Malaysia Masters 2020: Beda Nasib Carolina Marin dan Ratchanok Intanon

Persaingan di nomor tunggal putri dunia memang paling ketat!

Jakarta, IDN Times - Tak salah rasanya bila menyebut sektor tunggal putri dunia sebagai salah satu sektor yang paling kompetitif. Buktinya, di ajang Malaysia Masters 2020, sejumlah unggulan kepayahan untuk lolos ke perempat final.

Kamis, (9/1) ini saja, dua nasib berbeda diterima dua tunggal putri top dunia, Carolina Marin asal Spanyol dan Ratchanok Intanon, dari Thailand.

1. Carolina Marin mulus melaju ke perempat final

Malaysia Masters 2020: Beda Nasib Carolina Marin dan Ratchanok IntanonTunggal putri terbaik Spanyol, Carolina Marin, kala berlaga di Daihatsu Indonesia Masters 2019, Januari lalu. Instagram/carolinamarin

Berlaga di babak kedua Malaysia Masters 2020, Carolina Marin menunjukkan kelasnya sebagai mantan nomor satu dunia. Meladeni wakil Tiongkok, Cai Yan Yan, gadis asal Negeri Matador ini menang dua set 21-16 dan 21-18.

Sebelumnya, Marin juga menang atas Akane Yamaguchi di babak pertama lalu dalam dua set langsung. Selepas menutup tahun 2019 dengan menjuarai Syed Modi International, kini ia bersiap merebut tiket ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

Baca Juga: Malaysia Masters 2020: An Se-young Mulus Melaju ke Babak Kedua!

2. Ratchanok kepayahan meladeni tunggal putri belia dari Tiongkok

Malaysia Masters 2020: Beda Nasib Carolina Marin dan Ratchanok IntanonAksi Ratchanok Intanon di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. bwfbadminton.com

Sementara nasib berbeda diterima unggulan kelima tunggal putri, Ratchanok Intanon. Usai menundukkan Gregoria Mariska di babak pertama, Ratchanok kembali dipaksa bertarung tiga set  oleh wakil Tiongkok, Wang Zhi Yi.

Namun kali ini, Ratchanok harus keok di tangan pemain berusia 19 tahun itu. Bertarung rubber set, jawara SEA Games 2019 ini kalah dengan skor 19-21, 21-11, dan 22-20.

3. Masih ada nama-nama elite di sektor tunggal putri pada ajang Malaysia Masters 2020

Malaysia Masters 2020: Beda Nasib Carolina Marin dan Ratchanok IntanonAksi tunggal putri nomor satu dunia, Tai Tzu Ying, di ajang Victor China Open 2019. instagram.com/tai_tzuying

Walau banyak unggulan tunggal putri sudah tumbang di babak pertama lalu dan babak kedua hari ini, namun persaingan masih sangat ketat. Sebabnya, masih ada pemain unggulan yang belum bermain.

Jepang masih punya Nozomi Okuhara yang jadi jagoan, sementara Chen Yufei siap jadi lawan berat bagi siapa pun karena ia kini berstatus nomor satu dunia. Juga jangan lupakan Tai Tzu Ying, sang unggulan pertama, yang masih bertahan di turnamen BWF Super 500 ini.

Baca Juga: Malaysia Masters 2020: Carolina Marin Singkirkan Akane Yamaguchi!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya