (29/5) yang diinisiasi oleh GaMaGo melibatkan B2W Indonesia, ITDP dan berbagai klub sepeda serta berbagai sumber dari Gugus Tugas COVID-19," kata Poetoet dilansir dari Kantor Berita Antara, Rabu (3/6).

Baca Juga: Olahraga Bersepeda Jadi Pilihan 10 Artis saat Pandemik 

2. Protokol bersepeda menghindari COVID-19 terbagi menjadi empat

Hari Sepeda Dunia, Berikut Protokol Gowes di New NormalIlustrasi Hari Sepeda Dunia 3 Juni (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Protokol kesehatan bersepeda untuk mencegah penularan COVID-19 terbagi empat, dimulai dari persiapan, saat bersepeda, saat istirahat, dan saat finish di rumah.

"Baca, pahami, patuhi, dan bersepedalah," ujar Poetoet.

3. Berikut protokol kesehatan bersepeda untuk mencegah penularan COVID-19

Hari Sepeda Dunia, Berikut Protokol Gowes di New NormalIlustrasi Hari Sepeda Dunia 3 Juni (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Persiapan

1. Perhatikan imbauan pemerintah dan daerah yang aman dari COVID-19.
2. Jaga kebersihan sepeda, terutama bagi yang bersentuhan dengan tangan.
3. Bersihkan diri dan cuci tangan dengan sabun.
4. Hindari 'droplet' (percikan) dengan berlengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa sanitizer dan handuk kecil.
5. Pilih masker berbahan kain yang tidak terlalu rapat dan menggangu pernafasan.
6. Membawa botol minum yang tertutup plastik dan alat makan sendiri.

Saat bersepeda

1. Utamakan gowes solo (sendiri). Jika berkelompok, atur dalam rombongan kecil 2-5 pesepeda.
2. Pilih jalur yang menghindari keramaian dan daerah zona merah COVID-19
3. Jaga jarak kiri-kanan antar pesepeda dan kendaraan lainnya minimal 2 meter
4. Jaga jarak depan-belakang antar pesepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, jarak harus semakin jauh (>20 meter).
5. Jaga jarak dan waspada terhadap pengendara kendaraan lainnya
6. Selalu patuhi rambu rambu lalu lintas saat bersepeda.

Saat istirahat

1. Cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer
2. Bersihkan tangan dan wajah dengan tissue atau handuk kecil
3. Utamakan jaga jarak atau physical distancing
4. Selalu menggunakan masker, kecuali saat makan dan minum
5. Hindari berbagi bekal pribadi dengan orang lain (botol minum, makanan)
6. Istirahat secukupnya, tidak perlu nongkrong terlalu lama

Saat finish di rumah

1. Sebelum masuk rumah, lepaskan semua perlengkapan yang digunakan
2. Hindari kontak fisik dengan penghuni rumah dan menyentuh perabotan
3. Semprot helm, sepatu, kacamatan dengan cairan disinfektan
4. Segera lepaskan pakaian, kaos kaki, sarung tangan, masker, penutup kepala, dan cuci dengan deterjen
5. Segera bersihkan diri, mandi dan keramas
6. Istirahat dan pulihkan cairan yang hilang dari tubuh.

Baca Juga: Bersepeda Saat Pandemik COVID-19 Juga Perlu Protokol Kesehatan

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya