5 Pebulu Tangkis Indonesia Terakhir yang Keok di Final Australian Open
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (bwfworldtour.bwfbadminton.com)
Intinya Sih...
- China juara umum Australian Open 2024 setelah meraih dua gelar juara
- Indonesia meraih satu gelar juara dan mendapat dua posisi runner up
- Beberapa pebulu tangkis Indonesia gagal di final, termasuk Anthony Ginting dan Praveen/Melati di Australian Open 2019, serta Gregoria Mariska di Australian Open 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gelaran Australian Open 2024 baru saja berakhir pada, Minggu (16/6/2024), di Quaycentre Olympic Boulevard, Sydney Olympic Park, Sydney, Australia. Turnamen BWF World Tour Super 500 ini ditutup dengan kesuksesan China menjadi juara umum setelah menyabet dua gelar juara. Sementara itu, Indonesia meraih 1 gelar juara bersama 2 negara lainnya, yakni Jepang dan Malaysia.
Indonesia meraih satu gelar juara lewat Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dari sektor ganda putri. Selain itu, ada dua pebulu tangkis Indonesia yang menjadi runner up setelah keok dalam laga final. Pebulu tangkis tersebut adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo dari sektor tunggal putri dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari sektor ganda putra.
Selain Ester dan The Daddies, ada beberapa pebulu tangkis Indonesia yang bernasib sama saat berlaga di final Australian Open. Termasuk Ester dan The Daddies, berikut lima pebulu tangkis Indonesia terakhir yang keok di final Australian Open 2024.
1. Anthony Sinisuka Ginting keok di final Australian Open 2019
Anthony Sinisuka Ginting (pbsi.id)Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting harus menelan kekalahan di final Australian Open 2019. Ia yang kala itu diunggulkan di urutan kedua harus rela berakhir sebagai runner up setelah ditaklukkan rekan senegaranya. Ia kalah dari Jonatan Christie yang diunggulkan di posisi ketiga dalam rubber game yang berlangsung selama 67 menit dengan skor 17-21, 21-13, dan 14-21.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Febriana/Amallia Tembus Final Australian Open 2024
2. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga kalah di final Australian Open 2019
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (pbsi.id)Selain Anthony Sinisuka Ginting, ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga gagal mengamankan gelar juara saat berlaga di final Australian Open 2019. Mereka yang saat itu menempati posisi sebagai unggulan keenam keok pada laga final dari Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping asal China yang diunggulkan di urutan pertama. Mereka kalah telak dua set langsung dalam durasi 35 menit dengan skor 15-21 dan 8-21.
Editor’s picks
3. Gregoria Mariska Tunjung harus puas menjadi runner up di Australian Open 2022
Gregoria Mariska Tunjung (pbsi.id)Pada Australian Open 2022, Indonesia hanya punya satu wakil pada babak final. Wakil tersebut adalah Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri yang saat itu termasuk pemain nonunggulan. Sayangnya, Gregoria yang saat itu termasuk kuda hitam gagal mempersembahkan gelar juara setelah keok pada laga final. Ia tumbang ditangan unggulan pertama asal Korea Selatan, An Se Young. Dalam laga dua set langsung yang berlangsung selama 36 menit ia tunduk dengan skor 17-21 dan 9-21.
4. Ester Nurumi Tri Wardoyo tumbang di final Australian Open 2024
Ester Nurumi Tri Wardoyo (pbsi.id)Teranyar, pebulu tangkis Indonesia yang keok di final Australian Open adalah Ester Nurumi Tri Wardoyo dari sektor tunggal putri. Ia yang merupakan unggulan ketujuh harus tumbang di final Australian Open 2024. Ia kalah dari Aya Ohori asal Jepang yang menempati posisi sebagai unggulan kedua. Kekalahan ia dapat lewat pertarungan sengit tiga set yang berlangsung selama 74 menit dengan skor 21-17, 19-21, dan 16-21.
5. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga takluk di final Australian Open 2024
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (bwfworldtour.bwfbadminton.com)Masih pada edisi yang sama, terdapat juga pebulu tangkis Indonesia lainnya yang menderita kekalahan pada laga final Australian Open. Pebulu tangkis tersebut adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dari sektor ganda putra. Mereka yang diunggulkan di urutan kedua harus keok di final Australian Open 2024. Mereka kalah dari He Ji Ting/Ren Xiang Yu asal China yang diunggulkan di urutan pertama. Dalam laga dua set singkat berdurasi 28 menit, mereka tumbang dengan skor telak 11-21 dan 10-21.
Sangat disayangkan performa mereka mengalami penurunan saat berlaga pada partai final Australian Open 2024. Beberapa di antara mereka malah tampil antiklimaks setelah kalah dengan skor telak. Namun, mereka tentu sudah memberikan penampilan yang maksimal sehingga capaian mereka tetap layak untuk dibanggakan.
Baca Juga: Daftar Juara Bertahan Australian Open, Tidak Ada Wakil Indonesia!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
