Kobe Bryant Bukan Pebasket Biasa, Dia Luar Biasa!

Sederet fakta ini menunjukkan bahwa Bryant memang luar biasa

Jakarta, IDN Times - Pemain datang dan pergi di NBA, namun sedikit yang bisa tampil menginspirasi seperti Kobe Bryant. Selepas era Michael Jordan, Kobe adalah generasi emas di NBA draft 1996 yang disesaki banyak pemain hebat.

Kala itu, selain Kobe, ada nama Allen Iverson, Ray Allen, hingga Steve Nash. Begitu banyak bintang bertaburan di angkatan kala itu, namun nama Kobe Bryant memang benar-benar ikonik sampai di akhir ia menutup mata, Senin (27/1) pagi ini waktu Indonesia.

Di sini, IDN Times coba merangkum jejak kehebatan Black Mamba, julukan Kobe, selama ia berkarier di NBA bersama Los Angeles Lakers.

1. Tahukah kamu, Lakers sejatinya bukan tim pertama Kobe Bryant?

Kobe Bryant Bukan Pebasket Biasa, Dia Luar Biasa!Kobe Bryant kala mengakhiri kariernya bersama Lakers. businessinsider.com

Menjadi anak dari eks pemain NBA, Joe Bryant, Kobe masuk ke NBA sebagai salah satu bintang muda berbakat. Selama 20 tahun kariernya di dunia basket profesional, ia memang dikenal sebagai salah satu one man club, karena hanya membela panji Los Angeles Lakers saja.

Namun, tahukah kamu, Kobe sejatinya tidak dipilih Lakers di NBA draft 1996?

Pada saat itu, ia awalnya dipilih oleh Charlotte Hornets sebagai pemain urutan ke-13 di draft pick, namun, Kobe tak pernah sekali pun bermain bagi Hornets. Kala itu, Hornets langsung menukarnya ke Lakers dan di situ legenda itu dimulai.

2. Menggebrak dan langsung melengenda di NBA bersama Lakers

Kobe Bryant Bukan Pebasket Biasa, Dia Luar Biasa!businessinsider.com

Meski tak jadi top picks di draft, Kobe Bryant sejatinya bukan pemain biasa-biasa saja dan Lakers tahu itu. Sebagai rookie, Bryant punya reputasi luar biasa di musim debutnya bersama Lakers di NBA.

Di tahun 1997, ia langsung memenangkan Slam Dunk Contest, sebelum akhirnya pada musim keduanya di NBA, Kobe Bryant langsung jadi pemain kaliber All Star. Kombinasi love-hate relationship di antara ia dan Shaquille O'Neal kemudian berbuah tiga gelar beruntun NBA dari tahun 2000, 2001, hingga 2002.

Baca Juga: [BREAKING] Demi Kobe Bryant, Dallas Mavericks Pensiunkan Nomor 24

3. Punya rekor poin tertinggi kedua di NBA dalam satu laga setelah Wilt Chamberlain

Kobe Bryant Bukan Pebasket Biasa, Dia Luar Biasa!businessinsider.com

Bukti legendarisnya sosok Kobe Bryant mungkin tersaji di musim 2006. Kala itu, dalam laga melawan Toronto Raptors, Bryant menggila di laga tersebut dan mengakhiri pertandingan dengan catatan 81 poin!

Angka 81 dalam satu laga itu adalah catatan poin tertinggi kedua dalam sejarah NBA setelah Wilt Chamberlain, yang mampu mencetak 100 poin dalam satu laga pada musim 1962.

Meski tanpa O'Neal sejak musim 2004, di mana kala itu O'Neal dilepas ke Miami Heat, toh Kobe tak berhenti menginspirasi Lakers. Ia kemudian memimpin timnya menjadi juara di tahun 2009 dan 2010 yang sekaligus menegaskan bahwa tanpa O'Neal, ia masih mampu jadi juara.

4. Deretan gelar yang diraih Kobe Bryant selama kariernya di Lakers dan Timnas Amerika Serikat

Kobe Bryant Bukan Pebasket Biasa, Dia Luar Biasa!instagram.com/kobebryant

Sepanjang 20 tahun kariernya di dunia basket, Kobe Bryant tercatat mampu 5 kali memenangkan gelar NBA, 18 kali terpilih sebagai pemain All Star, dan 1 kali menjadi MVP di musim reguler NBA.

Bersama Timnas Amerika Serikat, Kobe juga tak kalah mengilap. Di Olimpiade 2008 Beijing dan Olimpiade 2012 London, ia bersama LeBron James di timnas sukses memimpin basket Amerika Serikat meraih medali emas. Tak cukup di situ, ia juga menjuarai FIBA Americas Championship tahun 2007.

5. Pensiun di tahun 2016 dengan catatan gemilang

Kobe Bryant Bukan Pebasket Biasa, Dia Luar Biasa!Kobe Bryant dan Dirk Nowitzki semasa masih berkarier di NBA. Twitter/@yahoosports

Di tahun 2016, Kobe yang kala itu berusia 38 tahun, memutuskan pensiun di akhir musim 2015/2016. Kala itu, ia menutup karier dua dekadenya hanya dengan menghabiskan seluruhnya bersama Los Angeles Lakers. Tak pelak, dua nomor yang pernah dipakai Kobe di Lakers, yakni 8 dan 24, diputuskan dipensiunkan.

Kini, setelah wafatnya Bryant, keputusan memensiunkan nomor punggung 24 juga dilakukan oleh Dallas Mavericks demi mengenang dan menghormati kepergian salah satu legenda terbesar bola basket dunia dan NBA.

Baca Juga: Detik-detik Jatuhnya Helikopter yang Tewaskan Kobe Bryant dan Putrinya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Antonius Putu Satria

Berita Terkini Lainnya