Aryono Miranat Ungkap Resep Sukses Regenerasi Ganda Putra Indonesia

Ganda putra jadi sektor yang konsisten sumbang prestasi!

Jakarta, IDN Times - Asisten pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, mengungkapkan kiat sukses regenerasi ganda putra Indonesia. Sektor ini memang terbilang paling baik regenerasinya dibandingkan empat sektor lainnya di bulu tangkis Indonesia.

Hingga hari ini ini, Kepala Pelatih Herry IP dan Aryono berhasil menempatkan 3 pasangan ganda putra Indonesia di peringkat 6 besar dunia. Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di peringkat pertama, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di peringkat kedua, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat keenam.

1. Pelatih rasa teman jadi kunci keakraban

Aryono Miranat Ungkap Resep Sukses Regenerasi Ganda Putra IndonesiaBadmintonindonesia.org

Aryono mengatakan, dia dan Herry IP sebisa mungkin terus berusaha menjaga kekompakan di sektor ganda putra antara pemain dan juga pelatih. Kedua pelatih yang kerap dijuluki Naga Api dan Naga Air ini tak jarang terlihat menghabiskan waktu berkumpul dan makan bersama dengan tim ganda putra Indonesia.

"Pelatih itu bukan hanya untuk melatih saja. Tapi kita sebagai teman, sebagai kakak, sebagai pelatih, sebagai semuanya," kata Aryono dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Badmintalk TV.

"Jadi dalam lapangan kita sebagai pelatih tapi begitu di luar lapangan kita sebagai teman," lanjut dia.

Baca Juga: Jadi Sponsor Kevin Sanjaya, Yonex Targetkan Medali Emas Olimpiade 2020

2. Junior dan senior saling membantu saat berlatih

Aryono Miranat Ungkap Resep Sukses Regenerasi Ganda Putra IndonesiaLeo Rolly Carnando/Daniel Marthin di turnamen Thailand Masters 2020 (IDN Times/PBSI)

Ketika mengadakan latihan di Pelatnas PBSI, Aryono mengatakan tak ada membedakan pemain elite dunia dengan atlet muda ganda putra. Baik pemain senior dan junior kadang-kadang mendapat kesempatan sparing yang sama saat latihan digabung.

"Junior mendapat kesempatan sparing dari yang senior. Mainnya dicampur," kata Aryono bercerita.

Tak hanya menguntungkan junior yang dapat merasakan sparing dengan pemain-pemain terbaik dunia, menurut Aryono pemain junior juga kerap membantu yang senior untuk berlatih. Misalnya ketika berlatih 2 lawan 3.

"Jadi saling bantu antara yang junior dan senior. Jadi dua-duanya dapat hasil yang baik, dua-duanya saling menguntungkan," kata dia.

3. Ada 3 pasangan di enam besar dunia, Aryono menolak merasa puas

Aryono Miranat Ungkap Resep Sukses Regenerasi Ganda Putra IndonesiaKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Sukses memosisikan tiga pasangan ganda putra Indonesia dalam jajaran peringkat enam besar dunia merupakan pencapaian luar biasa.

"Saya berterima kasih kepada anak-anak. Saya bersama Coach Herry bisa membawa ranking satu, dua, dan enam karena mereka mau berjuang," kata Aryono.

Aryono mengakui tanpa kerja sama yang baik dari tiap atlet capaian ini tidak mungkin dapat terwujud.

"Untuk puas atau belumnya, kita tidak boleh puas. Kita harus terus berlatih, berusaha. Terus mempertahankan yang sudah baik dan meningkatkan yang belum baik," kata dia lagi.

4. Calon bibit baru yang akan muncul gantikan Kevin/Marcus dan kawan-kawan

Aryono Miranat Ungkap Resep Sukses Regenerasi Ganda Putra Indonesiabadmintonindonesia.org

Memiliki tiga bintang di posisi elite bu lutangkis dunia, Aryono mengatakan generasi di bawah Kevin Sanjaya dan kawan-kawan juga tak kalah berprestasi. Ditanya soal bibit-bibit unggul yang akan bermunculan, Aryono bahkan menyebutkan beberapa nama pasangan ganda putra muda Indonesia.

"Kalau saya melihat masih ada di bawah, yang junior, yang baru kemarin juara dunia junior, Leo dengan Daniel," kata Aryono.

Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membanggakan Indonesia dengan menjadi juara dunia ganda putra Kejuaraan Dunia Junior 2019 lalu.

"Bawahnya masih ada Fikri dengan Bagas, dan Reza dengan Sabar. Mudah-mudahan ada yang menggantikan, salah satu dari mereka," kata Aryono lagi.

Baca Juga: Latih Ganda Putra, Aryono Miranat Pernah Peringkat Satu Ganda Campuran

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya