Tiongkok Gagal Total di All England 2020!

Pertama kali sejak 1995, Tiongkok akhirnya nirgelar di sini!

Jakarta, IDN Times - Datang ke Birmingham Arena, Inggris, pada tahun 2020, kontingen Tiongkok hadir dengan kepercayaan diri tinggi. Menyambut All England 2020, mereka tak hanya datang dengan skuat terbaiknya, namun juga membawa tiga juara bertahan dari edisi 2019.

Chen Yu Fei (tunggal putri), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda putri) datang ke Birmingham dengan persiapan matang. Mewabahnya virus corona di negeri mereka, membuat timnas Tiongkok berlatih di Eropa.

Namun, dalam 5 hari saja, All England 2020 berubah jadi nestapa bagi wakil Negeri Tirai Bambu.

1. Kejutan dimulai dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong

Tiongkok Gagal Total di All England 2020!Zheng Siwei/Huang Yaqiong ikut bertanding di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Nasib buruk kontingen Tiongkok di All England 2020 dimulai dari babak kedua. Unggulan pertama sektor ganda campuran sekaligus sang juara bertahan, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, di luar dugaan kalah dari wakil Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek.

Keduanya kalah dua set langsung dengan skor 22-20 dan 21-17, namun bukan itu istimewanya. Ini jadi kali pertama bagi Zheng/Huang menelan kekalahan perdana mereka dari wakil Benua Biru. Apalagi, mereka mendapatkannya dari non-unggulan!

Baca Juga: Juara Bertahan Berguguran di All England 2020

2. Berlanjut pada tumbangnya Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di perempat final

Tiongkok Gagal Total di All England 2020!Ganda putri Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan kokoh di posisi nomor satu dunia. bwfbadminton.com

Nestapa Tiongkok berlanjut di babak perempat final. Sempat kewalahan kala meladeni wakil tuan rumah di babak kedua, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan untungnya sukses lolos ke babak perempat final All England 2020.

Namun, langkah ganda putri nomor satu dunia ini berhenti di babak 8 besar. Bertemu wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, secara mengejutkan Chen/Jia tumbang dan gagal melaju ke semifinal.

Untungnya, Tiongkok sukses meloloskan Du Yue/Li Yin Hui ke partai final. Namun malang tak dapat ditolak, Du/Li pun tak kuasa mengadang laju ganda putri nomor satu Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang akhirnya meraih gelar juara.

3. Chen Yu Fei rontok di laga puncak!

Tiongkok Gagal Total di All England 2020!Pebulu tangkis putri Tiongkok, Chen Yufei, kini jadi nomor satu dunia. twitter.com/XumaFans

Di sektor tunggal putri, Tiongkok sejatinya juga menyimpan asa juara. Bagaimana tidak, sejak babak pertama, grafik penampilan Chen Yu Fei selaku unggulan pertama dan juara bertahan begitu konsisten. Ia pun lolos ke final All England 2020 dengan mantap.

Namun, Tai Tzu Ying, sang lawan di final, punya narasi berbeda. Dengan keuletan dan gaya mainnya yang punya kombinasi pukulan mantap, Tzu Ying menunjukkan kepada Yu Fei kenapa dulu dirinya adalah ratu bulu tangkis dunia.

Kekalahan Yu Fei di final ini memastikan Tiongkok pulang ke negaranya tanpa gelar satu pun di turnamen BWF Super 1000 ini.

Baca Juga: [BREAKING] Tai Tzu Ying Pastikan Tiongkok Nirgelar di All England 2020!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya