Sabet Medali Perak di Paralimpiade, Ini Profil Ni Nengah Widiasih

Peraih medali pertama Indonesia #IDNTimesSport #ParalimpiadeTokyo2020

Indonesia berhasil meraih medali pertamanya di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 lewat Ni Nengah Widiasih dari cabang olahraga powerlifting. Turun di kelas 41 kg, Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali perak.

Wanita yang akrab disapa Widi ini sukses merebut medali perak setelah berhasil mengangkat beban sebesar 98 kg. Angkatan Widi menjadi yang terbaik kedua di bawah wakil China, Gao Lingling dengan angkatan 108 kg.

Siapakah Ni Nengah Widiasih? Berikut profil Ni Nengah Widiasih, atlet powerlifting dari Indonesia yang membanggakan. 

1. Lahir di Bali dan mengidap polio sejak berusia 3 tahun

Sabet Medali Perak di Paralimpiade, Ini Profil Ni Nengah Widiasihpotret Ni Nengah Widiasih (instagram.com/widia_angel)

Ni Nengah Widiasih lahir pada tanggal 12 Desember 1992 di Karangasem, Bali. Mengidap polio sejak berusia 3 tahun, membuat Widi harus menghabiskan banyak waktunya di kursi roda. 

Keterbatasannya tak menghalangi semangat Widi untuk terus berprestasi. Berkat kerja kerasnya, Widi menjadi salah satu kebanggaan Indonesia di cabang olahraga powerlifting.

2. Mulai mengenal powerlifting sejak berusia 14 tahun

Sabet Medali Perak di Paralimpiade, Ini Profil Ni Nengah WidiasihNi Nengah Widiasih (instagram.com/widia_angel)

Dilansir dari laman resmi Paralimpiade, Widi mulai mengenal powerlifting sejak tahun 2006 saat ia berusia 14 tahun. Widi mengaku mengenal powerlifting dari sang kakak, I Gede Suantaka, yang juga merupakan atlet powerlifting.

Awalnya, Widi hanya sekedar bermain-main dengan peralatan gym. Hingga akhirnya, Widi diundang oleh seorang pelatih untuk menekuni powerlifting hingga didaftarkan terjun ke turnamen nasional.

Baca Juga: [BREAKING] Indonesia Raih Medali Pertama di Paralimpiade Tokyo 2020

3. Awal karier Ni Nengah Widiasih di dunia powerlifting

Sabet Medali Perak di Paralimpiade, Ini Profil Ni Nengah Widiasihpotret Ni Nengah Widiasih (instagram.com/widia_angel)

Widi pun mulai berlatih dan mengikuti kejuaraan nasional. Widi mengawali debutnya di kejuaraan nasional Para Games Pelajar di tahun 2006. Awal yang manis, Widi langsung menyabet medali perunggu di turnamen perdananya.

Ketekunannya berlatih membuahkan hasil. Widi berhasil tembus ke pelatnas powerlifting di Solo. Widi pun mulai diikutsertakan dalam berbagai kejuaraan internasional.

4. Deretan gelar bergengsi berhasil diraih Ni Nengah Widiasih

Sabet Medali Perak di Paralimpiade, Ini Profil Ni Nengah Widiasihpotret Ni Nengah Widiasih (ANTARA)

Kerja kerasnya dalam berlatih membuat Widi menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya. Widi mulai menunjukkan taringnya di level Asean dengan meraih perunggu di Asean Para Games 2008.

Dua medali perak berhasil dikantongi oleh Widi di dua edisi Asian Para Games. Ia juga meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2014. Widi terus berkembang dan meraih berbagai gelar juara dari turnamen-turnamen yang ia ikuti. 

5. Kiprah Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade

Sabet Medali Perak di Paralimpiade, Ini Profil Ni Nengah Widiasihpotret Ni Nengah Widiasih (instagram.com/widia_angel)

Paralimpiade London 2012, menjadi debut pertama Widi. Di edisi pertamanya, Widi gagal meraih medali setelah finis di posisi kelima dengan angkatan 78 kg. 

Tak putus asa, Widi kembali tampil di Paralimpiade Rio 2016. Berhasil mengangkat beban 95 kg, membuat Widi menjadi yang terbaik ketiga di kelas 41 kg. Kembali turun di kelas yang sama pada Paralimpiade Tokyo 2020, Widi berhasil mengulang kesuksesannya 4 tahun silam dengan meraih medali perak. 

Itulah profil singkat dari Ni Nengah Widiasih. Dengan keterbatasannya, Ni Nengah Widiasih berhasil menunjukkan bahwa ia juga bisa berprestasi sama seperti atlet lainnya. Selamat untuk Ni Nengah Widiasih atas raihan medali peraknya di Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Pencapaian Tak Terkira Widi di Paralimpiade Tokyo 2020

Kelfin GR Photo Verified Writer Kelfin GR

Write, Wrote, Written

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya