Bersepeda di Masa Pandemik COVID-19, Begini Panduan Kesehatannya

Utamakan bersepeda sendiri dan ganti baju saat sampai rumah

Jakarta, IDN Times - Gerakan Bike to Work (B2W) Indonesia memperingati hari bersepeda dunia yang jatuh hari ini dengan tidak merayakannya secara bersama-sama. Sebaliknya mereka merilis protokol atau panduan bersepeda di masa pandemik untuk mencegah penularan virus corona yang hingga kini masih menjadi momok di Indonesia.

"Hari sepeda sedunia ini B2W tidak ada kegiatan sepeda bersama, kami merilis protokol atau panduan bersepeda untuk mencegah COVID-19, silakan cek IG @b2w_indonesia," kata Ketua B2W Indonesia, Poetoet Soedarjanto, seperti dilansir dari Antara, Rabu (3/6).

1. Baca protokol kesehatan sebelum bersepeda

Bersepeda di Masa Pandemik COVID-19, Begini Panduan KesehatannyaJakarta di hari kedua PSBB (Dok. Istimewa)

Poetoet berharap masyarakat bisa menjadikan sepeda sebagai alat mobilitas sehari-hari. Namun, sebelum mengayuh pedal, ia menyarankan terlebih dahulu membaca panduan bersepeda di masa pandemik COVID-19. 

"Protokol ini lahir dari hasil pertemuan virtual (webinar) pada Jumat (29/5) yang diinisiasi oleh GaMaGo melibatkan B2W Indonesia, ITDP dan berbagai klub sepeda serta berbagai sumber dari Gugus Tugas COVID-19," kata dia.

2. Utamakan bersepeda sendiri atau beri jarak antar kelompok

Bersepeda di Masa Pandemik COVID-19, Begini Panduan KesehatannyaPSBB di Jakarta (Dok. Istimewa)

Berikut protokol kesehatan bersepeda untuk mencegah penularan COVID-19 yang dirilis B2W. Mulai dari persiapan hingga saat menggunakan sepeda.

I. Persiapan

1. Perhatikan imbauan pemerintah dan daerah yang aman dari COVID-19.
2. Jaga kebersihan sepeda, terutama bagi yang bersentuhan dengan tangan.
3. Bersihkan diri dan cuci tangan dengan sabun.
4. Hindari 'droplet' (percikan) dengan berlengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa sanitizer dan handuk kecil.
5. Pilih masker berbahan kain yang tidak terlalu rapat dan mengganggu pernapasan.
6. Membawa botol minum yang tertutup plastik dan alat makan sendiri.

II. Saat bersepeda

1. Utamakan gowes solo (sendiri). Jika berkelompok, atur dalam rombongan kecil 2-5 pesepeda.
2. Pilih jalur yang menghindari keramaian dan daerah zona merah COVID-19
3. Jaga jarak kiri-kanan antar pesepeda dan kendaraan lainnya minimal 2 meter
4. Jaga jarak depan-belakang antar pesepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, jarak harus semakin jauh (>20 meter).
5. Jaga jarak dan waspada terhadap pengendara kendaraan lainnya
6. Selalu patuhi rambu rambu lalu lintas saat bersepeda.

3. Saat tiba rumah hindari kontak dengan keluarga, segera bersihkan diri

Bersepeda di Masa Pandemik COVID-19, Begini Panduan KesehatannyaWarga bersepeda di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/3/2020) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Protokol kesehatan saat beristirahat juga diatur hingga seseorang sampai ke rumah.

III. Saat istirahat

1. Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer
2. Bersihkan tangan dan wajah dengan tissue atau handuk kecil
3. Utamakan jaga jarak atau physical distancing
4. Selalu menggunakan masker, kecuali saat makan dan minum
5. Hindari berbagi bekal pribadi dengan orang lain (botol minum, makanan)
6. Istirahat secukupnya, tidak perlu nongkrong terlalu lama

IV. Saat finish di rumah
1. Sebelum masuk rumah, lepaskan semua perlengkapan yang digunakan
2. Hindari kontak fisik dengan penghuni rumah dan menyentuh perabotan
3. Semprot helm, sepatu, kacamata dengan cairan disinfektan
4. Segera lepaskan pakaian, kaos kaki, sarung tangan, masker, penutup kepala, dan cuci dengan deterjen
5. Segera bersihkan diri, mandi dan keramas
6. Istirahat dan pulihkan cairan yang hilang dari tubuh.

Selamat bersepeda dan selalu patuhi protokol kesehatan, ya!

Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Sepeda Motor Tidak Menggunakan Penggerak Roda Depan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya