Jepang Takut Vaksin Virus Corona Tak Ditemukan Sebelum Olimpiade 2020

Sampai saat ini, sudah 213 orang meregang nyawa!

Jakarta, IDN Times - Merebaknya kasus virus corona yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, ikut membuat khawatir Jepang, tetangga Negeri Tirai Bambu di Asia Timur. Bagaimana tidak, sebab di tahun ini, Jepang punya perhelatan besar sejagat yakni Olimpiade 2020 di Tokyo.

Selaku tuan rumah Olimpiade, Negeri Samurai mulai ketakutan dan cemas jika nantinya vaksin virus corona belum juga ditemukan sebelum ajang empat tahunan itu dimulai pada Juli 2020 nanti.

1. Vaksin corona belum ditemukan sehingga bisa mengancam atlet dan wisatawan yang datang ke Olimpiade

Jepang Takut Vaksin Virus Corona Tak Ditemukan Sebelum Olimpiade 2020Suasana jalan setelah pemerintah Wuhan mengumumkan untuk melarang kendaraan tidak penting di daerah pusat kota untuk membatasi penularan virus corona baru, pada hari kedua Tahun Baru Imlek, di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 26 Januari 2020. (ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS)

Kekhawatiran untuk virus corona yang belum ada obatnya ini turut disampaikan oleh profesor kesehatan publik dari International University of Health and Welfare Tokyo, Koji Wada.

Ia menyebutkan, belum adanya vaksin untuk virus corona dapat mengancam atlet, pewarta, dan wisatawan yang datang ke Tokyo untuk menonton, bertanding, dan meliput Olimpiade.

"Jika kita punya lebih banyak informasi soal potensi infeksi dan cara penyebarannya (corona), kita bisa menciptakan sistem untuk mengontrolnya. Saya berharap Olimpiade di Tokyo dapat terlaksana sesuai jadwal," ujar Wada seperti dilansir dari Reuters, Kamis (30/1) lalu.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Naik Drastis Jadi 213 Orang

2. Ada warga Jepang yang terinfeksi virus corona dan sudah dievakuasi dari Tiongkok

Jepang Takut Vaksin Virus Corona Tak Ditemukan Sebelum Olimpiade 2020(Petugas Kesehatan Karantina Bandara Soekarno Hatta bersiap melakukan pemeriksaan acak suhu badan penumpang yang baru mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten) ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Jepang sendiri termasuk dari 1 dari 18 negara yang sudah mengonfirmasi bahwa ada warganya yang terjangkit virus corona. Sebelumnya, ada 3 warga Jepang yang dievakuasi dari Tiongkok pada Rabu (29/1) lalu dan positif terinfeksi corona.

Hal ini sendiri sudah dikonfirmasi juga oleh kementerian kesehatan setempat, yang turut menyatakan bahwa kendati sudah terinfeksi corona, 2 dari 3 orang itu sejatinya tak menunjukkan gejala apa pun di awal. Hal ini karena masa inkubasi virus corona adalah 7-14 hari di tubuh manusia.

3. Bukan kali ini saja ajang Olimpiade dihantui ancaman virus berbahaya

Jepang Takut Vaksin Virus Corona Tak Ditemukan Sebelum Olimpiade 2020Liliyana Natsir, atlet bulu tangkis Indonesia yang juarai Olimpiade 2016 bersama Tontowi Ahmad. badmintonindonesia.org

Sementara itu, Olimpiade 2020 bukan ajang olahraga pertama yang terancam karena merebaknya kasus virus berbahaya yang menggemparkan dunia.

Pada Olimpiade edisi 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, ajang olahraga terakbar sejagat ini juga sempat terancam pelaksanaannya karena ancaman Virus Zika. Lalu mundur ke belakang, Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver, Kanada, juga sempat dihantui oleh ancaman virus flu burung jenis H1N1.

Baca Juga: Akibat Wabah Corona, Babak Kualifikasi Olimpiade Tinju Batal Digelar

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya