2 Turnamen China Batal, WTF Kembali ke Guangzhou
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Federasi bulu tangkis dunia (BWF) memastikan dua turnamen tepok bulu yang semula diagendakan berlangsung di China, dibatalkan. Dua turnamen tersebut adalah BWF Super 1000 China Open 2022 dan BWF Super 750 China Open.
Keduanya dipastikan BWF tidak berlangsung tahun ini. Namun, mereka juga mengumumkan kabar gembira bahwa Guangzhou, China akan kembali menjadi tuan rumah gelaran BWF World Tour Finals 2022.
1. Absen tiga tahun jadi tuan rumah
China terakhir kali menjadi tuan rumah ajang itu tiga tahun lalu. Akhirnya, setelah digelar 2019 silam, gelaran BWF World Tour Finals 2022 kembali ke Negeri Tirai Bambu pada 13-18 Desember 2022.
Stadion Tianhe dengan karpet merahnya yang khas akan kembali menjamu atlet elite bulu tangkis dunia. Delapan pemain dan pasangan terbaik dunia akan berebut hadiah dengan total 1,5 juta dollar Amerika Serikat atau setara Rp22,759 miliar.
2. Diyakini jadi awal yang baik untuk China kembali jamu turnamen
Editor’s picks
Sekjen BWF, Thomas Lund beranggapan jika keputusan ini akan jadi langkah baik untuk bisa kembali menyaksikan performa terbaik para elite bulu tangkis di China setelah sekian lama.
Turnamen BWF World Tour Finals 2022 mendatang akan jadi turnamen bulu tangkis terakhir yang digelar BWF musim ini.
“Guangzhou telah menggelar dua edisi spektakuler dari HSBC BWF World Tour Finals pada tahun 2018 dan 2019 dan kami berharap dapat mengadakan pertunjukan besar lainnya untuk penggemar setia kami di China,” ujar Lund mengutip laman resmi BWF.
3. Turnamen bulu tangkis akan segera berlangsung di Eropa
Turnamen besar bulu tangkis tengah dalam masa jeda saat ini. Ajang bergengsi baru akan kembali dilangsungkan dalam rangkaian tur Eropa.
Turnamen akan dimulai dengan Denmark Open 2022 (18-23 Oktober 2022) disusul dengan French Open 2022 (25-30 Oktober 2022) dan HYLO Open 2022 (1-6 November 2022).
Baca Juga: 5 Pebulu Tangkis Terlama yang Bertengger di Peringkat 1 Dunia BWF